Ojek online bukan lagi menjadi fenomena langka di tengah masyarakat kita. Buktinya, hampir di setiap tempat kita bisa menjumpainya. Nggak heran, beberapa kali sempat terjadi demo dan kerusuhan terkait keberadaan ojek online yang dianggap menyabotase kendaraan umum konvensional.
Terlepas dari pro dan kontra yang ada di masyarakat menanggapi keberadaan ojek online ini, beberapa orang justru merasa terbantu dengan adanya layanan ojek yang bisa dipesan lewat digital. Selain praktis dan cepat, ongkosnya yang terbilang murah juga menjadi alasan para penumpang menggunakan layanan ojek online.
Namanya jasa atau layanan, pasti ada positif negatifnya. Kira-kira apa saja ya, nggak enaknya naik ojek online? Kamu yang jadi pelanggan sejati pasti tahu, ‘kan? Yang penasaran, langsung baca rangkumannya berikut ini, yuk!
ADVERTISEMENTS
1. Meskipun ini kendala teknis, memang akan jadi kesulitan ketika baterai nge-drop atau susah sinyal saat memesan ojek online
Namanya juga ojek online, maka prosedur pemesanannya pun harus lewat online. Nah, salah satu kendalanya adalah ketika kamu hendak memesan, tapi kondisi baterai nge-drop dan hampir habis. Kendala lain, kamu sedang berada di daerah terpencil atau cuaca sedang buruk sehingga mengganggu kelancaran sinyal. Boro-boro bisa pesan ojek, padahal kamu sedang butuh-butuhnya.
ADVERTISEMENTS
2. Helm yang disediakan kekecilan atau kebesaran, bikin nggak nyaman sepanjang perjalanan
Biasanya, ojek online telah menyediakan helm khusus untuk para penumpang. Karena untuk memenuhi kebutuhan penumpang yang beragam, maka ukuran helm disetarakan alias all size. Beberapa lainnya menyediakan ukuran seadanya, karena terbatasnya ketersediaan helm yang disediakan perusahaan ojek online.
Adalah suatu ketidaknyamanan ketika mendapatkan helm dengan ukuran yang nggak sesuai dengan kepala. Kekecilan atau kebesaran. Alhasil sepanjang perjalanan jadi nggak nyaman.
ADVERTISEMENTS
3. Biaya ojek online sudah diatur oleh sistem. Beruntung kalau dapat murah, kalau mahal? ya nggak bisa nawar
Nggak seperti ojek konvensional lain yang bisa tawar-menawar harga, jangan harap kamu bisa menawar harga ketika kamu menggunakan jasa ojek online . Harga yang tertera di sistem ketika kamu memutuskan untuk memesan ojek online adalah harga mati. Seberapapun angkanya, itulah yang harus dibayar.
ADVERTISEMENTS
4. Karena mengejar target, banyak muncul driver yang kurang hati-hati saat mengendarai sepeda motor alias ugal-ugalan
Ojek online biasanya lebih banyak punya calon penumpang ketimbang ojek konvensional. Meskipun beberapa driver telah menerapkan etika perusahaannya untuk memberikan kenyamanan dan berhati-hati saat membawa penumpang, ada juga driver yang ugal-ugalan dengan alasan kejar target. Bagaimanapun, sebagai penumpang bakal was-was ketika dihadapkan pada kondisi seperti ini.
ADVERTISEMENTS
5. Nggak jarang, penumpang ojek online merasa terganggu dengan driver yang punya bau badan nggak sedap
Sorry to say, keluhan tentang bau badan driver ojek online jadi salah satu nasib jelek yang dialami para penumpang. Mungkin karena sehari-harinya driver berada di jalan dengan kondisinya yang kepanasan dan kehujanan berkali-kali. Tapi apapun alasannya, hal ini akan menjadi gangguan yang nggak bisa terhindarkan saat jadi penumpang ojek online.
ADVERTISEMENTS
6. Kamu pilih mana? Driver yang pendiam, driver yang ngajak ngobrol tapi nggak jelas, sok kenal sok dekat, atau yang suka ngelawak tapi nggak lucu?
Rasanya setiap penumpang nggak mengharapkan bertemu dengan semua tipe driver yang disebutkan di atas. Bukannya banyak mau, tapi nggak lucu juga kalau kamu sebenarnya ingin suasana yang kondusif, tapi jadi badmood karena ulah di driver yang seperti ini. Belum lagi kalau harus teriak-teriak karena suara kita atau suara si driver nggak kedengaran akibat jalanan yang ramai.
7. Atau, kamu menemukan kecocokan dengan driver, tapi koneksi harus terputus karena keadaan
Kecocokan dalam hal ini bukannya cinta lokasi atau sesuatu yang menyangkut perasaan lainnya. Tapi hanya sebatas obrolan seru yang terputus karena ternyata kamu sudah sampai di tujuan. Bayangkan saja, kebetulan kamu dan driver nyambung, dan kalian sedang seru-serunya ngobrol, lalau tiba-tiba terputus karena ternyata kamu sudah sampai ke tujuan. Momen ini termasuk awkward, lho.
8. Nggak semua driver tahu arah dan tujuan ke mana penumpang akan pergi, bukannya sampai tujuan malah muter-muter nggak jelas~
Beberapa penumpang ojek online pernah mengalami kejadian di mana driver nggak bisa menemukan tempat yang dituju. Entah karena bukan penduduk lokal atau memang karena kurangnya pengalaman. Situasi seperti ini akan menyita banyak waktu dan bikin si penumpang bete mendadak.
9. Pernah nggak kamu merasa ketakutan mendapati driver asing yang belum pernah kamu temui sebelumnya, jangan-jangan kamu dijebak, dibawa ke suatu tempat, dan….
Perasaan takut semacam ini nggak jarang dialami oleh para penumpang ojek online, terutama yang cewek. Khususnya malam hari, nggak jarang kamu akan ‘parno’ dan mulai membayangkan, jangan-jangan driver-nya nggak beres. Apa kabar kalau tiba-tiba mereka membawamu ke suatu tempat yang kamu nggak tahu, melakukan tindakan kekerasan atau hal-hal nggak diinginkan lainnya. Tetap waspada saja, ya!
10. Kadang-kadang nggak ada driver yang bisa menjemputmu, padahal kamu sudah menunggu lama, waktumu jadi terbuang sia-sia
Nah, kejadian yang ini biasanya dialami oleh penumpang yang sudah putus asa. Terkadang mereka akan tetap menunggu meskipun belum ada driver yang menangkap sinyal keberadaanmu. Alih-alih dapat driver, waktumu justru akan terbuang sia-sia hanya karena menunggu hal yang nggak pasti.
Nah, kira-kira seperti inilah keluhan-keluhan yang dirasakan para penumpang ojek online. Jika kamu punya pengalaman yang nggak mengenakkan sewaktu menggunakan jasa ojek online, tambahkan di kolom komentar, ya!
Suka artikel ini? Yuk follow Hipwee di mig.me!