Pengalaman saat belanja melalui toko daring atau biasa disebut online shop (olshop) memang beragam. Mulai dari barang yang nggak sesuai dengan ekspektasi, hingga penjual olshop yang ditipu oleh calon pembelinya sendiri. Tapi nggak melulu serius, pengalaman saat transaksi jual beli di olshop juga sering menghibur.
Cerita-cerita ini biasanya diunggah ke media sosial oleh para pemiliki olshop sendiri. Pengalaman tentang beragam calon pembeli yang mereka hadapi setiap harinya. Seperti salah satu penjual olshop satu ini. Melalui akun Facebook-nya, NMayanti Dali membagikan kisahnya saat “diserang” oleh istri dari calon pembelinya.
ADVERTISEMENTS
Nmayanti sepertinya cukup kaget dengan pengalaman jualannya kali ini. Hanya karena sebutan pada calon pembeli, ia pun dimarahi oleh seorang wanita
ADVERTISEMENTS
Cerita ini berawal saat seorang calon pembeli menanyakan motif celana yang ia minati, lalu dijawab oleh penjual dengan sapaan “Kak”
ADVERTISEMENTS
Tentu saja ini adalah panggilan yang biasa dalam dunia olshop. Tapi istri dari calon pembeli tersebut merasa nggak senang lalu menyerang sang penjual. Ia juga memarahi suaminya yang selama ini ia nafkahi
ADVERTISEMENTS
Meski sudah dijelaskan kalau itu adalah panggilan untuk semua pembeli, sang istri tetap nggak terima bahkan mulai ngomogin soal status …
ADVERTISEMENTS
Sang istri pun menyarankan agar si penjual memanggil calon pembeli cowok dengan sebutan “akhi”
ADVERTISEMENTS
Si penjual tentu saja menolak diatur-atur. Ia pun menjelaskan kalau nggak cuma suami dari wanita itu yang ia panggil “kak”. Di semua komentar ia juga menggunakan sapaan itu
Percakapan ini pun berlanjut sampai akhirnya sang istri bilang kalau panggil “kakak” pada suami orang dianggap ciri-ciri pelakor
Sang istri yang masih getol bahwa sebutan “kakak” nggak pantas untuk memanggil pembeli, menganggap bahwa si penjual menarik perhatian suami orang untuk membeli dagangannya
Penjual yang merasa kesal pun akhirnya menyarankan agar cewek tadi lebih sering berselancar di dunia maya sehingga tahu dunia olshop
Karena percakapan sengit ini masih belum menemukan solusi, si penjual pun menutup obrolannya dengan mengajak istri calon pembeli tadi untuk ketemu dan bicara baik-baik sambil ngopi. Sang istri pun menerima tantangan, bahkan meninggalkan nomor kontaknya
Kesalahpahaman ini wajar saja terjadi. Pertama, bisa jadi sang istri selama ini memang nggak tahu bagaimana transaksi jual beli di olshop terjadi. Masih mending calon pembelinya nggak dipanggi “say” atau “dear”. Kedua, dalam percakapan tersebut jelas terlihat kalau sang istri cukup parno dengan fenomena pelakor akhir-akhir ini. Sehingga ia pengen menjaga suaminya dari godaan pelakor. Namun sayang, sang istri nggak melihat situasi dan kondisinya. Padahal sang penjual hanya mencoba sopan kepada calon pembelinya. Tapi istri calon pembeli malah mikir kejauhan. Jadi penasaran nanti mereka benaran bakal ketemu sambil ngopi-ngopi nggak, ya?