Mau diakui atau enggak, jalanan adalah tempat untuk menguji kesabaran. Orang baik, jahat, sabar, egois, semua bisa ketemu di simpangan jalan saat lampu apill nyala merah. Jangan heran, jika setiap ada lampu apill selalu ada tingkah pengendara yang cukup resek. Misalnya saja buru-buru pencet klakson saat lampu hijau baru sedetik menyala.
Siapa nih yang sering merasa kesal dengan tingkah pengendara seperti ini? Entah apa yang ada di pikiran orang-orang yang suka pencet klakson begini. Apakah memang terburu-buru? Atau sekadar rutinitas menguji kesabaran orang lain dengan ketidaksabarannya?
Mari kita coba menebak alasan pengendara yang suka pencet klakson saat lampu apill baru nyala hijau, siapa tahu bisa dimaklumi, atau barang kali justru bikin kamu tambah ‘gedek’ alias muak~
ADVERTISEMENTS
Mencoba mengingatkan pengendara di depannya, siapa tahu sedang melamun~
Alasan pertama dimulai dari niat baik yang nggak disampaikan dengan cara yang baik. Mungkin pengendara yang suka pencet klakson saat lampu apill baru nyala hijau karena dia bermaksud mengingatkan pengendara di depannya supaya sadar dari lamunan dan kembali fokus untuk melanjutkan perjalanan.
Sayangnya, ini hanya alasan yang dibuat-buat oleh pengendara sok tahu. Ya mana ada yang tahu kalau pengendara di depannya sedang melamun kan? Kecuali lampu hijau menyala sudah semenit, yang lain sudah jalan tapi di depannya masih belum bergerak, kan baru sedetik loh, kenapa sudah main klakson aja sih?
ADVERTISEMENTS
Kebelet buang hajat sudah diujung tanduk
Alasan berikutnya karena kondisi mendesak menyangkut buang hajat. Biasanya, orang yang kebelet buang hajat memang suka menghalalkan segala cara supaya bisa segera tertunaikan. Namun, sebenarnya alasan ini sulit diterima dan dipahami oleh pengendara lain.
Siapa yang paham sih, kalau bunyi “tin” dari klakson itu tanda orang kebelet? Meski klakson itu sebagai alat komunikasi antar pengendara, tapi tentu nggak bisa spesifik untuk kasih tahu kalau lagi kebelet kan? Kecuali klakson bunyinya “pup pup” atau “pipis pipis”.
ADVERTISEMENTS
Nggak paham konsep antre lampu apill itu dari depan satu per satu
Alasan ini sebenarnya harus dimaklumi, ya namanya saja nggak paham jadi nggak salah dong. Maka dari itu, harus dikasih tahu nih, kalau antre jalan setelah lampu hijau menyala itu harus urut satu per satu dari depan. Jadi, membunyikan klakson pun nggak bisa mengubah takdir kalau kendaraanmu yang berada di nomor sekian dari depan bisa jalan duluan. Mending sabar sebentar sih, daripada dibilang nggak paham kan?
ADVERTISEMENTS
Mencoba memberi tahu semua orang di jalan kalau dia enggak sabaran
Ini merupakan alasan paling logis dan paling bisa diterima oleh semua orang. Saat lampu hijau baru menyala, padahal kendaraan di depan masih jalan pelan-pelan tapi sudah buru-buru klakson, mungkin si pengendara memang sedang memberi tahu orang-orang di jalan kalau di enggak sabaran. Sebab, orang sabar pasti bisalah nunggu sebentar yang di depan jalan dulu pelan-pelan.
Sebenarnya, alasan lain seperti gugup, mengejar waktu atau hal-hal sejenisnya pasti banyak terjadi. Namun, yang namanya di jalan, selain bertemu bayak orang dengan segala sifatnya, pasti juga punya kepentingan yang beragam. Kalau mau alasan buru-buru, orang lain pasti ada buru-buru juga kan?
Jadi mau membunyikan klason atau enggak itu pilihan masing-masing orang. Kalau bisa menunggu sebentar dan nggak ada kondisi yang mendesak, mending nggak usah klakson dulu deh. Daripada dibilang nggak sabaran, lagi kebelet, atau nggak paham konsep antre, ygy?~