Rezeki kerap datang dengan cara yang nggak terduga. Salah satu yang paling bikin sumringah ketika kita lagi bokek lalu di jalan nemu duit. Sebuah situasi yang diidam-idamkan banyak orang, nggak terkecuali anak kecil. Bocah nemu duit di jalan girangnya sudah kayak diajak ke Dufan. 😀
Orang dewasa boleh bilang kalau harta yang paling berharga adalah keluarga, namun di mata anak kecil duit lebih penting. Selain karena nalar mereka belum cukup, pemikiran itu muncul lantaran dia belum tahu cara cari duit. Anak kecil cuma bisa minta atau mengharap pada kemurahan hati orang tuanya. Meski begitu, nemu duit kadang kala menjadi gejolak batin bocah juga. Apa penyebabnya? Cekidot!
ADVERTISEMENTS
1. Ada kesenangan tersendiri bagi bocah saat nemu uang di jalan, tapi kadang pas mau ngambil inget kata bunda bahwa uang itu bukan hak miliknya
Nemu uang di jalan itu ibarat rezeki nomplok. Setiap bocah mendambakannya sebagai uang jajan tambahan di tengah uang saku yang nggak seberapa dari bundanya. Adakalanya nggak cuma senang saja yang dirasakan oleh bocah saat nemu uang di jalan, tapi juga rasa bingung. Ia takut berdosa saat mengambil uang itu lantaran sering dinasihati oleh bundanya, juga oleh gurunya. Diambil takut dosa, nggak diambil sayang. Huft.
ADVERTISEMENTS
2. Ketika bocah memutuskan untuk nggak mengambilnya, penyesalan muncul di sepanjang jalan pulang
Anak kecil adalah makhluk yang kritis. Dia nggak bisa berhenti mempertanyakan apa saja yang mengganjal dalam benaknya. Termasuk juga ketika dia baru saja membiarkan uang di jalan. Ada rasa bangga lantaran sudah melakukan hal yang benar, tapi ada juga rasa sesal nggak mengambil uang tersebut. Dalam hatinya dia membatin, “kenapa nggak aku ambil aja, toh nanti diambil orang juga. Masa aku bikin orang lain berdosa?”. Anak kecil memang suka overthinking.
ADVERTISEMENTS
3. Anak kecil punya trik sendiri saat menemukan uang di jalan. Injek uangnya, tunggu sepi lalu masukin kantong pelan-pelan 😀
Anak kecil juga manusia yang bakal khilaf. Kadang kala dia berhasil menahan diri untuk nggak mengambil, namun sering juga dia gelap mata. Dia butuh uang itu buat jajan es bonbon dan juga main PS untuk menamatkan Metal Slug, makanya dia putuskan untuk mengambil uang yang ditemukan di jalan.
Trik yang sering digunakan mereka adalah injek uangnya dulu biar nggak dilihat orang, baru pada saat sepi uang itu diambilnya pelan-pelan dan dimasukan ke kantong.
ADVERTISEMENTS
4. Saat iman bocah lagi tinggi, bocah menyedekahkan uang nemu itu ke kotak amal. Sungguh mulia sekali
Penggunaan uang yang ditemukan di jalan bergantung pada kadar keimanan bocah saat itu. Kadang buat jajan atau main PS, kadang buat kebaikan. Dia tetap mengambil uang temuan itu namun sengaja disimpan untuk diamalkan. Dia ingat kata Ustaz di tempat ngajinya kalau lebih baik disedekahkan. Biar yang kehilangan dapat pahala, begitu juga dia yang menyedekahkan. Inilah wujud kemurnian hati seorang bocah.
Begitulah gejolak batin yang bocah rasakan saat nemu uang di jalan. Nggak melulu seneng, seringnya malah bimbang. Kamu dulu gini juga nggak? Namun sekarang kita jarang merasakan kebimbangan itu. Nggak lain karena kita sudah jarang nemu uang di jalan. Kalau pun nemu, nggak tahu kenapa pas kita lagi kaya. Giliran lagi kere susah banget nemu momen begitu, kadang sampai nyari tapi nggak nemu juga. 😀