Ada hal yang bisa bikin beberapa orang yang nggak saling kenal tiba-tiba bisa akrab, bukan mengada-ada hal itu adalah musik. Dan kalau ada hal yang bisa bikin beberapa orang yang saling kenal jadi berantem, bisa jadi itu adalah selera musik. Kids zaman now mungkin sedang asyik dengan Akad dari Payung Teduh, mereka mungkin juga masih terkekeh dengan lelucon musikal ala Eta Terangkanlah, tapi apa kabar musik hits tahun 2000-an yang jadi playlist andalan generasi 90-an?
Bagi generasi 90-an, mengapresiasi musik bukan sekadar covering lagu ini atau lagu itu, tetapi ritus spesial buat sing a long alias nyanyi bareng lagu yang diputar atau dibawakan. Kok begitu sih? Generasi 90-an menjawab kalau lagu-lagu di masa muda mereka punya daya magis, selain kualitas yang lebih bagus, tentunya siapa pun yang mendengarkan pasti dengan ajaibnya bisa bikin orang itu ikut nyanyi. Nggak percaya? Simak!
ADVERTISEMENTS
1. Soal cinta, sungguh luar biasa mengenang zamannya sekolah pakai seragam lewat Kisah Kasih di Sekolah yang dinyanyikan Om Chrisye
ADVERTISEMENTS
2. Masih dari Chrisye, begitu tampak beban berat kami mengenang perjuangan mendapatkan dia yang sudah dimiliki orang lain, Seperti yang Kau Minta
ADVERTISEMENTS
3. Kami pun pernah dengan berat hati melepas mantan pergi, soundtrack hidup kami masa itu adalah Mungkin Nanti dari Peterpan
ADVERTISEMENTS
4. Sebagai pacar yang nggak dianggap kami hanya bisa mendendangkan lagu Kekasih yang Tak Dianggap oleh Kertas. Yoih nggak tuh?
ADVERTISEMENTS
5. Kami pernah gagal move on dan sepanjang jalan dengan garang kami bernyanyi Hujan Kemarin dari Taxi
ADVERTISEMENTS
6. Dulu kami rela ditinggal kekasih demi kebahagiaannya, lalu hari-hari penuh dengan Pilot, Sepanjang Hidupku
7. Ada yang hilang dari perasaan kami saat kelakuan pacar jadi berantakan dan pergi meninggalkan kami, seperti Ada yang Hilang dari Ipang
8. Bukannya kami takut akan kehilangan pacar, tapi kami takut kehilangan cintanya, seperti lagu Juliette berjudul Bukannya Aku Takut
9. Kami pengen kekasih selalu ada, tapi apa daya kadang kami terpaut jarak dengan kekasih karena LDR. Terima kasih d’Masiv, kami Merindukanmu
10. Tapi apa kami pernah mengeluh? Nggak, kami selalu berlindung dari segala rasa sakit sambil berdendang lagu Salah, dari babang Lobow
Kids zaman now boleh menganggap ini receh, tapi mungkin bagi generasi 90-an daftar lagu di atas adalah kenangan hebat yang punya andil sehingga mereka berpikir “gue udah tua!”. Eksistensi generasi 90-an memang sudah tergantikan, dari jenis mainan sampai ajang cari gebetan. Mudah saja, dulu nggak ada Instagram apalagi Tinder, tapi paling nggak generasi 90-an berani buat kenalan langsung di dunia nyata, hal yang nggak banyak dilakukan kids zaman now. Nyanyi dulu, yuk!