Mumpung Hari Jumat Tanggal 13 Nih, Baca Dulu Asal Usul Kenapa Orang Pada Takut Friday 13th

Bagi banyak orang, terlebih di negara-negara barat, hari Jumat yang bertepatan dengan tanggal 13 merupakan sebuah simbol yang sangat tidak menyenangkan. Bahkan, mereka tak ragu untuk menyebut mitos turun temurun yang sudah ada sejak abad ke-19 ini dengan sebutan Black Friday. Alhasil, seperti sudah tak asing lagi jika mereka akan begitu hati-hati dan waspada atas segala sesuatunya di hari yang diyakini sial tersebut. Hari itu sering dikenal dengan istilah Friday the 13th.

Untuk mengetahui serba-serbi terkait mitos Friday the 13th ini, mending langsung simak saja di bawah ini. Cekidot!

ADVERTISEMENTS

Karena kesialan tersebut begitu diyakini, sebutan untuk mereka yang percaya pun akhirnya tercipta

today is the day...

today is the day… via alittlebitfunny.com

Karena ‘kesialan’ tersebut begitu diyakini, mereka yang percaya pun akhirnya memiliki sebutan sendiri. Iya, mereka yang memercayai Friday the 13th disebut dengan paraskavedekatriaphobia atau paraskevidekatriaphobia. Ini merupakan rujukan khusus dari triskaidekafobia atau fobia (ketakutan) terhadap angka 13. Se-fobia itukah?

Dan pada kenyataannya mereka yang fobia pada hal tersebut pun tak sedikit jumlahnya. Di Amerika Serikat saja diperkirakan ada 17-21 juta orang yang memang takut pada angka 13, terlebih jika bertepatan dengan hari Jumat. Lalu, apa sih yang sebenarnya dianggap sial bagi mereka?

ADVERTISEMENTS

Semua berawal dari kemunculan orang-orang yang merasa mengalami kesialan saat bertemunya tanggal 13 dan hari Jumat

Seperti dikutip dari analisadaily, angka 13 dan Jumat sudah memiliki berbagai asal-usul yang tak baik, terutama jika dihubungkan dengan kalender dan agama. Ini dikaitkan dengan teori awal yang begitu populer mengapa Jumat dianggap sebagai hari jahat dari kaum Kristen. Sebab, menurut tradisi yang ada, Jumat dianggap sebagai hari di mana Hawa memberi Adam sebuah apel dan mereka pun diusir dari Taman Eden.

Hal ini masih ditambah dengan pembahasan soal lukisan terkenal dari Leonardo Da Vinci “The Last Supper – Perjamuan Terakhir”. Dalam lukisan tersebut, digambarkan adegan sebelum penyaliban Yesus bersama 12 muridnya saat makan malam. Pada saat itu memang terdapat 13 orang di meja makan. Oleh sebab itulah kemudian angka 13  jadi dianggap sial atau berkaitan dengan bencana.

ADVERTISEMENTS

Namun, meskipun disebut-sebut sebagai hari dengan beragam kesialan, nyatanya ada teori lain yang manis terkait hari Jumat, lho…

nggak selamanya horor :)

nggak selamanya horor 🙂 via news.okezone.com

Tak hanya berkaitan dengan berbagai kesialan. Ada teori lain yang mengatakan kalau sejatinya Jumat dipilih sebagai hari untuk menghormati dewi Norse Frigg atau yang dikenal juga sebagai Freyja. Dewi Norse Frigg merupakan dewi multitalenta dalam soal cinta, keindahan, kebijaksanaan, perang, kematian, dan sihir. Berangkat dari sebab itulah kemudian orang Teutonik menganggap jika Jumat merupakan hari yang penuh keberuntungan, terutama untuk soal pernikahan dan cinta.

ADVERTISEMENTS

Meski memang semua soal keyakinan, tapi terbukti kalau memang 13 dan Jumat begitu disegani oleh orang kebanyakan

ini buktinya!

ini buktinya! via rebloggy.com

Meski memang semua itu kembali pada keyakinan, tapi banyak fakta yang dianggap sebagai pembuktian kalau memang 13 dan Jumat begitu disegani oleh orang kebanyakan. Kira-kira seperti ini contohnya:

  • Banyak rumah sakit yang tidak memiliki ruang 13, beberapa bangunan tinggi pun seringkali melewatkan lantai 13, dan bahkan beberapa terminal penerbangan menghilangkan gerbang 13.
  • Mantan Presiden Amerika Serikat, Franklin D. Roosevelt diketahui tidak akan bepergian pada tanggal 13 di bulan apapun. Beliau pun tidak pernah menjamu makan jika tamunya berjumlah 13 orang.
  • Adapun banyak karya seni yang lahir dengan ragam cerita terkait 13 dan Jumat. Semuanya seolah penuh misteri dan cukup menggambarkan keadaan yang sebenarnya.

Begitulah kira-kira serba-serbi terkait Friday the 13th yang jatuh tepat hari ini. Semua memang kembali pada kepercayaan masing-masing, sih. Jadi, rasanya tak perlu begitu ditakutkan, sebab pada dasarnya kapanpun dan di manapun kesialan memang bisa datang tiba-tiba. Untuk itu tak ada salahnya agar kamu selalu hati-hati dan waspada.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penyuka kuning dan Kamu.