Bagi para pecinta anabul alias kucing, pemberian nama pada makhluk-makhluk luar angkasa kesayangan mereka tersebut merupakan salah satu hal yang begitu penting. Pasalnya, dengan memberi nama akan mempermudah si pemilik saat memanggil kucing miliknya. Umumnya, kucing-kucing tersebut dinamai dengan panggilan-panggilan khas ‘kehewanan’.
Beberapa di antaranya yang paling umum adalah Katty, si Belang, si Putih, dan lain sebagainya. Tapi ternyata ada juga orang-orang yang memberi nama kucing mereka dengan istilah-istilah yang out of the box dan nggak pernah terpikirkan sebelumnya. Bahkan, ada juga nama yang nggak lazim diberikan untuk hewan. Seperti misalnya di bawah ini, nih!
ADVERTISEMENTS
1. Luar biasa, kucing ini pasti keturunan keluarga kerajaan! Nggak cuma namanya aja yang bangsawan, lengkap pakai mahkota segala
ADVERTISEMENTS
2. Bentar, panjang banget! Ini sebenarnya nama kucing atau daftar peserta CPNS, ya?
ADVERTISEMENTS
3. Kasihan banget jadi kucingnya. Udah diberi nama panjang-panjang, ujungnya cuma dipanggil Nawir. Hiks hiks.
ADVERTISEMENTS
4. Padahal biasanya yang punya nama Ahmad Sobari adalah Kepala Sekolah, Ketua RT, atau sesepuh desa. Tapi dilihat dari muka kucingnya, tampaknya hewan ini memang sedang banyak menanggung beban
ADVERTISEMENTS
5. Ada lagi nih, nama kucing “Babi”. Maksudnya karena memang mirip babi, kelakuannya kayak babi, apa punya dendam tersendiri sama babi, ya?
ADVERTISEMENTS
6. Cantik banget namanya. Kayaknya sih memang cocok dengan pembawaan si kucing yang sepertinya terlihat kalem dan memesona
7. Udah namanya indie banget, minumannya juga nggak kalah edgy. Ini pasti kucing senja!
8. Ternyata populasi kucing kerajaan nggak cuma satu, Guys. Nih, kenalan dulu sama Pangeran!
9. Makanya kalau mau pelihara kucing dipastikan dulu jantan apa betina! Kalau udah salah begini, kasihan kucingnya, kan?
10. Setelah muncul populasi kucing kerajaan, kini ada juga kucing kuliahan. Sarjana loh, jangan main-main!
Memang ada-ada aja, ya, pecinta kucing ini. Nggak hewan peliharaannya, nggak pemiliknya, semuanya sama-sama kocak. Sebenarnya nggak apa-apa juga kok asal disayang sepenuh hati seperti kamu mencintai diri kamu sendiri. Hewan juga memiliki hak untuk mendapatkan kehidupan yang layak. Kalau kamu sudah memantapkan hati memelihara mereka, berarti harus siap untuk memberi makan, merawatnya saat sakit, dan tentu memastikan mereka agar tidak stres, oke?