Topik Obrolan Paling Favorit di Pos Ronda. Ternyata Ngerumpi Nggak Cuma Urusan Ibu-Ibu

Selama ini, istilah ngerumpi atau ngobrol-ngobrol nggak jelas tentang berbagai hal biasanya sering identik dengan citra ibu-ibu. Nggak heran sih, apalagi kalau mereka udah ngumpul jadi satu, segala hal bisa diomongin dalam satu tempat. Padahal, yang namanya ngerumpi itu bukanlah hal yang hanya dilakukan oleh kaum ibu-ibu aja. Bahkan, bapak-bapak yang terkenal tegas pun nggak jarang melakukan kegiatan ini. Lihat aja tuh kalau mereka lagi ngeronda malam.

Ya, ronda malam ini sering banget menjadi ajang ngerumpi para bapak-bapak yang lagi kaga keamanan kampungnya. Alasannya sih sepele, buat mengusir kebosanan malam dan biar nggak ngantuk sewaktu jaga. Apes dong kalau ceritanya mau jaga keamanan, tapi malah nggak melek. Nah, inilah topik favorit para bapak-bapak yang sering diobrolkan di pos ronda.

1. Ngomongin tetangga yang nggak kelihatan batang hidungnya, padahal dapat jatah ronda

Ronda malam ala bapak-bapak / Credit: newsinvestigasi86

Nggak beda dengan ibu-ibu, para bapak ini ternyata juga sering ngomongin tetangganya lo. Apalagi kalau tetangga itu dianggap nggak bermasyarakat dengan baik. Udah dijatah buat ronda malam, tapi nggak pernah kelihatan batang hidungnya. Biasanya kalau udah begini sih yang diomongin nggak cuma oknumnya, tapi merembet sampai ke istri dan anaknya. Sabar, ya, Pak. Makanya besok lagi rajin ngeronda bareng tetangga. 🙁

2. Sharing info-info maling di daerah lain, biasanya biar anggota ronda makin berapi-api dan tambah semangat

Ilustrasi sharing info di pos ronda / Credit: c.mi

Meskipun daerahnya tergolong aman, tapi yang namanya bapak-bapak ronda mah tetap aja cari info seputar maling. Biasanya mereka ini lebib update dibandingkan media sosial. Mau gimana lagi, sumber info dan telinganya tersebar di mana-mana. Tapi rupanya kebiasaan ini bagus lo, karena yang dapat jatah jaga malam terpacu untuk lebih berapi-api dan bakalan lebih melek serta semangat buat ngeronda. Mantap, Pak!

3. Selain itu, kadang juga bahas tentang siapa yang malam sebelumnya kalah main kartu terus kena bully habis-habisan

Ilustrasi main kartu / Credit: rosyidmi blogspot

Nggak dimungkiri lagi bahwa main kartu menjadi salah satu aktivitas paling favorit ketika jaga ronda. Selain mempererat hubungan antarwarga, menjaga agar tetap bisa melek, sampai mengusir rasa kebosanan. Masalahnya, di setiap main kartu pasti ada aja salah satu orang yang selalu kalah dan jadi bulan-bulanan lawannya. Nah, kalau udah kayak gini sih biasanya bakal jadi bahan omongan di malam berikutnya. Kasihan bener, udah kalah, diomongin banyak orang, jadi target bully ala bapak-bapak pula. 🙁

4. Ngomongin anak tetangga yang katanya semakin cakep. Hadeeeh!

Tidak lupa ngomongin anak tetangga / Credit: Monitor . Co

Tuh, kan, yang namanya ngomongin tetangga itu nggak cuma dilakukan ibu-ibu. Makanya jangan ngasih cap jelek ke kaum ibu-ibu, ya, nggak baik! Coba tengok bapak-bapak yang lagi ronda malam, terus sesekali nguping pembahasan mereka. Pasti ada yang ngajakin ngomong tentang anak tetangga yang semakin hari semakin cakep. Inget, Pak, ada anak sama istri di rumah. Giliran dicepuin temen ronda baru tahu rasa tuh~

5.  Curhat kalau seharian habis disewotin sama istrinya gara-gara lupa waktu mainan burung. Sering nih, mainannya bapak-bapak 😀

Curhatan bapak-bapak ronda / Credit: penawarrejo desa

Biasanya, yang menciptakan obrolan ini adalah kumpulan bapak-bapak susah diatur. Punya hobi tapi bikin lupa sama orang rumah, apalagi kalau hobinya adalah burung. Ya wajar aja sih kalau disewotin sama istrinya kalau seharian dari pagi yang diurusin cuma burung. Mandi pakai dimandikan, diajakin ngobrol, diputerin musik, dilihat sampai ngantuk. Padahal mah istrinya dari pagi sampai malam ditanyain udah makan apa belum aja sama sekali nggak pernah. 🙁

Kedengarannya sih memang konyol, tapi mungkin begitulah cara bapak-bapak kalau lagi mengusir kebosanan dan keheningan malam di tengah jadwal ronda. Apalagi di momen-momen yang lagi banyak kejahatan seperti saat ini. Semangat deh, buat bapak-bapak ronda, semoga daerahnya selalu aman terkendali, ya, Pak!