Siapa sih yang gak kenal film Ada Apa Dengan Cinta? Film buah karya tangan dingin Mira Lesmana dan Riri Riza ini memang menjadi monumen tersendiri bagi anak muda yang besar di tahun ’90-an. Kisah Cinta, Rangga — serta gank mading masih tetap terasa gaungnya hingga sekarang.
Setelah nge-hits di tahun 2000-an, film ini kembali menggebrak kegalauan cinta anak muda di tahun 2014 dengan mini dramanya. Tapi tahukah kamu kalau film yang dianggap sebagai simbol kebangkitan perfilman Indonesia kala itu, ternyata mengandung banyak pelajaran hidup yang berguna sepanjang masa? Apa saja dan mengapa, di artikel ini Hipwee sudah merangkumnya buat kamu
ADVERTISEMENTS
1.Kegagalan Cinta jadi pemenang lomba puisi menunjukkan tidak ada prestasi yang abadi. Kalau mau bertahan, kamu harus tetap hati-hati
Siapa sih yang tidak kenal Cinta? Cantik, pintar bikin puisi, populer pula. Tidak heran Cinta digadang-gadang jadi pemenang lomba puisi yang diadakan secara rutin setiap tahun. Tapi ternyata keberhasilan tidak selalu berpihak pada Cinta. Saat pengumuman dibacakan, dan Cinta sudah mulai berdebar, merasa siap maju untuk menerima piala — yang terjadi justru di luar rencana:
Kepala Sekolah: “Pemenang tahun ini….”
Teman-Teman Cinta: “Cinta…Cinta…Cinta.”
Kepala Sekolah: “Rangga!”
Cinta dan Teman-Teman: *cengo* *Rangga yang manaa?*
Kisah Cinta menunjukkan bahwa tidak ada prestasi yang bisa bertahan selamanya. Pesaing bisa datang dan merenggut keberhasilanmu kapan saja. Untungnya Cinta sih, walau prestasi diambil hatinya juga ikut terambil oleh Rangga. Kalau cuma prestasinya yang diambil ya pasti sakit hati…
ADVERTISEMENTS
2. Untuk memenangkan hati seseorang, kadang kamu cuma butuh mempertahankan keunikan
Jika diibaratkan sebuah klasemen tinju, Cinta adalah hadiah yang bisa didapatkan jika berlaga di “Kelas Berat.” Sementara Rangga hanyalah pemain Kelas Bulu yang kekuatannya tidak seberapa. Dibanding Borne, sumber daya yang dimiliki Rangga sangatlah terbatas. Borne lebih populer, lebih dekat dengan Cinta dan teman-temannya. Bisa menawarkan kemewahan antar jemput naik mobil, pula.
Di balik segala kesederhanaannya, justru Rangga yang berhasil memenangkan hati Cinta. Dengan keunikan pribadi dan keberaniannya untuk tidak turut larut dalam hingar bingar remaja kebanyakan, Cinta justru merasa Rangga adalah cowok yang berbeda. Bahkan, demi Rangga, Cinta yang terkenal sering jual mahal itu akhirnya mau mengeluarkan usaha.
Bayangkan jika Rangga tidak mengajak Cinta ke Kwitang, tapi justru menawarkan untuk kencan standar ke mall. Mungkin Cinta-nya juga nggak klepek-klepek dan rela menunggu sampai sekian belas purnama.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Jual mahal tetap perlu. Biar orang tahu kalau kamu punya prinsip yang tak bisa diganggu
(Cinta lagi butuh banget wawancara Rangga)
Cinta: “Lo mau diwawancara sekarang? BASI TAU NGGAK! Madingnya udah mau terbit!”
(Rangga mempertahankan gelar juara prinsip di lapangan basket)
Rangga: “Apaan nih maksudnya?” *sembari mengacungkan surat*
Cinta: *cuek*
Rangga: “Kenapa? Kamu malu dilihat teman-teman kamu ngobrol di sini sama gue? Iya? Kenapa nggak mau ngelihatin gue?”
Cinta: “Apan sih lo? Kalau lo nggak nyaman di sini itu terus salah siapa? Salah gue? Salah temen-temen gue?”
Rangga: *ngeloyor* *ogah berdebat soal pilihannya untuk melakukan segala sesuatu sendiri*
Walau bisa terkesan keras kepala dan tidak mau mengalah, prinsip yang kencang dipegang oleh Rangga dan Cinta membuat mereka tetap utuh sebagai pribadi. Walau sebenarnya sedang saling jatuh cinta. Seandainya kita bisa seperti mereka, gak ada tuh ceritanya “meninggalkan teman” atau “kehilangan waktu untuk hobi” selama pacaran.
Prinsip selalu membuat kita punya pegangan.
ADVERTISEMENTS
4. Setidak suka apapun kamu pada seseorang, jangan pernah bertindak kejam. Mamet adalah bukti bahwa bantuan bisa datang dari orang yang paling tidak diperhitungkan.
Tipe cowok kayak dia memang butuh perjuangan lebih keras untuk bisa menarik perhatian cewek. Tapi siapa sangka, justru dari tangan Mamet-lah ending legendaris dari film AADC tercipta. Bayangkan kalau Mamet tidak bisa mengantar Cinta, mungkin sampai Lebaran Gotham City status hubungan Rangga dan Cinta tetap akan jadi misteri.
P.S: Buat cowok-cowok mirip Mamet di luar sana — harap waspada. Kamu cuma boleh baik dan berkorban demi cewek macam Cinta. Kalau ketemu cewek yang nggak bener, bisa-bisa kamu cuma dimanfaatkan :'(
ADVERTISEMENTS
5. Limbong Love Academy 101: Cewek ngambek itu 10% marah, 90% sisanya mau lihat cowok memperjuangkannya sampai berdarah-darah
Terkadang, orang marah hanya butuh diperhatikan, menunggu inisiatif darimu untuk menunjukkan bahwa kamu peduli padanya, dan berusaha menenangkan hatinya. Begitulah rumus yang harusnya dipahami para pria jika menghadapi ceweknya yang sedang ngambek (atau memang hobi ngambek.)
Beginilah simulasi level ke-ngambekan cewek berdasarkan kata-kata yang dikeluarkannya:
- “Aku gak papa, kok…” : Kadar ngambek 5%, ingin ditanya ada apa.
- “Terserah kamu aja.”: Kadar ngambek 25%, kalau dimanisin dikim udah adem.
- “Capek ah sama kamu.”: Kadar ngambek 70%, butuh dimanisin dan disayang-sayang.
- *Diam* *Cuek* *Ngeloyor Pergi*: Kadar ngambek 100%, kalau mau dibaikin lagu kamu harus bermanis-manis sepanjang hari.
6. Mbak Cinta aja bisa termakan omongan sendiri. Kamu yang nggak se-gorgeous dia harus lebih hati-hati
Ini terjadi pada Cinta, setelah gondok, marah marah, kesel dan curhat sama gank madingnya — eh ternyata Rangga dan Cinta malah jalan bareng. Ngakunya sih bukan kencan, tapi….
(Cinta pasca kejadian “Basi madingnya udah mau terbit!”)
“Rangga itu cowok nyebelin, yang harus kita jauhin!”
(Kemudaian ketahuan jalan bareng.)
“Cuma sekali aja, itupun karena terpaksa banget!”
Ciella, mba Cinta gengsi banget mau mengakui perasaannya. Tapi inilah yang namanya benci jadi cinta. Kamu-kamu yang kecantikannya cuma ibarat remah-remah keripik di dasar toples, jangan pernah jumawa. Mending kalau cowoknya se-charming Rangga. Kalau dapetnya yang kayak Mamet kan….hmmmm…hmmmm….hmmm….
7. Kalau mau lancar pendekatan, sahabat-sahabat si gebetan harus dimanfaatkan
Coba kalau Rangga bisa deket sama temen temannya Cinta, mungkin jalan cintanya bakal lebih mulus kayak jalan tol. Gak perlulah ada adegan ketemu di bandara pada detik-detik terakhir. (EH TAPI, KALAU GAK KETEMU DI BANDARA GAK ADA ADEGAN CIUMAN DONG?)
Seandainyaaaaa aja Rangga mau usaha dikit buat mendekati Alya atau Milly. Paling tidak perasaannya pada Cinta tidak harus dipendam selama itu sebagai misteri.
12. AADC adalah sabda bahwa menjadi romantis itu sebenarnya sederhana
Tanpa perlu saling berkirim stiker L*NE Brown and Conny, tanpa perlu jalan ke mall untuk nonton, tanpa makan malam romantis.
Lewat seikat kacang rebus, percakapan di tengah jalan kaki, dan usapan mata yang berair karena bawang putih : kudapatkan hatimu~
13. Sahabat itu mereka yang rela menerima brengsek dan baiknya kamu. Bukan orang-orang yang selalu menyudutkan posisimu
Dari AADC, kita belajar tentang arti persahabatan yang sebenarnya. Bagaimana Cinta dan kawan-kawannya bisa merayakan perbedaan dan kekurangan yang ada. Masing-masing dari mereka tidak sempurna, tapi tetap bisa saling menerima.
Sesekali mereka tetap bertengkar dan saling menyalahkan. Tapi tidak sekalipun Cinta dan kawan-kawan pernah saling menyudutkan. Apakah hubunganmu dan kawan-kawan yang kamu labeli “Sahabat” juga sudah sebaik ini?
14. Karma itu ada. Mungkin Cinta harus menunggu Rangga sekian lama karena pernah jadi pelaku PHP sebelumnya~
Bisa jadi Cinta harus gagal move-on sampai rela menunggu Rangga sekian lama karena sebelumnya juga pernah melakukan hal yang sama. Pernah bayangkan perasaan Borne, nggak? Udah nganterin, nemenin nonton basket dan nonton konser — setiap ngajak keluar dijawabnya cuma:
“Hmmm…iya deh. Ntar dikabarin ya sorean ditelpon.”
(Hati Borne patah, hati Borne rapuh….)
Jangan pernah PHP sama orang kalau kamu nggak mau jadi korban PHP kemudian.
14. Segera pack dan singkirkan barang mantan. Sekuat-kuatnya orang, kalau lihat barang kenangan ya runtuh semua benteng pertahanan 3
Rangga yang se-cool itu saja bisa luluh dan kembali ke masa lalu hatinya waktu buku AKU jatuh di dekat kakinya. Kebetulan kecil yang menyebabkan ia kembali menghubungi Cinta. Kalau mau move-on sepenuhnya, jangan pernah simpan barang-barang peninggalan mantan. Monumenkan. Masukkan ke kotak yang tidak akan kembali kamu buka.
Kalau menyingkirkan barang peninggalan mantan aja nggak bisa, berarti belum niat move on namanya :p
15. LDR itu labirin yang tak bisa diprediksi. Sebelum terpisah jarak, please tentukan perjanjian yang bisa disepakati
Perputaran satu bulan itu 29,5 hari, nah purnama terjadi pada hari ke 14-15. Itu artinya, Rangga bakal datang setiap sebulan sekali. Tapi, tapi, tapi, tapi apa yang terjadi?
Mas Rangga satu purnama =12 tahun? Becanda nih.
22. Tak perlu galau karena merasa belum bertemu pujaan hati. Cinta sejati selalu punya jalannya sendiri
Cinta dan Rangga itu kurang galau apa coba? Pisah saat sedang cinta-cintanya, LDR-annya pun tak sekadar Jakarta-Bekasi. Gahar ‘kan? Tapi toh hidup mereka tak berhenti. Cinta sukses berkarir jadi copy writer, Rangga pun meniti pekerjaan sebagai fotografer.
Berhenti mengejar mimpi hanya karena satu orang yang kita cintai tak ada di sisi hanya akan jadi penyesalan di kemudian hari. Toh, dari cerita Cinta dan Rangga kita bisa lihat: bagaimana cinta sejati selalu menemukan jalannya sendiri. Kita tidak perlu menyibukkan diri dengan galau, cemas, dan berbagai kegiatan lain yang justru semakin mempersulit diri.
Film yang satu ini memang jawara. Layak dikenang, tak membosankan diputar ulang, juga menyimpan berbagai pelajaran pun nilai yang tak bisa diremehkan. Semoga ada film-film sekaliber AADC lagi ya yang mampu sineas Indonesia ciptakan.
Kita sudah terlalu lelah ‘kan dengan film-film horor tak bermutu yang lebih banyak menjual keseksian dibanding keseraman?