Bulan Ramadan dan hari lebaran sudah pasti jadi momen yang paling ditunggu umat muslim selama setahun. Indahnya ibadah puasa yang ditutup dengan hari raya ini punya efek luar biasa bahkan untuk sahabat-sahabat kita yang non-muslim.
Mengingat mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam sementara kita juga berdampingan dengan lima agama lainnya, umat non-muslim juga turut ‘kecipratan’ euforia umat muslim. Berdasarkan apa yang diutarakan akun NU Garis Lucu melalui unggahannya di Twitter, jawaban sahabat non-muslim ternyata bikin haru banget. Simak uraian Hipwee Hiburan berikut.
ADVERTISEMENTS
1. Puasa dan suasananya saja mampu membawa memori indah masa kecil. Sebenarnya kita bersama-sama merasayakan suka cita
2. Siang-siang jadi nggak antre lagi. Tuh, kan, ada yang seneng~
3. Kita semua sama, sama-sama cinta uang THR
4. Mereka yang tadinya emosian jadi sabar. Orang-orang non-nuslim yang nggak puasa pun latah kebawa suasana ‘sabar’ di bulan puasa
ADVERTISEMENTS
5. Terharu banget, meski beda keyakinan tapi tetap saling menghormati begini. Salut!
ADVERTISEMENTS
6. Bahkan nggak hanya sama-sama bahagia, tapi suasana Ramadan memang mendatangkan keuntungan buat banyak pihak
ADVERTISEMENTS
7. Kerja juga bawaannya nggak rusuh. Berangkat siang dan pulang lebih cepat nggak bakal dikata-katain
ADVERTISEMENTS
8. Saking meriahnya Ramadan, banyak non-nuslim yang penasaran dan ingin ikutan merasakan bagaimana perjuangan orang puasa
ADVERTISEMENTS
9. Kalau libur panjang lebaran, nggak hanya umat muslim aja yang mudik. Tapi semuanya juga libur panjang dan silaturahmi
10. Kue-kue khas lebaran bermunculan. Jajanan istimewa banyak disuguhkan
Kalau membaca beberapa balasan dari tweet NU Garis Lucu, rasanya adem banget nggak sih? Meski hari rayanya milik umat muslim, tapi yang kecipratan dapat kesenangannya hampir semua kalangan. Jadi jangan terlalu menutup diri dan pesimis kalau negara kita nggak bisa berdamai dan bakalan terpecah belah. Buktinya, masih banyak orang yang paham benar apa itu toleransi dan mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari.