Biar Nggak Dimusuhin Warga, Begini 7 Cara Pawai Kampanye yang Asoy. Santuy, Tapi Masih Tetep Seru!

Menjelang pemilu, kampanye kian marak. Salah satu yang sering kita jumpai adalah pawai kampanye di jalanan. Dan sulit untuk menyanggah bahwa pawai itu nggak nyebelin. Kenyataannya begitu, pawai selalu bikin kita naik darah. Berisik, bikin macet, anarki, dan lain sebagainya.

Memang sih bagi sebagian orang kampanye itu perlu dan mungkin yang ikutan merasakan keseruan, tapi bagi yang nggak ikutan itu kelewat nyebelin. Nah, daripada kita marah-marah tanpa solusi, kali ini Hipwee Hiburan mencoba memberikan solusi bagaimana menciptakan suasana pawai kampanye yang damai, asoy, santuy tapi masih bisa seru.

1. Biar nggak kena tegur warga yang terganggu, ada baiknya kalau pawai pakai motor matic semua. Agar suaranya terdengar lebih ramah

Anak skuter. via www.tribunnews.com

Pencemaran suara kerap bikin warga sekitar geram. Kenapa sih harus geber-geber? Menarik perhatian pakai cara itu nggak bakal bikin orang tertarik. Mending pakai motor matic. Lebih ramah dan asoy suaranya. Tariiiik, Maaaang! 😀

2. Kalau memang belum berasa ramai, suara geber-geber motornya bisa diakali pakai speaker aja. Biar suara knalpotnya bisa custom, echo-nya mungkin mau ditambahin 😀

Kampanye pake knalpot potongan ❌
Kampanye pake motor 2 tak❌
Kampanye bikin polusi udara❌

Kampanye pake scoopy bawa soundsystem suara knalpot 2 tak✅ pic.twitter.com/DdTUCsLqAv

— Ropsky grunge (@xROPEx) April 10, 2019

Memang sih pakai motor matic tanpa knalpot bising rasanya kurang rame. Tapi tenang, semua bisa diakali. Kenapa nggak bawa speaker aja. Suara geber motornya ambil dari Youtube. Pakai speaker lebih bia kamu atur volume, bass, treble, atau echo-nya. Lebih bervariasi.

3. Biar nggak jadi omongan karena melanggar lalu lintas, pakai helm SNI. Bukan kah “safety can be fun“?

Biar respect. via www.pksjambi.id

Selain suara knalpot bising, kebiasaan peserta pawai yang nggak mematuhi aturan lalu lintas itu bikin KZL. Melanggar rambu-rambu, nggak pakai helm lagi. Gimana orang lain mau tergugah untuk memilih pilihan yang sama kalau cara ngajaknya aja salah begitu?

4. Nah, biar nggak ganggu pengguna jalan lain, pakai formasi 1-1-1 memanjang kayak touring. Menggerombol bikin macet!

Formasi touring. via beritagar.id

Pawai kampanye sering kali bikin macet karena menggerombol. Gimana warga mau respect kalau pas pawai aja merugikan yang lain? Nah, makanya jangan lagi pakai formasi menggerombol, semrawut! Mending pakai formasi touring. Biar pengguna jalan lain enak mau nyalip.

5. Biar nggak dibilang alay, pakai atribut yang kekinian. Lengkapi atribut partai dengan aksesori kekinian misalnya

Biar kece. via shopee.co.id

Aspek fesyen pawai sering juga jadi perbincangan. Pasalnya peserta pawai kerap memadukan setelan yang aneh, tubruk sana-sini. Pakai kain putih, baju merah, kacamata hitam, celana jin, sepatu pantofel, jelas ramshooook! Nah, biar lebih menarik, coba deh pakai kupluk distro, kaca mata hype, dan sneakers. Orang bakal kaget sama konsepmu.

6. Jangan lupa mandi dulu sebelum berangkat pawai. Kalau wangi dan seger, kan, yang liat dan papasan jadi enak

Biar wangi via www.merdeka.com

Kamu pasti pernah risih dengan orang pawai karena keringetan. Kalau di lampu merah kerasa banget bau asem-asem gimana gitu. 😀 Nah, makanya kalau pas kamu sendiri yang pawai mestinya mandi dulu dan jangan lupa pakai deodoran dan parfum yang banyak biar tetep menarik meski berkeringat.

7. Coba deh sekali-kali pawai pakai sepeda. Nggak bikin macet dan berisik, bikin sehat dan mengurangi polusi. Bakal banyak yang respect!

Pakai sepeda biar sehat. via www.babelprov.go.id

Kalau mau dapet respect yang banyak, pawai kampanye mungkin bisa pakai konsep bersepeda. Dengan bersepeda nggak bakal ada lagi keluhan dari warga sebab tentu nggak berisik, nggak bikin macet, nggak menimbulkan polusi, dan unik.

Itulah cara yang seharusnya dicoba jika ingin pawai kampanyemu nggak mendapat komentar negatif dari warga atau pengguna jalan lain. Siapa pun yang terpilih, tetep damai ya sampai pemilu usai. 😀