Bicara soal matematika tentunya tidak akan terlepas dengan angka-angka. Mulai dari masuk PAUD, TK, SD, SMP, SMA bahkan waktu kuliah selalu ada saja keharusan belajar matematika. Namun, kebanyakan orang beranggapan matematika itu sesuatu yang menyulitkan dan menyusahkan, apalagi rumus-rumusnya bisa bikin kepala pusing. Ya, memang benar sih…. Tapi, kira-kira sebenarnya bisa nggak ya rumus matematika itu diterapkan dalam asmara? Faktanya, matematika bisa digunakan sebagai perhitungan mendapatkan pasangan yang sempurna bagi kamu.
Pengen tahu seperti apa saja rumus-rumusnya? Tenang saja, rumus-rumus ini nggak bakal bikin kepala pusing kok. Cuma siap-siap saja menahan air mata kalau rumus ini bikin nyesek di hati.
ADVERTISEMENTS
1. Menurut perhitungan rumus matematika ini, waktu yang kamu butuhkan buat pacaran rata-rata 8 jam saja dalam sehari dan tetap saja masih kurang. Kok bisa?
ADVERTISEMENTS
2. Memang perlu usaha yang keras untuk mendapatkan restu calon mertua. Namun, kalau syaratnya sudah begini, siap-siap harus kerja lebih keras lagi
ADVERTISEMENTS
3. Rumus ini diciptakan untuk mereka yang sudah terlatih patah hati, walaupun telah jatuh berkali-kali
ADVERTISEMENTS
4. Setelah melalui perhitungan yang panjang dari perkalian sampai pembagian, disimpulkan sumber masalah itu berasal dari perempuan (A+)
ADVERTISEMENTS
5. Seandainya kamu tahu bagaimana perjuanganku selama ini, namun kenapa tidak ada artinya sama sekali untukmu
ADVERTISEMENTS
6. Rumus ini mengajarkan bagaimana matematika membuka mata kita, bahwa ternyata pacaran itu merupakan sebuah permainan
7. Kalau dia masih sabar menunggu, nggak perlu terlalu terburu-buru. Jalani saja dulu
8. Rumus PDKT ini rumus dasar yang sangat penting saudara-saudara
9. Formula yang telah kita susun secara sistematis harus hancur berantakan cuma karena ada dia
10. Cobalah kamu singkirkan dia dari bayang-bayang kita, cukup hanya ada aku dan kamu saja
11. Apapun itu yang lalu biarlah berlalu, yang pasti aku akan selalu bilang “I Love You”
Nah, bagaimana rumus-rumusnya? Sederhana ‘kan? Hihi, jangan lupa dicoba-coba terus ya, biar nanti bisa lebih mudah menjawabnya kalau ada ujian (asmara).