Seperti yang sudah kita ketahui, artis cantik bernama lengkap Yulia Rahmawati, atau yang akrab dikenal Julia Perez, menghembuskan nafas terakhirnya kemarin lusa setelah berjuang melawan kanker serviks yang ia derita sejak 2014 silam. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam tidak hanya bagi keluarganya, namun juga para sahabat sesama artis, seperti Ruben Onsu, Sarwendah, Luna Maya, dan Zaskia Gotik. Mantan suaminya, Gaston Castano pun juga turut membagikan kesedihannya melalui akun media sosial pribadinya.
Tak hanya keluarga dan kerabat dekat, para penggemar penyanyi berusia 37 tahun tersebut juga ikut merasakan kesedihan yang luar biasa. Hal tersebut bisa dilihat dari banyaknya pelayat yang ikut menjadi saksi prosesi pemakaman Jupe di komplek Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur, pada Sabtu (10/6) sore. Namun ada hal yang disayangkan terlihat di sana. Ribuan orang yang memadati lokasi justru menjadi penghambat jalannya proses pemakaman Jupe.
ADVERTISEMENTS
Warga sekitar tampak memenuhi kompleks pemakaman. Sayangnya banyak yang kemudian sibuk berfoto seakan sedang mengunjungi tempat wisata
Prosesi pemakaman yang biasa dilakukan umat muslim adalah dengan diiringi takbir dan lantunan ayat-ayat suci Al-Quran. Namun hal yang terjadi saat jenazah Julia Perez dikebumikan kemarin tampak sedikit berbeda. Begitu banyaknya pelayat yang datang ternyata tidak sejalan dengan kerasnya lantunan takbir dan doa yang menghantarkan Jupe ke tempat peristirahatan terakhir. Mayoritas orang-orang di lokasi pemakaman justru sibuk dengan gawai masing-masing lantaran ingin berebut mendokumentasikan momen tersebut. Mereka sibuk mengabadikan foto maupun video untuk dijadikan bahan unggahan atau dokumentasi pribadi. Sungguh miris, pelayat yang seharusnya turut menyumbang doa justru lebih mementingkan eksistensi di dunia maya.
ADVERTISEMENTS
Banyaknya rekan sesama selebriti yang hadir di pemakaman tidak disia-siakan para warga yang juga datang kesana
Berkat kebaikan dan keramahan Julia Perez semasa hidupnya, namanya jadi banyak dikenal baik di kalangan artis maupun publik. Kepergiannya kemarin juga turut membawa duka bagi teman-temannya. Banyak selebriti tanah air turut pula mengantarkan jenazah Jupe ke tanah kuburnya. Ternyata momen ini tidak lepas dari perhatian warga yang hadir di lokasi pemakaman. Mereka lebih memilih berebut untuk berfoto bersama dengan para artis ketimbang ikut mendoakan dan menghargai keluarga Jupe yang berusaha agar prosesi pemakaman berjalan lancar. Beginilah ketika sisi humanis dikalahkan oleh egoisme.
ADVERTISEMENTS
Padatnya lokasi pemakaman jelas saja memicu pertengkaran-pertengkaran kecil
Begitu banyaknya pelayat yang datang, bahkan sebelum jenazah Jupe tiba di lokasi pemakaman, membuat proses pemakaman menjadi sedikit terhambat. Salah satunya ketika jenazah akan diturunkan dari ambulans dan dibawa ke liang lahat. Jalanan yang penuh sesak membuat pembawa jenazah kesulitan berjalan. Akibatnya pertengkaran-pertengkaran kecil menjadi tak terelakkan karena keluarga, kerabat, dan aparat setempat berusaha menertibkan warga yang menghalangi jalan. Banyak juga yang saling bentak-membentak dan sikut-menyikut, demi tercapainya keinginan masing-masing.
ADVERTISEMENTS
Makam-makam lain di sekitar pusara Jupe jadi rusak karena terinjak-injak 🙁
Sejak dikebumikan kemarin, makam Jupe memang dibanjiri peziarah. Bahkan banyak juga yang berasal dari luar kota. Namun hal tersebut ternyata membawa kerugian bagi makam-makam di sekitar pusara Jupe. Menurut pengelola komplek pemakaman tersebut, setidaknya ada lima makam yang rusak. Rumput-rumput di atasnya terkelupas dan hanya menyisakan tanah. Keluarga yang bersangkutan pun melayangkan protes kepada pengurus makam. Diketahui dua makam sudah diperbaiki. Ironisnya, biaya perbaikan justru ditanggung sendiri oleh keluarga yang makamnya rusak, bukan ditanggung keluarga Jupe, apalagi oknum-oknum peziarah yang tidak bertanggung jawab.
ADVERTISEMENTS
Para pelayat yang membawa barang-barang berharga bisa jadi sasaran pencopet
Menjamurnya pelayat dan warga ketika seorang figur publik tutup usia dapat menjadi sasaran empuk bagi para pencopet di sekitar lokasi pemakaman. Berkaca dari prosesi pemakaman Olga Syahputra 2 tahun silam, diketahui ada pencopet yang nekat melakukan aksinya mencuri ponsel pelayat ketika sedang padat-padatnya warga yang datang. Beruntungnya kejadian tersebut segera diketahui dan pelaku dapat diamankan.
Sedih ya, ketika mengetahui bahwa momen kesedihan yang dirasakan keluarga dan kerabat Jupe justru menjadi sarana orang lain untuk mengeruk keuntungan pribadi..
ADVERTISEMENTS