Berpacaran adalah sebuah keniscayaan anak muda zaman sekarang. Rasanya, melarang pun bakal nggak tepat karena sudah masuk ranah pribadi yang kurang pas buat jadi wacana publik. Sebenarnya pacaran pun nggak masalah selama nggak mengganggu orang lain dan nggak bikin risih. Toh, itu urusan mereka masing-masing.
Sayangnya, beberapa pasangan banyak yang memilih jalan alay untuk mengumbar hubungan mereka di medsos. Unggah foto sekali dua kali nggak masalah, ucapan mesra sekali dua kali okelah. Tapi kalau isinya tiap hari drama, kan, rasanya kayak telenovela. Nah, kali ini Hipwee Hiburan bakal mengajakmu buat ingat kembali apa konsekuensi dari mengumbar hubungan sana sini. Simak!
ADVERTISEMENTS
1. Sejatinya menjalin hubungan adalah sebuah ‘upaya’ bukan sebuah ‘hasil’ jadi jangan terlalu berbangga dia akan jadi milikmu selamanya
Menjalin hubungan itu upaya pendekatan, supaya kalian menemukan suatu titik di mana kalian sadar menikah dan hidup bersama. Tapi kalau kamu merasa mendapatkan si dia adalah hasil dari pertarungan bersama para jiwa lain, ya, tentu salah kaprah. Ibarat kata ujian, kamu sering banget unggah foto lagi belajar, tapi ujungnya nilaimu jelek. Kan, sedih.
ADVERTISEMENTS
2. Nggak semua orang sesenang kamu dalam menikmati apa yang kamu unggah, sebagian mungkin sebal dan bosan dengan kontenmu yang bak FTV
Kalau publik harus tahu kisahmu mulai dari bangun tidur, pacaran, kencan, marahan, hingga putus nyambung, apa bedanya menyaksikan unggahanmu dengan menikmati FTV? Padahal kisah romantis kebanyakan hanya bisa yang menampilkan realitas palsu kehidupan romansa. Hmmm.
ADVERTISEMENTS
3. Kalau kamu nggak peduli dengan perkataan orang nggak apa-apa sih, tapi kalau masih peduli sama citra diri kalian, hati-hatilah~
Saking seringnya mengunggah foto mesra, sebagian orang pun akhirnya dipaksa menilai apa yang kalian sajikan. Kalau kamu bisa nggak peduli sama sekali dengan omongan orang, ya, nggak masalah. Namun kalau ada yang tiba-tiba nyinyir sampai mengatai kalau hubungan kalian alay dan kalian nggak cocok, harus kuat-kuat, ya!
ADVERTISEMENTS
4. Orang yang paling tahu kebahagiaan kalian, ya, cuma kalian sendiri. Berarti nggak perlu dibawa ke ranah medsos buat dapat “penerimaan” secara sosial, kan?
Sejatinya kebahagiaan kalian itu milik kalian. Kalau mengumbar hubungan dan kemesraan, kebahagiaan kalian seolah jadi milik publik juga. Nah, coba pikirkan baik-baik soal privasi ini, ya. Lagian punya atau nggak punya pacar nggak membuat kalian jadi punya status sosial yang lebih tinggi kok.
ADVERTISEMENTS
5. Bakal malu banget kalau suatu saat kalian putus dan ternyata yang selama ini kamu unggah fotonya adalah jodoh orang lain. Duh!
Gimana jadinya sih kalau ternyata yang selama ini kamu ajak mesra bareng dan kamu unggah ke media sosial itu adalah jodoh orang lain? Duh, udah gandengan tangan dan senyum bareng ke kamera, nggak tahunya punya jalan hidup yang berbeda. Nggak hanya menyedihkan, followers medsos pun jadi ikutan iba, sementara kamu sendiri merasa malu.
ADVERTISEMENTS
6. Kamu bukan artis, Sheyeng. Jadi jangan merasa publik harus tau banget hubungan kalian atau bakal demi promo dan gimik film baru
Artis kerap ditunggu kabarnya oleh publik, namun sebenarnya kurang penting juga sih kepo tentang beginian. Apalagi kamu yang bukanlah seorang Kate Middleton yang semua dunia harus tahu bagaimana hubunganmu dengan pasangan. Kamu toh nggak sedang memainkan gimik film terbaru, biar kasusmu ramai dan filmmu makin ramai, kan?
Beberapa mungkin santai, beberapa lainnya lumayan geram kalau lihat unggahan temannya yang sedang pamer pacar. Mulai dari kirim puisi, unggah foto mesra, sampai yang marahan. Santailah, pacarmu adalah titipan. Kalau beruntung, bakal dititipkan selamanya padamu, kalau nggak beruntung, ya, dia cuma numpang lewat karena ternyata jodoh orang lain.