Gambaran Kocak Orang yang Nggak Bisa Nyanyi Ketika Karaokean. Tetep Minder di Depan Teman Sendiri

Nggak bisa nyanyi

Menyanyi merupakan aktivitas yang menyangkan. Kamu bisa melakukannya kapan pun dan nggak bergantung dengan apa pun—kecuali kamu lagi sakit tenggorokan. Di kamar mandi, di atas motor, di dalam mobil, setiap saat kamu bisa melakukannya.

Adakalanya juga kita nggak ingin menyanyi sendirian. Ingin rasanya menikmati keseruan menyanyi bersama teman-teman. Meski begitu kadang ada perasaan malu karena sadar punya suara jelek. Makanya ketika diajak teman karaokean ada dua rasa yang kelindan; senang dan minder. Inilah gambaran kocak yang orang yang nggak bisa nyanyi ketika diajak karokean. Cekidot!

ADVERTISEMENTS

1. Mendengar suara teman yang bagus itu sebuah tekanan tersendiri. Seketika deg-degan karena minder sama suara sendiri

Gambaran Kocak Orang yang Nggak Bisa Nyanyi Ketika Karaokean. Tetep Minder di Depan Teman Sendiri

Nunggu teman nyanyi duluan. via surabaya.liputan6.com

Karaokean adalah momen yang ditunggu-tunggu. Momen nongkrong yang lebih seru daripada sekadar duduk-ngobrol di kafe. Sayangnya, antusiasme itu hanya terasa sampai di dalam ruangan karaokean. Mood dalam diri berubah seketika dengar teman menyanyi. Suara merdu dan kepedannya seketika bikin minder dan deg-degan nunggu giliran.

ADVERTISEMENTS

2. Sengaja pilih giliran paling belakang supaya tahu kalau yang suaranya jelek bukan cuma dia seorang

Gambaran Kocak Orang yang Nggak Bisa Nyanyi Ketika Karaokean. Tetep Minder di Depan Teman Sendiri

Baru pede setelah dengar ada suara yang lain yang lebih jelek. via republika.co.id

Di momen karaokean selalu ada orang yang disuruh nyanyi menolak. Dia baru mau nyanyi kalau semuanya udah dapat bagian. Sikap ini bukan semata-mata bentuk kepedulian untuk mendahulukan teman, melainkan sedang mengamati suara teman-temannya.

Dia baru pede kalau sudah mendengar sendiri ada suara lain yang lebih sumbang dari dirinya. Dia memilih nyanyi belakangan karena nggak mau kelihatan jelek sendiri. Dia adalah kamu. 😀

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

3. Saat yang lain pilih lagu yang melengking-melengking, orang yang sadar suaranya fals akan memilih lagu yang paling mudah dinyanyiin. Cari aman!

Gambaran Kocak Orang yang Nggak Bisa Nyanyi Ketika Karaokean. Tetep Minder di Depan Teman Sendiri

Pilih lagu yang paling mudah. via tirto.id

Orang yang kemampuan nyanyinya kurang, akan menyiasati karaokean dengan memilih lagu yang mudah. Saat teman-teman unjuk kebolehan menyanyikan lagu-lagu susah, orang itu nggak bergeming. Dia nggak tergoda dan tetap memilih lagu yang paling mudah dinyanyikan. Dan biar nggak ketahuan kalau sedang bersiasat, dia memilih lagu yang semua orang familiar biar semua ikutan nyanyi. Cara ini, kan, yang biasa kamu pakai? Mudah sekali tertebak.

ADVERTISEMENTS

4. Minta ditemenin saat nyanyi adalah upaya mengalihkan perhatian teman dari sumbangnya suara diri

Gambaran Kocak Orang yang Nggak Bisa Nyanyi Ketika Karaokean. Tetep Minder di Depan Teman Sendiri

Ngajak teman. via matcha-jp.com

Trik lain yang sering dipakai untuk menutupi kekurangan suara adalah dengan selalu mengajak teman untuk nyanyi. Cara ini sedikit bisa meningkatkan kepercayaan diri sebab bisa teriak-teriak. Kalau ada yang fals atau nggak pas, suara kita bakal tertutup oleh suara teman. Fokus yang nonton akan lebih mudah terbagi dan teralihkan karena ada dua suara.

ADVERTISEMENTS

5. Mengajak teman bergoyang adalah sebuah kewajiban. Prinsipnya adalah “nggak apa-apa suara jelek, yang penting menghibur”

Gambaran Kocak Orang yang Nggak Bisa Nyanyi Ketika Karaokean. Tetep Minder di Depan Teman Sendiri

Cari teman. via news.ddtc.co.id

Pemilihan lagu sangat penting bagi orang yang nggak bisa nyanyi. Selain yang mudah dinyanyikan, penting juga memilih lagu yang bisa bikin orang sing along dan goyang. Lagu seperti ini bisa bikin orang lupa segalanya. Nggak peduli suara sumbang atau nyanyinya salah-salah, orang cuma fokus pada momen.

Itulah gambaran kocak yang dialami dan dirasakan orang yang nggak bisa nyanyi ketika diajak karaokean. Nggak bisa dimungkiri bahwa perasaan malu, minder, dan deg-degan karena ditonton orang itu masih terasa adanya.

Meski begitu, gejolak rasa itu hanya terasa di awal saja. Ketika sudah masuk di tengah momen, semua hilang. Nggak ada teman yang komplain dengan suara. Mungkin karena mereka sudah tahu dan menerima kita apa adanya. Lagipula buat apa juga malu, toh karaokean itu nggak mencari siapa yang suranya bagus, tetapi keseruan momen bareng teman-teman doang kok.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fiksionis senin-kamis. Pembaca di kamar mandi.