Nostalgia Novel dan Film “Lupus”, Karya Hilman Hariwijaya yang Tak Lekang Oleh Waktu

Semasa hidupnya, Hilman sudah banyak menghasilkan karya berupa novel beragam judul

Kabar duka menyelimuti dunia kepenulisan di Indonesia. Hilman Hariwijaya, penulis serial Lupus meninggal dunia pada hari Rabu, 9 Maret 2022. Penyakit liver yang dideritanya menjadi penyebab kematian pria berusia 58 tahun ini. Banyak selebritas yang mengungkapkan rasa dukanya melalui sosial media masing-masing.

Semasa hidupnya, Hilman sudah banyak menghasilkan karya berupa buku novel beragam judul. Beberapa judul bukunya bahkan ada yang diangkat ke sinetron dan layar lebar. Tidak heran jika Hilman disebut sebagai penulis yang melegenda.

ADVERTISEMENTS

Novel Lupus yang melambungkan nama Hilman

Hilman Hariwijaya

Penulis novel Lupus | Credit: Instagram @tengku_firmansyah

Lupus merupakan tokoh fiksi dalam serial novel yang diciptakan oleh Hilman. Novel Lupus pertama kali diterbitkan pada tahun 1986 yang berjudul Lupus I: Tangkaplah Daku Kau Kujitak. Tokoh Lupus digambarkan sebagai seorang laki-laki yang jahil, kocak, dan cuek.

Ciri khas fisik yang paling menonjol dari tokoh Lupus adalah rambutnya yang berjambul dan suka mengunyah permen karet. Lupus memiliki adik bernama Lulu yang tidak kalah jahil dengan kakaknya. Selain itu, ada tokoh-tokoh lain yang membuat cerita Lupus semakin mengocok perut seperti Boim, Gusur, Anto, Poppy, Inka, dan lain-lain.

ADVERTISEMENTS

Lupus diadaptasi menjadi novel dan layar lebar

Lupus

Novel lupus karya Hilman Hariwijaya | Credit: Instagram @ennymamito

Awalnya, Hilman menulis serial cerita bersambung berjudul Lupus di majalah Hai pada tahun 1986.  Kemudian serial yang ia buat itu dijadikan dalam bentuk novel. Novel Lupus sendiri sudah memiliki 52 judul buku di antaranya adalah Tangkaplah Daku Kau Kujitak, Bangun Dong Lupus, Cinta Olimpiade, dan lain-lain.

Selain serial Lupus, Hilman juga membuat judul serial dari tokoh lain seperti Lulu, Olga, Keluarga Hantu, Vanya, dan Vladd yang juga meraih kesuksesan seperti serial Lupus. 

Tidak hanya dibukukan menjadi novel, serial Lupus juga pernah diangkat ke televisi dan layar lebar. Beberapa film yang diangkat ke layar lebar seperti Dealova, The Wall, Anak Ajaib, Suka Ma Suka, dan Rasa. Sedangkan di televisi beberapa yang terkenal adalah Tangkaplah Daku Kau Kujitak, Makhluk Manis Dalam Bis, Olga dan Sepatu Roda, Anak Mami Sudah Besar, dan masih banyak lagi.

Harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama. Namun nama tersebut akan abadi jika manusia pernah berkarya selama hidupnya. Semoga karya yang pernah dihasilkan Hilman bisa menginspirasi kita untuk melanjutkan perjuangannya. Selamat jalan, Hilman.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Introvert

Editor

Kadang menulis, kadang bercocok tanam