Nostalgia Alfalink di Zaman SMP. Siapa pun yang Pakai, Jadi Auto Dewa!

Mengingat kembali masa-masa SMP, ternyata ada berbagai macam kenangan yang susah banget dilupakan. Salah satunya yang paling konyol adalah zaman ketika Alfalink alias kamus elektronik jadi barang yang super hits. Padahal waktu itu harganya pun bisa dibilang nggak murah juga lo, sekalipun untuk tipe-tipe dasar alias yang biasa-biasa aja.

Apalagi untuk jenis yang punya fitur bermacam-macam. Udah dapat dipastikan bahwa hanya ada segelintir orang yang punya benda berharga yang satu ini. Tapi meskipun begitu, nggak jarang banyak dari kita yang akhirnya ngebet banget punya biar nggak berasa kalah sama teman lainnya. Kamu pernah mengalami masa-masa ini nggak sih?

Ngaku deh, dulu kamu pasti minta dibelikan Alfalink ke orang tua sampai ngerengek-ngerengek banget. Iya, kan?

Salah satu jenis Alfalink dengan jenis paling murah / Credit: Onotoko

Bukan anak SMP namanya kalau pengen sesuatu hanya karena nggak mau kalah sama temen yang lain. Zaman segitu, nggak semua orang tua mengabulkan keinginan anaknya buat beli kamus beken ini. Mereka beranggapan bahwa kamus buku aja udah cukup. Makanya nggak heran kalau sebagian dari kita pasti sempat merengek cuma biar bisa dibelikan Alfalink. Kalau diingat-ingat, mintanya ini bener-bener perjuangan banget lo. 🙁

Mau punya Alfalink jenis apa pun, kamu pasti bakal dianggap orang kaya! Strata sosial langsung meningkat~

Tolak ukur kekayaan zaman SMP / Credit: Obiesantun

Seperti yang kita tahu, Alfalink punya banyak banget jenis dan berbagai macam fitur tergantung modelnya. Mulai dari harga yang 200 ribuan hingga sampai jutaan semuanya ada. Tapi nggak peduli tipe apa yang kamu beli, selama kamu punya Alfalink, udah pasti bakal dianggap sebagai deretan orang kaya di sekolahmu. Bener nggak?

Sayangnya, terkadang malah jadi bahan gengsi-gengsian. Ini nih yang bikin kesel!

Sering jadi bahan gengsi-gengsian / Foto oleh @ihsan_fakhruzzaman via Instagram via www.instagram.com

Memang dasarnya anak SMP, sifatnya pun pasti masih labil banget, apa pun bisa dijadikan bahan buat gengsi-gengsian. Termasuk persoalan Alfalink ini, bahkan dulu sempat ada juga lo geng-gengan bersasarkan tipe-tipe Alfalink yang dimiliki. Bagi orang yang punya, tentu ini jadi seru banget, tapi bagi yang nggak punya, ya, cuma bisa jadi penonton. Menikmati orang-orang saling sindir cuma gara-gara masalah kamus. Nggak penting banget, ya? 🙁

Kalau kamu punya seri yang tinggi, udah dipastikan banyak temennya karena mereka pada penasaran

Salah satu jenis Alfalink dengan fitur lengkap / Credit: Onotoko

Nah, bagi yang memiliki Alfalink dengan tipe dan fitur yang lengkap, apalagi jenis yang touch screen berlayar lebar, tentu jadi pusat perhatian. Selain itu udah dapat dipastikan kalau orang tersebut bakal punya banyak teman. Alasannya sih karena semua orang jadi penasaran dengan tipe terbaru tersebut.

Ah, indah banget, ya, masa-masa itu. Hal kayak gini aja bisa jadi kenangan manis. Sekarang mah udah beda, kalau mau gengsi-gengsian biasanya menyangkut urusan gawai dan followers di media sosial, bukan cuma sebatas Alfalink lagi~