Mengenang masa lalu nggak selamanya menandakan kalau kamu masih belum move on dan merelakan yang sudah terjadi. Sebaliknya, ketika kamu bisa menertawakan dan menerima apa yang telah terjadi di masa silam justru membuat kamu kelihatan sudah nggak ada beban.
Nostalgia sejenak deh tentang masa lalu ketika kamu masih pacaran dulu. Mempraktikkan gaya khas cinta monyet dan kepolosan remaja masa dulu. Sebagian dari kamu mungkin akan menganggapnya lucu, tapi sebagian lainnya sedih sambil bergumam, “Gue kok dulu gitu amat, ya, Allah!”. Lalu menyesal di pojokan kamar sambil berharap kejadian memalukan nggak akan terulang kembali.
Kalau kamu takut mengenang masa pacaran zaman dulu, Hipwee Hiburan bakal menemanimu kok. Simak deh kisah-kisah berikut ini!
1. Langkah pertama dalam melancarkan misi PDKT dengan memastikan apakah gebetan punya pacar. Cara ini sungguh klasik, mungkin sudah ada sejak Dinasti Ming berkuasa
Ada pacar kok, Bang, tapi nggak akan kubilang kita SMS-an. via twitter.com
2. Modus memang sudah ada sejak dulu. Ketika jurus pura-pura salah kirim selalu jadi andalan dan kemudian berlanjut SMS-an
Kalau nggak begini, gengsi banget buat memulai, miris! via twitter.com
3. Benar kata Dilan, zaman dulu rindu itu terasa berat karena nggak bisa langsung chat dan lihat unggahan pacar di medsos. Makanya, sering titip salam lewat radio, tapi janjian dulu~
Suka senyam-senyum sendiri sambil dengerin radio. via twitter.com
4. Pacaran zaman dulu mentok sama kecanggihan teknologi. Ponsel jadul hanya bisa muat 20 pesan singkat saja, padahal sayang, kan, kalau mau menghapus pesan yang romantis
Boro-boro screenshot chat romantis, yang ada bingung mau hapus pesan mana. Kalau nggak dihapus pesan baru nggak bisa masuk! via twitter.com
5. Cara ampuh untuk menyimpan pesan, ya, di draft. Biar kalau kangen, tinggal dibaca-baca lagi, so sweet …
Siapa yang suka begini sampai sekarang? via twitter.com
6. Untuk tips PDKT dengan cewek, aturan main zaman dulu ini bisa dibilang alay kalau dipakai zaman sekarang. Maklum, tren memang sudah berubah
Semangat, Bro, alay itu proses pendewasaan kok. via twitter.com
7. Sebuah kemirisan yang begitu hakiki. Lebih peduli citra di depan orang tua pacar daripada nilai rapot hasil perjuangan satu semester
Lalu caper dan pura-pura salaman, cium tangan. via twitter.com
8. Posesif zaman dulu bukan soal siapa yang ngelike unggahan Instagram atau yang komentar macam-macam. Lagi-lagi sebuah kekonyolan ketika harus tukeran ponsel
Seolah-olah pacaran itu penjara, nggak boleh komunikasi sama orang lain pokoknya! HAHAHAHA via twitter.com
9. Cara mengetahui si dia juga sayang ke kamu atau nggak adalah dengan ramalan primbon, ramalan hitungan matematis, sampai pakai ramalan origami. Sebuah kesedihan kalau ingat~
Kalau nggak cocok, ramalannya diulang sampai cocok. Maksain. via twitter.com
10. Klasik sih, tapi dialami hampir semua yang pernah pacaran dan teleponan sampai subuh. Ketika itu, pulsa dan bonus bicara adalah segalanya
Sudah bukan kocak lagi yang ini, sudah miris tingkat dewa. via twitter.com
11. Wah, parah nih bohongin orang tua demi pacaran (di warnet). Zaman sekarang masih ada nggak yang begini?
Pacaran di dalam bilik warnet, sungguh sedih. via twitter.com
12. Sebuah terobosan yang nggak masuk akal dan kurang berfaedah. Kalau dilakukan sekarang, kamu sudah jadi bulan-bulanan warganet
Terobosan yang kompak sekaligus halu. via twitter.com
13. Kemesraan maksimal yang diperoleh dari pacaran zaman dulu, ya, begini~
Mereka yang tarif SMS-nya perkarakter harus rela berkorban sedikit via twitter.com
14. Nah, kalau hal berikut ini terjadi saat era Facebook berkuasa di bumi pertiwi. Coba kamu lihat lagi wall-mu di delapan tahun yang lalu, siap-siap geli~
Sampai nyebut-nyebut nih. via twitter.com
15. Masih dari jagat Facebook, pacaran zaman dulu memang sering dibuat ribet sendiri. Semua orang harus tahu hubunganmu sedang baik atau nggak
Akui saja kita memang pernah alay. via twitter.com
16. Mungkin masih ada nih sisa-sisa model PDKT zaman purba yang masih kamu praktikkan semacam ini? Buru-buru bertobat
Padahal kalau nggak begini juga nggak apa-apa! via twitter.com
[BONUS]
Ini kisah yang paling-paling-paling-miris-bin-kocak!
Entahlah …. 🙁 via twitter.com
Ternyata banyak banget hal nostalgia tentang model pacaran zaman dulu yang bikin kita tertawa, meskipun nggak sedikit yang lebih ke arah miris.
Namanya juga waktu, pasti bergulir begitu cepat. Seiring berjalannya waktu, kita juga tumbuh bersamanya dan semakin meninggalkan pola-pola lawas yang makin ke sini terasa makin aneh kalau diterapkan.
Selamat mengenang masa lalu~
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
