Udah bukan rahasia lagi kalau selama ini kaum-kaum wibu menjadi salah satu minoritas di Indonesia yang terpinggirkan. Orang-orang yang punya ketertarikan lebih dengan segala hal yang berhubungan dengan Jepang tersebut sering kali dicap aneh oleh publik karena kelakuan mereka sendiri. Akhirnya nggak sedikit juga yang memilih untuk menjauhinya.
Padahal kalau dipikir-pikir mereka ini juga nggak beda jauh sama kita kok. Cuma terkadang dalam hal-hal tertentu mereka memang bisa bikin orang lain jadi bingung atas obsesinya. Nah, di bawah ini adalah alasan kenapa kamu harus tetap berteman sama wibu~
ADVERTISEMENTS
Wibu adalah orang-orang yang biasanya bergerombol setiap mau ngapa-ngapain, mereka nggak biasa sendirian
Bukan karena mereka nggak mau bersosialisasi sama orang orang biasa, tapi biasanya wibu mencari teman dan bergerombol sesama wibu karena mereka udah nyambung. Mulai dari ngomongin siapa idol Jepang mereka, anime favorit, tokoh Jepang yang paling dibanggakan, hingga budaya-budaya Jepang yang lainnya.
Wajar aja sih, ya, kalau ngobrolnya sama orang-orang biasa mana bisa kita paham apa yang dibicarakan. Apalagi kalau udah menyangkut obsesi, mereka pasti benar-benar mendalami apa yang disenengin.
ADVERTISEMENTS
Biar mereka sadar kalau ada manusia asli di sekitarnya yang nggak kalah cakep dan peduli dengan mereka
Salah satu hal yang sering jadi bahan olok-olokan seorang wibu adalah karena mereka mengidolakan sosok anime. Bahkan, nggak jarang sosok yang nggak nyata tersebut dibawa ke dalam dunia nyata. Seolah-olah mereka berinteraksi secara asli. Bahkan, dalam level halu yang maksimal, mereka akan berpikir bahwa sosok-sosok anime tersebut dapat dijadikan kekasihnya dalam dunia nyata.
Makanya, kalau kamu punya temen wibu, jangan terus dijauhin. Buktikan sama mereka kalau kamu juga bisa berteman layaknya seorang wibu meski kamu bukan. Buktikan sama mereka kalau kamu juga bisa peduli dengan apa pun yang mereka rasakan jadi mereka nggak akan merasa sendirian.
ADVERTISEMENTS
Mereka berpikir bahwa hanya sesama wibu yang dapat mengerti mereka, padahal nggak juga kok
Salah satu pikiran yang kerap dirasakan seorang wibu adalah mereka merasa hanya sesama wibu  yang dapat memahaminya. Tapi ya gimana juga sih ya, kalau tiap hari yang diobrolin cuma Jejepangan terus. Selain nggak semua orang paham, bagi orang biasa hal itu juga bikin bosen banget lo.
Coba deh, sesekali kamu ajakin wibu berdiskusi hal lain. Tentang kenapa kadang Amien Rais bikin publik jengkel, konflik Timur Tengah, atau mungkin kapan Rizieq pulang ke Indonesia. Pokoknya apa aja yang nggak berbau sama Jejepangan.
ADVERTISEMENTS
Mereka punya daya imajinasi tinggi, tentunya bakal berguna kalau diarahin dengan benar
Satu hal yang seringkali luput dari perhatian publik adalah bahwa wibu punya daya imajinasi dan kreativitas yang tinggi banget. Bayangin deh, nggak bakal orang dengan imajinasi yang biasa-biasa aja, tapi bisa menghadirkan bayangan tentang seluruh hal yang menyangkut dengan Jepang di dalam kepalanya. Belum lagi kalau mereka udah ngadain acara, aksi, pameran, dan semacamnya. Dijamin, kamu bakal lihat sendiri gimana kreatifnya mereka.
Oleh sebab itu, imajinasi mereka ini sia-sia banget kalau nggak diarahin dengan benar. Apalagi kalau kamu juga punya rencana-rencana yang sama menguntungkannya. Seperti misalnya bisnis bareng atau bikin proyek dan sesuatu yang keren. Siapa tahu, kan?
Makanya, jangan pandang sebelah mata tentang wibu. Gitu-gitu mereka juga pinter lo. Bisa jadi mereka juga lebih punya banyak pengetahuan dibandingin kamu, tapi nggak kelihatan aja~