Nostalgia Masa Kejayaan Akademi Fantasi Indosiar. Tiap Ada yang Dieliminasi Pasti Bikin Kita Nangis

Sebelum ngetren acara mencari bakat kayak yang sekarang ini ramai di berbagai macam stasiun televisi, dulu di era tahun 2003 ada salah satu acara serupa yang begitu fenomenal. Bagi yang pernah melewati masa-masa tersebut, atau setidaknya udah menginjak usia SD di tahun tersebut, tentunya udah nggak asing lagi dengan salah satu acara TV lawas yang bernama AFI alias Akademi Fantasi Indosiar.

Konsepnya memang sama dengan acara pencarian bakat dalam dunia tarik suara lainnya, namun AFI ini tergolong unik dan penuh dengan kenangan banyak orang. Selain karena di era tersebut nggak banyak acara dengan konsep yang mirip, AFI juga berhasil membuat ikatan emosional yang begitu erat dengan para fansnya. Kita pun mungkin juga salah satu yang saat itu mengalami momen-momen kejayaan Akademi Fantasi Indosiar.

Saking ngetrennya acara itu, dulu kita sampai rela nabung buat beli poster-posternya. Udah kayak zaman K-Pop!

Kontestan AFI / Credit: Beautynesia via www.beautynesia.id

Nggak kayak acara mencari bakat di era sekarang yang kesannya hanya biasa aja bagi para penontonnya, Akademi Fantasi Indosiar ini punya kesan yang sangat lekat dan juga emosional banget dengan fans dari masing-masing pesertanya. Bahkan, saking ngetrennya acara yang satu ini, dulu kita sampai rela nabung cuma buat beli poster-poster pesertanya lo. Kalau kamu ingat, di zaman itu nama acara ini begitu terkenal. Banyak banget pernak-pernik yang dijual oleh orang-orang, kayak misalnya poster, baju, tas, topi, dan lain sebagainya. Mirip banget kan sama zaman K-Pop sekarang ini? 😀

Setiap malam jadi ajang kehangatan buat nobar sama keluarga

Nostalgia Akademi Fantasi / Credit: Superwaw via www.superwaw.com

Masih ingat juga nggak sih, kalau acara yang satu ini pernah menjadi ajang kehangatan seluruh keluarga? Dulu, setiap malam kalau udah jam istirahat semuanya pasti langsung kumpul di depan TV, lengkap dengan makanan dan minuman, terus nungguin Akademi Fantasi ini tayang.

Kocaknya lagi, biasanya setiap anggota keluarga pasti punya jagoannya masing-masing yang berbeda satu sama lain. Tapi zaman itu yang paling ngetren dan populer banget sih biasanya Tia, Rini, sama Veri. Kalau dulu jagoanmu yang mana nih?

Kalau ada yang tereliminasi pasti ada aja di antara kita yang sampai nangis-nangis nggak jelas

Para peserta AFI / Credit: Twitter AFI mania via twitter.com

Jejak menjadi seorang fanboy dan juga fangirl di Indonesia ternyata nggak hanya dimulai pada zaman keemasan K-Pop ini aja lo. Rupanya, sejak zaman Akademi Fantasi pun kita juga udah menjadi seorang fangirl dan fanboy. Kocak banget kalau mengingat masa itu, penuh dengan hal-hal yang bikin kita malu sendiri. Kalau cuma mengoleksi foto-foto mereka, poster, atau topi, dan berbagai macam barang lainnya sih mungkin bisa dibilang belum seberapa. Tapi, yang bikin malu banget adalah ketika kita sampai nangis-nangisan cuma karena jagoan kita di acara tersebut dieliminasi oleh juri dan nggak berhak maju ke babak selanjutnya. Kayaknya malah ngalah-ngalahin para fans K-Pop zaman sekarang deh. Nggak ada bedanya juga lo, dulu cuma gara-gara beda jagoan pun juga bisa jadi bahan perdebatan.

Sayangnya beberapa tahun setelah itu, AFI alias Akademi Fantasi nggak dilanjutkan lagi acaranya. Padahal, jika sekarang ini nama AFI dibangkitkan lagi kayaknya sih bakal gede banget antusiasmenya. Apalagi mengingat orang-orang di zaman itu militan banget sama acara fenomenal yang satu ini.