5 Omong Kosong yang Kerap Diucapkan Temanmu Menjelang Ujian Nasional. Percaya Nggak, Ya :(

Omong kosong jelang Ujian Nasional

Bagi anak-anak SMA angkatan 2020, bulan-bulan ini adalah waktu yang paling berat sekaligus mendebarkan. Gimana nggak, bencana wabah Corona yang semakin hari semakin meningkat, sedangkan jadwal Ujian Nasional yang menentukan kelulusan hanya tinggal menghitung hari. Tentu hal ini adalah ujian tersendiri yang harus dijalani. Kamu mungkin salah satu yang harus merasakannya.

Seperti layaknya momen-momen menjelang Ujian Nasional, pasti selalu ada persoalan yang menarik untuk dikulik. Bukan sekadar persiapannya, melainkan berbagai macam kelakuan teman-temanmu yang berpikir bahwa kalian akan tetap bersama selamanya. Buktikan deh, besok kamu bakal mendengar beberapa omong kosong di bawah ini~

ADVERTISEMENTS

1. Hal pertama yang bakal kamu dengar dan tentunya paling pasaran adalah, “Masuk bareng, keluar bareng, ya!” Halah!

5 Omong Kosong yang Kerap Diucapkan Temanmu Menjelang Ujian Nasional. Percaya Nggak, Ya :(

Omong kosong paling pasaran. via www.hipwee.com

Berani taruhan deh, dari segala omong kosong temanmu menjelang Ujian Nasional, kalimat inilah yang paling sering dan banyak kamu dengar. Masuk bareng dan keluar bareng sih sebenarnya rencana dan doa-doa yang mulia, tapi kalau masalah saling bantu, ya, diketawain aja. Nyatanya pas di ruang kelas juga udah pada sibuk sendiri-sendiri, kamu mau ngode-ngode minta sontekan bakal didiemin aja. Yakin deh!

ADVERTISEMENTS

2. Kalau ada temenmu yang bilang begini, iyain aja, biar nggak bertele-tele 🙁

5 Omong Kosong yang Kerap Diucapkan Temanmu Menjelang Ujian Nasional. Percaya Nggak, Ya :(

Dusta banget. 🙁 via www.hipwee.com

Biasanya, teman-teman yang bilang kayak gini masih benar-benar percaya bahwa kisah persahabatan kamu dengannya bakal lurus-lurus aja tanpa ada halangan sedikit pun. Punya angan-angan buat selalu bareng sih boleh aja, tapi apa pada nggak tahu gimana pusingnya mencari kampus? Nanti ujung-ujungnya juga hilang sendiri-sendiri~

ADVERTISEMENTS

3. Mentang-mentang temenan dekat, terus apa-apa harus sama? Nggak gitu juga kali, ah!

5 Omong Kosong yang Kerap Diucapkan Temanmu Menjelang Ujian Nasional. Percaya Nggak, Ya :(

Semakin bikin pusing. via www.hipwee.com

Ingat, ya, kemampuanmu dengan orang lain nggak akan sama, begitu juga orang lain dengan kamu sendiri. Nggak selamanya kalau temenan dekat itu harus bareng-bareng dalam segala hal kok. Lihat aja nanti, giliran ada yang lagi down belum dapet kampus dan masih berjuang mati-matian, cuma didiemin aja nggak dikasih support. Hadeeeh!

ADVERTISEMENTS

4. Hati-hati! Biasanya kalimat ini sering muncul kalau kamu udah ngomongin rencana kuliah~

5 Omong Kosong yang Kerap Diucapkan Temanmu Menjelang Ujian Nasional. Percaya Nggak, Ya :(

Cukup di halah-in aja! via www.hipwee.com

Level omong kosong biasanya akan semakin meningkat seiring topik-topik yang lagi diobrolkan. Kalau kamu udah ngobrolin tetang rencana kuliah dan semacamnya, kalimat tersebut pasti bakal muncul secara tiba-tiba. Padahal jangankan kuliah, baru ospek aja udah pada mencar sendiri-sendiri, sekalinya dicari ada aja alasannya lagi sibuk sama teman-teman barunya.

ADVERTISEMENTS

5. Kalimat pamungkas yang sangat dianjurkan untuk nggak dipercaya begitu saja. Hati-hati!

5 Omong Kosong yang Kerap Diucapkan Temanmu Menjelang Ujian Nasional. Percaya Nggak, Ya :(

Jangan, pokoknya jangan percaya! via www.hipwee.com

Dari semua jenis omong kosong yang dilontarkan teman-temanmu, kalimat ini menduduki level omong kosong paling tinggi. Gini, ya, boro-boro susahmu bakal dirasain oleh temanmu, besok semua orang udah makin punya kehidupannya masing-masing setelah lulus SMA. Udah percaya aja~

Intinya, semakin umurmu bertambah, semakin sulit kehidupan yang bakal kamu jalani. Akan selalu ada hal yang datang dan pergi, bahkan mungkin nggak ada yang datang, malah banyak yang pergi. Namun semua hal itu akan membuatmu lebih dewasa kok. Jangan menyerah sama hidup, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kadang menulis, kadang bercocok tanam