Salah satu efek positif dari menjamurnya bisnis olshop, adalah semakin mudahnya persebaran model pakaian ke seluruh penjuru daerah. Dalam jangka waktu yang singkat model hits terbaru bisa kamu beli dan pakai sebagai tanda kamu anak kekinian. Saat ini, jenis model pakaian mungkin sudah ribuan jumlahnya. Celana misalnya, mulai dari celana jeans, celana jogger, celana kain, celana khaki, sampai celana gemes. Tapi dari seluruh model itu, memang hanya celana jeans yang selalu ada sepanjang masa.
Dan diantara perkembangan fashion yang semakin pesat, ada juga orang-orang yang tetap setia dengan celana jeans kesayangan. Meski sekarang model dan bahan celana sudah bermacam-macam jenisnya, mereka tetap ke mana-mana pakai jeans. Apakah kamu salah satunya? Jika ya, mungkin hal-hal di bawah ini yang membuatmu tetap setia pakai jeans dalam segala suasana.
ADVERTISEMENTS
1. Hidupmu yang serba lari-larian, mulai dari ngejar angkutan kota sampai ngejar jodoh, celana jeans membuatmu lebih lincah.
Hidupmu memang selalu mobile. Nggak jarang kamu harus bergerak ke satu tempat ke tempat yang lain dalam waktu kilat. Belum lagi, sejak pagi pun kamu sudah harus mulai kejar-kejaran dengan kereta dan kopaja. Dengan aktivitasmu yang serba cepat itu, kamu merasa celana jeans adalah solusi yang paling tepat. Dengan celana jeans, kamu leluasa bergerak sehingga hidupmu pun lebih mudah.
ADVERTISEMENTS
2. Kainnya yang tebal, membuatmu merasa lebih nyaman dan juga aman.
Jeans identik dengan kain yang kasar dan tebal. Apalagi saat dicuci, jeans bisa menjadi sangat keras dan susah diperas. Tapi justru tekstur dari jeans itu yang membuatmu nyaman. Kainnya yang tebal membuatmu tetap nyaman dan merasa aman saat harus berdesak-desakan dengan orang lain. Berbeda dengan celana kain biasa yang bagimu terlalu tipis dan semriwing.
ADVERTISEMENTS
3. Jeans juga nggak ada matinya. Mulai dari kaos sampai kebaya, bisa jadi paduan yang sempurna.
Selain menawarkan kenyamanan, jeans kesayanganmu juga merupakan pakaian segala suasana. Dari zaman dulu hingga kini, jeans nggak pernah ketinggalan zaman. Kamu nggak perlu memberi secara khusus atasan untuk celana jeansmu. Karena jeans bisa dipadukan dengan berbagai model atasan, mulai dari kaos, kemeja, blouse, sampai kebaya. Bukan Cuma itu, celana jeans milikmu juga tetap matching mau kamu padukan dengan sepatu kets, flatshoes, boot, sampai sandal jepit. General banget pokoknya.
ADVERTISEMENTS
4. Karena itu, celanamu nggak harus banyak. Atasannya aja yang diganti-ganti. Jadi hemat biaya dan tetap trendi
Karena itulah, kamu jadi bisa menghemat biaya. Kamu nggak perlu keluar uang untuk membeli banyak celana. Karena jeansmu punya prinsip satu untuk semua. Celananya satu, tinggal atasannya aja yang diganti-ganti. Toh bluejeans juga matching dengan segala warna. Budget untuk beli celana bisa kamu pakai untuk lain-lain deh 😀
ADVERTISEMENTS
5. Celana jeans yang bisa dipadukan dengan apapun, bikin segalanya lebih mudah. Persoalan hidupmu sudah banyak tanpa harus ditambahi persoalan pakaian.
Ogah ribet adalah alasan paling utama kenapa kamu setia pakai jeans ke mana-mana. Sudah jelas kan kalau jeans bisa dipadukan dengan jenis atasan apapun dengan warna apapun? Karena itulah, beban hidupmu sedikit berkurang karena kamu nggak harus memikirkan soal pakaian. Padukan celana jeans kesayangan dengan baju yang paling atas di tumpukan lemarimu. Tanpa ribet dan banyak pikiran, kamu sudah bisa tampi keren. Maklumlah, kamu merasa banyak hal-hal lain yang lebih penting untuk kamu pikirkan selain memikirkan bawahan ini cocoknya dipadukan dengan apa. Untuk kamu yang malas berpikir, jeans jelas menyelesaikan semua masalah per-fashionan.
ADVERTISEMENTS
6. Memang begitu kalau sudah nyaman. Saking sayangnya, ke kondangan pun kamu pakai jeans.
Hobimu yang senang pakai jeans di segala kesempatan memang nggak tertolong lagi. Saking sukanya, kamu bahkan sering ke kondangan pakai jeans. Tapi tenang, tinggal dipadukan dengan batik atau kebaya kesayangan. Nggak akan terkesan nggak sopan kok. Malah terlihat simple dan trendi. Habis gimana, memadukan kebaya dengan kain itu rasanya nggak kebayang. Ya kecuali nanti kalau kamu yang jadi pengantinnya ;p
7. Oh ya jangan lupa, pakai jeans juga bisa membuatmu lebih hemat. Nyucinya bisa 2 minggu sekali, dan nggak ada orang yang tahu.
Jeans juga cocok dengan karaktermu yang kadang suka males nyuci. Haha. Akhir pekan kadang kamu maunya cuma tidur-tiduran, yang lain-lain entar-entaran. Karena jeans kesayanganmu nggak harus dicuci setelah sekali pakai, kamu jadi bisa menghemat biaya laundry atau biaya beli sabun cuci. Sudah nyaman, nggak perlu sering-sering dicuci lagi. Kurang apa lagi coba? Ibarat pacar, sudah baik hati dan perhatian, dia nggak nuntut diperhatiin balik lho.
8. Mana ada baju yang semakin pudar semakin menawan, kalau bukan jeans? Baju lama pun tak akan membuatmu ketinggalan zaman.
Kadang kamu malas pakai baju yang warnanya mulai kusam atau pudar. Kan nggak keren dan malu-malauin juga. Kesannya kamu seperti nggak ada baju lain atau nggak pernah beli baju. Padahal kan nggak begitu juga. Kekusaman baju mencerminkan seberapa sering baju itu kamu pakai, dan otomatis mencerminkan seberapa nyamannya baju itu.
Itu semua nggak berlaku untuk celana jeans kesayanganmu. Kusam karena terlalu sering dipakai nggak akan jadi masalah. Semakin pudar dan belel dia, semakin trendi pula kamu. Jadi meski kamu pakai celana jeans yang kamu beli empat tahun lalu, kamu tetap nggak ketinggalan zaman.
9. Busana adalah salah satu hal yang kamu pertimbangkan dalam mencari kerja. Kalau boleh ke kantor pakai jeans, itu adalah kantor semi surga bagimu.
Kecintaanmu pada busana yang kasual juga terbawa sampai saat kamu mencari kerja. Selain bidang kerja, kamu juga mempertimbangkan lingkungan kantormu kelak. Kalau boleh ke kantor pakai jeans, kamu jadi nggak akan ragu-ragu lagi untuk melamar. Sebaliknya, kalau kantor yang kamu inginkan mengharuskan busana formal, kamu jadi sedikit galau. Meninggalkan jeans kesayangan dan menggantinya dengan celana kain atau rok span bisa jadi siksaan sendiri bagimu.
10. Kalau benar-benar nggak bisa pakai jeans ke kantor, jeans hitam adalah favoritmu. Kalau beruntung, kamu nggak akan ketahuan.
Tapi ada kalanya kamu memang harus berdamai dengan kenyataan, bahwa kantormu tidak memperbolehkan karyawan memakai jeans di kantor. Kalau sudah begini, kamu mulai memutar otak untuk mengakali keadaan. Celana jeans hitam adalah solusi terbaikmu. Karena warna hitamnya, kadang orang melihatnya sebagai celana kain biasa. Kalau beruntung, kamu nggak akan ketahuan. Tapi kalau kamu kurang beruntung, ya sudah lah yaa. Ayo ganti jeansmu dengan celana kain.
Sama juga waktu kamu di bangku kuliah. Kadang ada dosen yang melarang mahasiswa memakai jeans kalau mau masuk kelas. Untuk mengakalinya, kamu akan datang lebih awal, dan mencari tempat duduk di belakang. Sebisa mungkin kamu nggak menarik perhatian. Hingga akhir kelas, dosenmu nggak pernah tahu bahwa kamu memaki jeans belel kesayangan. Kalau ketahuan sebelum kuliah selesai? Ya paling disuruh keluar duluan~
11. Iya sih, keseringan pakai jeans memang nggak baik untuk kesehatan. Apalagi kalau jeans ketat. Tapi gimana yaa, cuma jeans kesayangan membuatmu jadi diri sendiri sepenuhnya
Bukannya kamu nggak tahu kalau pakai jeans keseringan bisa berbahaya untuk kesehatan. Apalagi kalau celana yang kamu pakai ketat. Kondisi yang sempit dan pengap nggak bagus untuk kesehatan alat reproduksimu. Tapi bagaimanapun juga, kamu masih belum bisa meninggalkan busana kebesaranmu itu. Karena bagaimanapun, jiwamu terasa terwakili oleh celana-celana jeans belelmu. Dengan celana-celana itu, kamu selalu merasa nyaman, karena kamu merasa menjadi dirimu sendiri. Tapi berhubung memang nggak baik untuk kesehatan… ya udah deh, tingkat keketatannya aja yang dikurangi. Hehe
12. Dengan jeans, kamu bisa tampil santai, tapi tetap sopan..
Celana kain terasa terlalu formal. Rok pun terasa kurang fleksibel. Mau dibilang apa juga, celana jeans adalah solusi sempurna untuk kamu yang ingin tampil santai tapi tetap sopan.
Pada awal kemunculannya dulu di Amerika, jeans identik dengan celana pekerja tambang. Bahan jeans yang kuat dan nggak mudah sobek cocok dipakai oleh pekerja tambang yang bekerja di alam bebas dan kasar. Bahkan jeans juga menunjukkan strata sosial, yaitu kelas pekerja, yang dulu masih dipertentangkan dengan kelas borjuis. Tapi pada akhirnya jeans dipakai oleh semua orang di seluruh lapisan masyarakat. Cewek-cowok, kaya-miskin, laki-laki – perempuan, jeans menjadi busana yang universal.
Itulah alasan-alasan kamu untuk setia pakai jeans ke mana-mana, meski sekarang fashion sudah berkembang. Ngomong-ngomong, kamu nyuci jeansmu berapa minggu sekali?