Duduk di kursi salon dalam rangka untuk memotong rambut adalah saat-saat yang mendebarkan. Apalagi buat cewek. Ya, karena sudah banyak cewek yang menjadi korban potong-kependekan-5-cm-dari-permintaan oleh para kapster di salon.
Apalagi untuk memutuskan memangkas rambut menjadi pendek sebahu, bahkan lebih pendek lagi bak anak paskibra. Bukanlah perkara mudah, lho. Memotong mahkota yang menjadi andalan penampilan butuh pengorbanan. Bahkan, setelah memotong rambut jadi cepak pun, masih banyak perjuangan yang harus dilalui cewek berambut pendek. Komentar orang-orang sekitar dan pertanyaan kepo lain misalnya.
Kira-kira, perjuangan apa aja nih yang dilewatin cewek berambut pendek? Dan bagaimana cara mereka, atau bahkan kamu, dalam menyelesaikannya?
ADVERTISEMENTS
1. Pertama kali ketemu, pasti akan ada yang bilang, “Kok pendek? Yah, sayang banget padahal bagusan waktu panjang.“
“Lho, Pil. Kok dipotong rambutnya? Sayang banget, padahal kamu lebih lucu pas rambut panjang kemaren”
Mungkin, sebelumnya rambutmu awalnya panjang terurai indah melampaui bahumu. Kini, rambutmu hanya tersisa hanya sampai di bawah telinga kayak helm cibok jaman sekolah dulu, itu pun tidak banyak.
Kamu pun akan mendengar celetukan itu dari temanmu seperti di atas. Tak masalah kalau kamu masih menjawab dengan antusias mengenai alasanmu untuk merubah penampilan. Mungkin mereka masih belum biasa aja liat penampilanmu yang beda dari sebelumnya. Mereka terlalu sering liat rambutmu terurai panjang sih, kamu kan ingin memberi sesuatu yang fresh buat sekitar.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. Nada kepo, kaget, dan kasihan bergabung jadi satu saat tanya… “Lagi banyak masalah? Atau lagi ditimpa banyak sial.“
“Kok tiba-tiba potong sependek itu? Lagi banyak masalah ya? Hehehehe.”
“Kamu lagi sial aja apa sial banget sampe pangkas segitu?”
Seandainya kalimat di atas bisa bersuara, nada yang terdengar adalah campuran dari nada pingin tau, kaget, dan kasihan ketika melihat style rambut barumu. Memang, salah satu alasan yang berkembang di masyarakat adalah potong rambut jadi pendek adalah buat ‘buang sial‘ dan bikin kamu ga dihinggapi masalah berkepanjangan. Padahal sebenernya kamu lagi pingin coba hal baru aja..
ADVERTISEMENTS
3. Temanmu yang rajin mengepang rambutmu pun akan berceletuk “Yah, nggak bisa dikepang lucu lagi dong di rambut kamu,”
Rambutmu yang panjang dulu adalah sasaran terempuk buateksperimen kepang rambut temenmu. Setiap ketemu, rambutmu yang rajin buat dielus-elus dan dimain-mainin. Setelah tau rambutmu pendek, pasti mereka akan bilang…
“Yah, nggak bisa aku kepangin lucu lagi dong…”
Kamu bisa pun dengan santainya menjawab…
“Santai, tunggu tahun depan deh, kan udah panjang lagi.”
Yah, walaupun kamu dan dia tau bahwa setahun itu terasa lama, apalagi menghitung tiap senti rambutmu yang memanjang kembali.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
4. Pipi jadi makin mengembang udah kamu pikir baik-baik. Jangan bilang lagi….”Jadi keliatan makin chubby nih pipinya,”
Salah satu efek samping dari rambut pendek adalah, volume pipimu terihat akan bertambah. Jadi, kamu sekali dua kali, atau bahkan puluhan kali kamu akan mendengar komentar macam di atas…. Jangan kaget jika tetiba ada yang melontarkan ucapan yang sedikit menampar seperti…
“Pipimu makin tembeb kayak bakpao,”
Mungkin, kamu yang punya pipi tembem akan jadi sedikit sedih. Tapi, memang itulah konsekuensinya, kamu harus siap. Kamu pun siap menjawab dengan…
“Kalo laper gampang, tinggal memamah biak dari pipi aja,”
Daripada komentar didengar lalu disimpan di dalam hati, lebih baik dijawab seadanya aja yah. Pipi chubby itu nggak bikin kamu masuk neraka kok, guys.
5. “Eh komentar orang di rumah gimana? Mama Papa? Pacar? Suka nggak sama rambut pendekmu?”
Orang kepo itu banyak macamnya dan bisa memulai dari bertanya hal-hal yang nggak penting. Urusan rambut yang pendek toh sebenarnya bukanmasalah yang besar, tapi mereka bertanya…
“Kata mama papa kamu gimana? Suka ga sama rambut pendek kamu? Kalau pacar kamu, suka nggak?”
Nggak perlu pusing, kamu tinggal bilang aja…
“Suka dong pastinya! Mau rambut seberapa aja, kalo cocok ga bakal aneh lah.”
Lalu mending kamu langsung melipir aja, daripada pertanyaan lain bermunculan.
6. Ketika kamu merasakan kelegaan dengan rambut pendek, akan ada aja yang tanya… “Nyesel nggak? Apa udah kangen sama rambut panjangmu?”
Jangan kaget kalau ada yang tiba-tiba bertanya tentang yang kamu rasa emengenai rambut barumu yang pendeknya mengagetkan. Seperti menanyakan pertanyaan yang membawa perasaan seperti…
“Ya ampun, kamu nyesel nggak habis potong segitu? Nggak kangen sama rambut panjangnya?”
Kamu nggak perlu jawab sambil berkaca-kaca menahan air mata. Kalau rambut pendekmu membawa hawa positif buat kamu, kamu tinggal bilang…
“Enak tau rambut pendek, nggak perlu ribet kuncir rambut kalo kepanasan,”
7. Kadang, kamu pun dibuat bingung ketika harus bertandang ke kondangan di minggu-minggu awal. Rambut mau diapain ya?
Kalau kamu sudah memasuki usia yang memasuki fase weekend-adalah-dateng-ke-kondangan”, rambut menjadi hal penting untuk membuat penampilanmu paripurna. Punya rambut panjang memang menyenangkan, kamu bisa coba-coba hairstyle kondangan sesuka hatimu.
Rambut pendek bikin kamu kesusahan untuk memilih tatanan rambutnya. Tapi tenang, untuk kondangan, dengan menyematkan jepit saja, rambutmu sudah jadi paripurna. Nggak perlu menguncir dan mengepang yang menghabiskan banyak tenagamu, kan? Selama kamu masih bisa buka pinterest untuk cari inspirasi tatanan rambut rambut pendekmu, kamu tak perlu khawatir.
8. Tapi, sebenernya mereka nggak tau, kalau rambut pendek itu enak. Nggak gampang keringetan dan kegerahan.
Cuaca yang berubah-ubah dan tak bisa diprediksi seperti sekarang ini nggak mau berkompromi dengan penampilanmu. Saat kamu berdandan paripurna mulai ujung rambut sampai ujung kaki. Eh, ternyata kamu harus dibuat gerah gegara rambut panjangmu saat cuaca panas. Ketika berambut pendek, kamu nggak perlu khawatir dengan cuaca panas yang akan meninggalkan keringat di tengkuk kepalamu. Keringatmu akan mudah dibuat kering oleh angin yang lewat, kan? Hehehehe.
9. Ternyata ada keuntungan lain yang kamu dapat jika berambut pendek. “Enak, shampoo-nya jadi ga cepet habis,”
“Wah, enak dong punya rambut pendek. Shampoo jadi hemat, jatah sebulan bisa awet sampe bulan depan.”
Punya rambut pendek memang punya kelebihan dalam hal pengeluaran. Lebih hemat shampoo dan conditioner, adalah salah satunya. Tidak bisa disangkal akan kebenaran itu, guys. Nggak perlu shampoo sebanyak ketika kamu
berambut panjang. Sedikit shampoo saja, busa pun tetap bisa berbusa melimpah di kepala.
Tapi nggak awet buat 2 bulan juga, keleus! Hehehehe. Selain itu, untuk perawatan rambut seperti hair mask, kamu bisa lebih lama waktu memijatdan mengoleskan obatnya. Merawat rambut nggak jadi selama dulu dan bisa lebih cepet.
Dari beberapa hal yang lumrah dialami banyak cewek yang baru berambut pendek, mana nih yang kamu rasain dan sudah kamu hapal pertanyaannya di luar kepala?