Salah satu iklan legendaris pada masanya yang skripnya ikonik banget adalah iklan Klinik Tong Fang. Keunikan dari skrip iklan Klinik Tong Fang inilah yang kerap jadi menjadi bahan parodi publik di media sosial. Adapun skrip ikonik tersebut adalah skrip pada saat seorang pasien memberikan testimoni hasil pengobatan mereka di Klinik Tong Fang. Pasien tersebut menceritakan masalah kesehatan yang sudah lama dia alami dan kemudian dapat sembuh karena berobat ke Klinik Tong Fang.
Selain karena skrip testimonial pasien tersebut, pembawaan dan cara penyampaiannya pun membuat iklan tersebut melekat di pikiran publik. Alhasil, tak sedikit warganet yang memparodikan iklan tersebut. Kocak banget deh!
ADVERTISEMENTS
1. Awal mula viralnya klinik tersebut di kalangan para warganet Indonesia
ADVERTISEMENTS
2. Kalau sembuh dari anxiety bukan berarti punya cakra di tubuh dong. Jadi kayak Naruto dong 🙁
ADVERTISEMENTS
3. Kalau bikin kepala hilang begini sih pada nggak mau berobat malahan. Hadeeeh!
ADVERTISEMENTS
4. Bener sih namanya kencing batu, tapi bukan batu buat bikin rumah juga kali
ADVERTISEMENTS
5. Kalau jantung tidak berdetak, harusnya sih ngga bisa nulis komentar ini, ya 🙁
ADVERTISEMENTS
6. Harus senang atau sedih nih kalau udah nggak malu lagi tapi malu-maluin?
7. Kalau yang tadi hilang semua, kalau yang ini sih katanya kepalanya hilang sebelah. Tetap aja serem lah~
8. Orang kan penginnya mengobati penyakit cacingan, bukannya mau jadi cacing kayak begini
9. Berdasarkan warganet ini, kalau mau jadi bintang iklan yang memberi testimonial ternyata ada bayarannya, guys!
10. Warganet yang satu ini sih mengakui kalau iklan Klinik Tong Fang ini legendaris banget
Meski iklan Klinik Tong Fang ini menghibur dan kerap kali mengundang gelak tawa, apalagi kalau sudah jadi bahan parodi, tapi nyatanya iklan ini pernah dapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), lo.
Berdasarkan berita saat itu, KPI menegur iklan Klinik Tong Fang karena terdapat dua adegan yang memuat testimoni pasien dan promosi penjualan. Walaupun sempat ditegur KPI, tapi iklan ini sudah melekat banget di pikiran masyarakat sampai jadi bahan parodi.