Mengenang Game Ninja Saga, Permainan Masa Kecil yang Jadi Alasan Kita Bikin Akun Facebook~

Masa kecil adalah masa terindah yang penuh dengan kenangan. Semakin umur bertambah, banyak kenangan dari masa bahagia tersebut yang kita rindukan. Salah satu hal yang sering kita nostalgiakan adalah gim pertama yang kita mainkan. Di antara banyak gim yang kita senangi, ada gim Ninja Saga yang sempat menemani. Kala Facebook pertama kali ramai dan eksis di Indonesia, banyak bocil bermain game populer ini.

Kini setelah 10 tahun eksis dan menghibur banyak orang, Ninja Saga akhirnya memutuskan untuk pamit dari Facebook. Sepuluh tahun bukanlah waktu yang sebentar. Di tengah gempuran teknologi dan gim lain yang semakin mudah di akses, Ninja Saga mampu bertahan. Pada pengumuman resminya, Ninja Saga nggak akan bisa kita akses per tanggal 31 Desember besok. Pamitnya Ninja Saga juga bersamaan dengan pamitnya sang aplikasi pendukung, Adobe Flash.

Ninja Saga adalah gim online pertama bagi banyak anak-anak Indonesia. Gim ini pula yang menjadi alasan banyak orang membuat akun Facebook

Tampilan Game Ninja Saga/Credit: Ninja Saga.com via www.ninjasaga.com

Banyak orang yang sedih mendengar kabar pamitnya Ninja Saga dari Facebook. Seperti sudah dibahas sebelumnya, nggak sedikit kenangan yang diberikan oleh gim satu ini. Bahkan bisa dikatakan Ninja Saga adalah ‘gerbang’ bagi banyak anak Indonesia bermain media sosial dan mengenal gim online lebih dalam.

Singkatnya, Ninja Saga jadi salah satu alasan banyak orang membuat akun Facebook-nya sendiri. Seperti kita tahu, gim ini memang mengharuskan kita memiliki akun Facebook untuk bisa dimainkan. Di awal kemunculannya, warung internet (warnet) sering dipenuhi oleh anak-anak yang main gim ini. Ninja Saga mulai ditinggalkan setelah banyak gim lain eksis dan populer. Sebut saja Point Blank dan Lost Saga. Meski kalah pamor, hal ini nggak melenyapkan fakta kalau Ninja Saga adalah gim online pertama bagi kebanyakan orang Indonesia.

Bermain dengan semangat untuk membuat karakter Ninja semakin kuat. Rela bermain berjam-jam di warnet hanya untuk mengerjakan misi untuk bisa naik level~

Karakter dan Level dalam Ninja Saga/Credit: Ninja Saga.com via www.ninjasaga.com

Hal yang membuat Ninja Saga menarik adalah sistem dan fitur yang ada di dalamnya. Sebelum mulai, perlu diketahui kalau Ninja Saga sebenarnya gim yang sederhana. Dalam istilah yang lebih mendalam, Ninja Saga termasuk dalam gim turn based game yang artinya kita sebagai pemain dibebaskan untuk mengatur serangan kita sendiri secara bergantian. Hari ini mungkin gim ini kelihatan sederhana, tapi di awal kemunculannya banyak orang yang tergila-gila.

Hampir semua orang bersemangat untuk membangun karakter ninjanya sendiri. Membuat karakternya lebih kuat dengan berbagai item legendaris sampai mengubah penampilan wajah Ninja mereka. Oh, ya, gim ini juga memberlakukan sistem level. Hal ini membuat banyak orang kecanduan bermain Ninja Saga. Semakin tinggi level karakter, permainan akan lebih sulit, tapi sebagai ganjaran akan ada banyak hadiah menarik yang didapatkan kalau berhasil naik level.

Saat banyak orang bermain gim ini, bukan hal aneh melihat persaingan antarpemain untuk membuat karakter Ninja mereka semakin kuat, sampai rela bermain berjam-jam setiap harinya. Sampai nginep di warnet pun ada~

Bersaing dengan teman dan sahabat dalam pertarungan karakter Ninja. Nggak jarang persaingan ini terbawa sampai ke dunia nyata. Yah, namanya juga masih bocah~

Ninja Saga pemain lawan pemain/Credit: Ninjasaga.com via www.ninjasaga.com

Hal lain yang membuat Ninja Saga banyak dimainkan oleh anak-anak saat itu adalah sistem bertarung dengan pemain lain. Karena gim ini tersambung dengan Facebook, otomatis karakter milik teman kita di Facebook muncul dalam gim ini. Dari sini, persaingan dimulai.

Sebenarnya Ninja Saga nggak pernah menuntut kamu untuk mengerjakan misi setiap hari. Kamu juga bisa menantang karakter milik teman untuk bertarung. Ada rasa bangga kalau kita berhasil mengalahkan teman dalam pertarungan itu. Nah, setelah menang biasanya teman kita akan melakukan hal yang sama. Karena persaingan dan ambisi untuk menang terus menerus, banyak orang yang fokus bermain gim ini untuk memperkuat karakternya demi menjadi ninja nomor satu di antara yang lainnya. Kadang juga persaingan ini sampai terbawa-bawa ke dunia nyata. Yah, namanya juga bocah. Wkwk~

Nah, itulag beberapa kenangan kita saat bermain Ninja Saga. Gimana, masih ingat serunya bermain gim satu ini? Masih ingat juga sering bertarung dengan teman sekolah lewat gim Ninja Saga? Nostalgia banget, ya!

Akhir kata, terima kasih Ninja Saga, karena telah menjadi bagian hidup anak-anak Indonesia, terutama telah memperkenalkan kami pada dunia gim online.