Ojek online sudah menjadi bagian dari kultur bepergian orang Indonesia. Kehadiran ojol membantu orang yang nggak punya atau mager mau naik kendaraan. Mau kaya atau miskin, tua atau muda, semua pasti pernah naik ojol. Nia Ramadhani pernah nggak, ya?
Naik ojol selalu melahirkan sebuah cerita. Sopir ojol hampir selalu mengakrabkan diri dengan mengajak ngobrol demi kenyamanan penumpang. Namun ketika penumpang lagi males ngomong atau bete, di sinilah keisengan penumpang sering terjadi. Banyak yang melakukan improvisasi cerita saat diajak ngobrol. Inilah sampel cerita yang warganet pakai saat ngobrol bareng ojol~
ADVERTISEMENTS
1. Hal yang paling sering ditanyain sopir ojol ialah kuliah dan jurusan. Biar obrolannya nggak ngebosenin, warganet ini kerap gonta-ganti jurusan 😀
ADVERTISEMENTS
2. Asal daerah juga sering jadi topik yang jadi improvisasi penumpang ojol. Dan warganet ini kelabakan saat abangnya berasal dari daerah yang sama
ADVERTISEMENTS
3. Emang paling malas sih kalau ditanyain soal pacar, tapi nggak benar juga buat jadi alasan bohong -_-
ADVERTISEMENTS
4. Risiko berbohong ialah kamu bingung ketika mendapat pertanyaan random dari abang ojol. Akhirnya bohong lagi, lagi, dan lagi~
ADVERTISEMENTS
5. Ada yang malah ngasih pertanyaan lain yang mengejutkan kayak gini 😀
ADVERTISEMENTS
6. Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti jatuh juga. Selihai-lihainya kamu berbohong, akan ketahuan juga
7. Di sini ada yang bikin nama akun palsu juga nggak?
8. Ada juga yang bohongnya mengikuti pertanyaan abangnya. Pokoknya jawab ‘iya’ aja
9. Nggak cuma ojol, ternyata sopir taksi juga memaksa orang berpura-pura jadi orang lain karena bosan ditanyain yang itu-itu aja
10. Nah, ketahuan! 😀
11. Perkataan adalah doa. Dari berbohong akhirnya kejadian beneran. Untung bohongnya yang tentang hal baik-baik 😀
Saking seringnya naik ojol, pola pertanyaan jadi gampang tertebak. Inilah alasan mereka suka berimprovisasi. Yang penting tetap sopan dan asyik aja~ 😀