Semalam beredar video viral yang berlatarkan McD Sarinah, Jakarta. Banyak orang berkerumun menghadap ke sejumlah orang yang berdiri di gerai McD dan terlihat seperti sedang pamitan. Ternyata kemarin merupakan hari terakhir McD Sarinah melayani pembeli.
PSBB what?
The last day of McD Sarinah pic.twitter.com/ppYJnhVp55— ℤ (@pleasureboyss) May 10, 2020
Sudah bukan rahasia lagi bahwa McD Sarinah tutup. Namun yang menjadi titik poin di sini adalah mengapa sampai diromantisasi seperti itu? Bukankah sekarang lagi PSBB? Kelakuan para penggemar McD Sarinah tersebut akhirnya jadi bahan omongan warganet Twitter. Beginilah bunyi celetukan yang beragam dari warganet
ADVERTISEMENTS
1. Heran nggak sih sama kelakuan orang-orang dalam video? Restoran tutup aja ditonton -_-
ADVERTISEMENTS
2. Alasan ini menguatkan premis mereka adalah orang-orang norak. Sepakat nggak nih?
ADVERTISEMENTS
3. Fenomena ini nggak ubahnya seperti kasus glorifikasi mi instan. Brand kapitalis udah kayak agama, katanya~. -_-
ADVERTISEMENTS
4. Fenomena orang yang berkerumun ini jelas menyalahi anjuran PSBB, Tapi anehnya Polri justru nggak mempermasalahkan ini? Kemarin di suruh di rumah aja, giliran ini … entahlah~
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
5. Kalau dipikir-pikir memang seharusnya nggak perlu sedih karena masih ada gerai lain. Bahkan penjual burger lain juga masih banyak, apalagi yang keliling sambil bawa sepeda
6. Hayooo, tebak-tebakan, kira-kira ada nggak sebagian dari mereka yang pernah ngeledek orang yang dateng berkerumun karena ibadah? Kayaknya sih ada 😀
7. Mereka selamat dari perundungan warganet dari berbagai medsos
8. Angkringan, warteg, nasi padang, nasgor pinggir jalan, burjo tutup, starling nggak keliling lagi, apakah bakal ditangisi juga? Jangan-jangan kesedihanmu cuma buat brand gede~
9. Nah, malah ngasih opsi lagu pengiring berpisah. Nggak sekalian “Berharap Tak Berpisah”-nya Reza Artamevia?
Fenomena orang menghadiri tutupnya McD Sarinah ini sungguh kocak. Utamanya karena dilakukan di tengah PSBB. Harusnya mereka tahu kalau di luar belum aman. Masih banyak kemungkinan tertular. Lagian juga ngapain restoran ditangisi, dia yang pergi tanpa kejelasan tuh baru pantas diratapi 7 hari 7 malam. 😀 Wqwq~