Tanpa menyombongkan diri, orang kaya tetap akan terlihat kaya dari apa yang dikenakan. Cukup dengan pakai setelan kerja dan naik di mobil pribadinya, Hotman Paris udah dianggap tajir mlintir dengan sendirinya. Sama halnya Rafathar, dia nggak perlu bilang bla bla bla untuk mendeskripsikan harta orang tuanya. Nah, sementara kita …. 😀
Bayangkan coba kalau mereka sombong dengan mengutarakan semua yang dimilikinya, sobat misqueen pasti megap-megap dengernya. Untungnya mereka nggak kayak gitu. Tapi agaknya, menarik membayangkan bagaimana jika para konglomerat ngobrol. Pasti banyak sobat misqueen yang ngakak karena nggak relate dengan kehidupannya.
ADVERTISEMENTS
1. Enak kali, ya, pacaran sama anak konglomerat. Ngeluh sebentar langsung dikasih solusi jitu 3 tahun ke depan 😀
ADVERTISEMENTS
2. Begini jadinya ketika konglomerat mau ganti mobil tapi sama orang tuanya nggak dibolehin karena yang lama masih bagus kondisinya
ADVERTISEMENTS
3. Andaikan semua konglomerat sedermawan ini. Para supir ojol lama-lama bisa naik haji
ADVERTISEMENTS
4. Inilah orang kaya yang peduli akan nasib bangsa. Kekayaan nggak membuatnya lupa mengharumkan nama bangsa
ADVERTISEMENTS
5. Ketika ngeluh engsel rumah rusak ke bapak, kamu yang disuruh benerin. Beda cerita kalau Rafathar yang ngeluh, langsung cari rumah baru!
ADVERTISEMENTS
6. Antara sombong dan menertawakan nasib. Tahu nggak sih dia ini kalau akses sakit jantung lebih cepat menuju malaikan Izrail?
7. Enaknya jadi orang kaya itu kalau ada masalah semua bisa diselesaikan dengan banyak opsi. Kalau orang miskin yang kepeleset, satu-satunya solusi, yaaa, BPJS!
8. Kalau bingungnya mau ngabisin duit mungkin orang kaya perlu melakukan sedekah semacam ini. Siap-siap yang beruntung
9. Sobat misqueen main Tamiya pakai track buatan, konglomerat langsung main di tol Cipularang. Tamiya balapan sama mobil beneran 😀
10. Nah, kan. Darah tinggi aja ada solusinya 😀
Untungnya nggak semua orang kaya sefrontal itu memamerkan kekayaannya. Kalau iya, mungkin banyak sobat misqueen yang pingsan saat nguping obrolan sesama konglomerat. Ya, minimal mimisanlah dengar cara mereka mengatasi masalah. Sobat misqueen can’t relate!