Kabar mengejutkan datang dari panggung politik Indonesia. Melalui akun medsosnya, pasangan Nurhadi-Aldo baru saja mengumumkan pamit dari kontestasi politik.
Keputusan ini terbilang aneh, padahal sebentar lagi pilpres digelar. Mengingat tingkah menyebalkan pasangan Dildo yang selalu lawak, susah untuk percaya bahwa mereka benar-benar pamit.
Nah, daripada lantas percaya (jatuhnya musyrik, karena percaya pada Tuhan dong! :D), lebih baik kita rumuskan sendiri apakah yang menyebabkan mereka pamit. Berikut 6 hal kocak yang mungkin jadi penyebab capres tronjal-tronjol maha asyik ini pamit.
ADVERTISEMENTS
1. Pasangan Dildo beserta timsesnya merasa nggak dihargai gara-gara nggak pernah diundang debat capres. Ngambekan nih.. lagi dapet, yha? 😀
Boleh jadi mundurnya pasangan Dildo beserta timsesnya ini merupakan bentuk perlawanan. Nurhadi-Aldo ngambek karena jadi satu-satunya pasangan yang nggak diundang debat. Bayangin aja mereka sudah capek-capek kampanye dan bikin visi-misi lengkap dengan program yang kocak ngakak, eh nggak dapet panggung di debat capres. Ibarat kamu yang udah berjuang untuk selalu ada buat pacar, tapi dianya milih yang lain. Sakit tapi nggak berdarah 😀
ADVERTISEMENTS
2. Bisa jadi capres tronjal-tronjol ini sudah kehabisan dana kampanye. Mereka punya prinsip “daripada ngutang, mending berhenti sekalian.” Mulia sekali -_-
Sejak awal timses Nurhadi-Aldo all out mengusung capres tercinta. Saking semangatnya mungkin mereka lupa untuk memperhitungkan semuanya sehingga kehabisan dana kampanye. Uniknya, nggak kayak timses pada umumnya yang menghalalkan segala cara termasuk berhutang. Timses Dildo nggak mau merepotkan orang lain dengan berhutang apalagi sampai bikin crowdfunding. Mereka tahu rakyat udah susah, jadi mending mundur sekalian. Mulia sekali, yha 😀
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Nurhadi-Aldo sadar kalau mengurusi negara berflower ini bikin pusing. Lebih enak jadi selebgram yang diem aja dapet endorse
Pamor Nurhadi-Aldo melejit secepat bus sumber kencana. Lihat saja folower-nya di medsos; di Twitter 120 ribu & di Instagram 502 ribu. Mungkin Nurhadi-Aldo melihat ini potensi yang besar untuk menjadi figur kapitalis. Ketimbang pusing mikirin cara mengalahkan paslon nomor 1 atau 2 yang jelas terdaftar, mending jadi selebgram. Lagian pusing juga memimpin negara berflower yang warganya lucu-lucu ini 😀
ADVERTISEMENTS
4. Mungkin akunnya lagi dibajak atau diretas hacker. Susah emang jadi figur publik
Kamu pasti sering mendengar berita akun-akun publik figur dibajak atau web pemerintah diretas hacker. Pamitnya Nurhadi-Aldo ini mungkin ulah hacker nakal yang nggak suka dengan kemunculan capres idola semua umat ini. Mungkin ini serangan dari timses paslon lain. Politik kejam, cuy!
ADVERTISEMENTS
5. Atau yang dimaksud pamit di sini sebenarnya bukan mau mundur dari pilpres, tapi mau sekolah. Nanti siang juga bakal balik, nunggu jemputan 😀
Sekarang hari senin, waktunya anak sekolahan upacara. Nah pamitnya Nurhadi-Aldo mungkin karena pengen ikut upacara, bukan mundur dari pilpres. Memang ya, capres satu ini peduli sama upacara dan hormat sama bendera merah putih.
6. Ada kemungkinan kalau kabar mengejutkan ini prank. Coba deh inget tanggal, April mop!
Susah menebak keputusan pamit Nurhadi-Aldo ini serius atau bercanda. Tahu sendiri kan betapa lawaknya mereka? Terlebih ini tanggal 1 April, hari di mana prank April mop banyak terjadi. Bisa jadi ini cuma jebakan saja.
Keputusan pamitnya Nurhadi-Aldo ini sungguh mengejutkan. Banyak yang menduga ini hanya iseng belaka sebagaimana persona dua orang kocak itu. Namun sedih juga ya jika keduanya beneran pamit. Nggak ada lagi sosok lucu yang mendinginkan ketegangan politik. 🙁
Salam tronjal-tronjol! #ThankYouSeyeung