Selain cari duit, rupanya mencari belahan jiwa adalah salah satu permasalahan yang nggak pernah ada habisnya di muka bumi ini. Makanya nggak heran jika banyak orang rela melakukan apa pun demi cinta yang mereka dambakan, sekalipun itu hal-hal yang jauh dari nalar maupun akal sehat. Namun yang namanya perjuangan demi cinta mah, beda zaman, beda pula caranya. Jika sekarang kita cukup PDKT sama orang lain dengan cara chatting-an, bahas hobi dan isu terkini, atau mungkin nonton bioskop, dan berbagai macam kegiatan lainnya, zaman dulu nggak ada begituan.
Alih-alih bisa to the point alias langsung kepada intinya, cara PDKT orang zaman dulu bisa dibilang aneh, absurd, dan juga konyol banget. Jangankan menunjukkan kalau kita lagi demen dan suka sama seseorang, yang ada malah muter-muter dulu berasa kayak lagi pemanasan. Memang sih, setiap generasi pasti punya cerita dan caranya sendiri-sendiri sih. Nah, berikut ini adalah cara-cara legendaris yang sering digunakan untuk PDKT di zaman dulu oleh orang-orang~
ADVERTISEMENTS
1. Ngumpetin sandal atau sepatu biar sengaja diledekin sama yang lain, akhirnya dijodoh-jodohin sama si dia~
Cara yang satu ini memang tergolong klasik dan lawas banget. Kamu bisa tanya sama orang tuamu betapa legendarisnya cara PDKT unik ini di zaman mereka. Awalnya sih cuma menyembunyikan sandal atau sepatu, terus lanjut ke ledek-ledekan karena pada saling tuduh. Nah, biasanya sih yang ngumpetin ini udah kongkalikong dulu sama teman-teman lainnya, nanti ketika waktunya tiba, dia bakal seolah-olah jadi orang yang berhasil menemukan. Tapi sih biasanya nunggu sampai targetnya kebingungan banget dulu, pokoknya sampai dia udah panik maksimal, baru deh si pahlawan ini datang. Dari situ nih kemungkinan bibit-bibit cinta bakal tumbuh subur.
ADVERTISEMENTS
2. Pura-pura pinjem tipe-x atau alat tulis lainnya. Cinta monyet banget nih~
Cara yang kedua ini juga nggak kalah legendaris dengan yang pertama. Baik cowok maupun cewek, biasanya sering dan banyak banget yang menggunakan cara ini saat lagi PDKT sama orang yang disukainya. Padahal udah punya alat tulis lengkap, tapi masih aja pura-pura pinjem sama target. Entah itu pensil, pulpen, penghapus, tipe-x, dan alat tulis lainnya yang kira-kira memungkinkan buat dipinjam. Bahkan, biasanya kalau udah niat banget sih dari rumah sengaja nggak bawa alat tulis, biar kalau sampai kelas di sekolah bisa modusin target buat pinjem alat-alat tulisnya. Halaaaahhhh!
ADVERTISEMENTS
3. Pulang sekolah harusnya langsung pulang, tapi sengaja lewat depan rumahnya dulu. Kalau bisa sampai beberapa kali!
Konyol? Memang! Namanya aja cara PDKT legendaris zaman dulu, nggak mungkin kalau nggak konyol sih. Bayangin aja, harusnya jarak antara sekolah dengan rumah hanya lima menit udah sampai. Tapi sekali lagi, yang namanya demi cinta mah apa pun akan dilakukan. Cuma gara-gara rumah si target terletak lebih jauh, rela tuh muter-muter duluan biar bisa lewat di depan rumahnya sambil tegur sapa hangat. Ibaratnya yang seharusnya lima menit bisa sampai rumah, ini setengah jam baru sampai rumah, itu pun kalau nggak mampir ngobrol dulu. Demi cintaaaaa~
ADVERTISEMENTS
4. Selain pinjam alat tulis, pinjam buku catatan juga kerap jadi cara andalan buat PDKT. Terus di dalam bukunya ditulisin “I love you”. Alay banget sih 🙁
Cara yang satu ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang dulu punya tingkat kebucinan maksimal. Selain itu, dia juga pasti punya keberanian sekaligus kegabutan yang nggak main-main. Padahal kalau di kelas nggak pernah memperhatikan, tugas nggak pernah ngerjain, apa yang diomongin guru nggak pernah digubris. Ehhhh, kok sampai bela-belain pinjam buku catatan segala, dibawa ke rumah pula! Kalau dipikir-pikir nggak nalar banget, kan? Nyimak pelajaran nggak pernah, tapi sok-sokan pinjam buku catatan. Ya, buat apalagi kalau nggak ditulisin kalimat, “I love you”? Biar dibaca sama doi ketika dibalikin. Alay bener, nggak tanggung-tanggung. 🙁
ADVERTISEMENTS
5. Main gitar di depan rumahnya sambil baca puisi, kata para orang tua dulu sih ini romantis banget
Kalau zaman sekarang, mungkim cara ini bisa dibilang sebagai cara-cara PDKT anak indie sih. Lha wong yang lain pakai cara nggak wajar, ini udah kepikiran aja buat gitaran di depan rumahnya, nyanyi, dan bahkan sambil baca puisi. Kelihatannya sih mungkin alay banget, tapi zaman dulu cara ini tergolong jitu lo. Apalagi kalau yang dinyanyikan adalah lagu favoritnya, terus ditambahin dengan puisi ciptaan sendiri. Dijamin makin klepek-klepek deh orangnya. Tapi kalau misalnya gagal, ya, bakal malu banget dan teringat seumur hidup. :’)
Beruntunglah kita yang sekarang serba dimudahkan saat mau PDKT sama orang lain. Nggak perlu harus menyembunyikan sandalnya dulu, muter-muter di depan rumahnya, bahkan sampai baca puisi di halaman rumahnya. Makanya kalau kamu udah punya pasangan itu dijagain sepenuh hati, jangan buat mainan kayak anak kecil. Kalau lagi berantem, inget-inget lagi gimama dulu perjuanganmu buat mendapatkan cintamu itu. Tsaaaahhhh~