Mas-mas: “Nisaaa!”
Kamu: *Bengong beberapa detik* “Eh….Halo.”
(lupa namanya, siapa ya?)
Bukannya sengaja, tapi entah kenapa, kamu selalu susah menghafal nama. Terutama nama orang yang baru kamu kenal, atau yang ketemunya cuma sekali doang. Kalau harus kenalan sama banyak orang sekaligus di waktu bersamaan? Wah, udah deh, kamu lebih baik angkat tangan duluan.
Padahal, daya ingat kamu untuk hal-hal lain bagus-bagus aja. Kamu masih tahu bedanya kiri sama kanan, selatan sama utara. Kamu juga sebenarnya nggak mau punya kebiasaan lupa nama ini. Ya gimana, gara-gara ini, ada banyak kecanggungan yang akhirnya terjadi. Ini nih, 13 momen canggung yang cuma bisa kamu — anak yang susah hafal nama orang — pahami!
ADVERTISEMENTS
1. Entah kenapa kamu cepet banget lupa nama. Habis kenalan sama orang, dia sebutin namanya, eh… 5 detik kemudian kamu langsung lupa!
“Nisa.”
“Bayu.”
“Oh, halo Bayu!”
*Lima detik kemudian, kamu langsung lupa siapa namanya.*
Meski baru kenalan sekitar 10 menit yang lalu, kamu udah lupa siapa nama orang yang ngobrol di sampingmu. Mau tanya, tapi malu juga. Apalagi kalau obrolan kalian sebenarnya udah nyambung dan cukup seru.
Kamu pun diam aja. Berharap dia gak bakal tahu kalau kamu lupa namanya.
ADVERTISEMENTS
2. Sering lupa nama, padahal inget banget sama mukanya. AAAAGH! *Garuk-garuk kepala*
“Duh, aku tuh inget banget sama mukanya. Tapi siapa ya namanya?”
*Garuk-garuk kepala*
Kamu lagi ada di suatu tempat, dan tiba-tiba kamu lihat ada seseorang yang wajahnya familiar. Sambil terus menatap, pikiran kamu terus mencoba mengingat-ingat namanya dengan mantap.
Tapi sayangnya, nama orang itu nggak juga muncul.
ADVERTISEMENTS
3. Bahkan kamu pernah salah sapa. Ketuker antara nama teman yang satu dan yang lainnya
“Eh, Andra! Kamu ngapain di sini?”
“Kok Andra? Namaku Bayu. Hahaha…”
Nah, loh! Salah nama. Maluuuu. Ya udah, daripada awkward, kamu berusaha senyum aja sepolos-polosnya.
“Hehe, sori ya, lupa…”
*cepet-cepet mengalihkan pembicaraan*
ADVERTISEMENTS
4. Lebih malu kalau kamu salah sebut nama orang. Udah salah, keras lagi…
Bagaimana kalau kamu sudah dengan lantang menyebut nama orang, tapi ternyata salah sebut nama.
“Rudiiiii, halooo!” (teriak dengan semangat mengalahkan toa masjid)
Semua orang yang ada di tempat itu seketika menoleh. Tapi orang yang kamu panggil hanya mengerutkan kening. Orang yang ada di dekatmu, tiba-tiba bilang: “Itu Udin kali, bukan Rudi.”
Puk, puk! Mending pulang aja deh, cuci kaki, cuci tangan, terus tidur. Sabar ya.
ADVERTISEMENTS
5. Memulai obrolan sama orang yang namanya kamu lupa itu ada seninya. Kamu harus tahu gimana cara mengobrol tanpa mesti sebut nama
“Eh, lagi di sini juga? Ngapain? Sama siapa? Oooh… Oke.”
Basa-basi sama orang yang namanya kamu lupa, udah cukup sering terjadi. Kamu akan selalu mengandalkan pertanyaan yang bisa diajukan tanpa perlu menyebut nama si lawan bicara.
“Kamu kerjanya di mana sih? Sama siapa aja di situ?”
“Eh, lagi nyari buku juga? Nyari buku apa?”
Tetap ramah, ‘kan? Meski sebenarnya kamu lupa namanya siapa.
ADVERTISEMENTS
6. Basa-basi berdua sih gampang. Yang repot adalah kalau temen kamu dateng dan minta dikenalin
Ngobrol sama orang yang kamu lupa namanya sih gampang. Yang repot adalah kalau temen kamu datang, terus minta dikenalin sama orang yang namanya sebenarnya nggak kamu inget itu.
“Wah, siapa nih, Sam? Kenalin dong!”
“Oh, ini…”
Jreng, jreng….
“Lo kenalan aja sendiri lah!”
*ngeles*
7. Kadang juga obrolan udah berlangsung seru dan penuh tawa. Tapi… kamu nggak tahu lagi ngobrol sama siapa
“HAHAHAHA!”
*Aduh, ini orang lucu sih sebenarnya, mukanya imut lagi. Tapi dia siapaaaa?*
Saat kamu lupa nama orang yang sedang ngobrol sama kamu, sejatinya kamu tetap ngerasa nggak enak. Semakin panjang obrolan kalian, semakin kamu menikmatinya, semakin nggak enaklah kamu tanya nama dia siapa. Di tahap ini, kalian udah terlalu “nyambung” buat ngulang perkenalan dan nanya nama satu sama lain lagi.
8. Kalau udah lupa nama orang, rasanya pengen tanya ke temanmu yang lainnya: “Eh itu namanya siapa sih?”
Kadang gregetan juga, kalau tak kunjung mengingat nama orang itu. Kalau aja ada orang yang bisa kamu tanyain, “Eh, itu namanya siapa sih? Lupa gue.”
Tapi, biasanya sih temenmu jawab…
“Aku juga nggak tahu.”
Pelik emang.
10. Siasat biar kamu nggak ketahuan lupa: menyuruh dia nulis sendiri namanya di daftar kontak HP kamu
“Minta nomor HP kamu dong.”
*Sambil menyodorkan HP*
“Nih, tulis sediri aja ya.”
Dia pun menulis namanya sendiri. Kamu jadi tahu deh nama dia siapa. Wah, pintar emang kamu ya!
11. Kadang, rasa nggak enakan kamu akhirnya hilang. Pas kamu sadar kalau ternyata dia juga lupa namamu… hehehe
Nggak enak banget rasanya kalau lupa nama orang. Takut ketahuan, takut dikira nggak sopan, takut bikin pembicaraan kalian jadi aneh. Eh, tapi ternyata oh ternyata… dia lupa namamu juga.
Yah, dari tadi kek ngakunya.
Dia: “Sori, kamu tadi namanya siapa ya? Arin?”
Kamu: *tertawa penuh kemenangan*
12. Dan kamu tahu, salah satu perasaan paling lega di dunia… adalah ketika kamu kembali mengingat nama yang sempat kamu lupa
“Bentar… namanya tadi itu…”
“AH! Oiya! Nina! Hahahaha~”
Ya Tuhan, ketemu juga akhirnya. Lengkap sudah pencariannya. Ternyata namanya Nina. Sekalinya ingat, rasanya puas dan lega. Ugh, dari tadi kek.
Untung nggak ketahuan kalau kamu sempat lupa :))
Ya, begitulah rasanya jadi orang susah ingat nama orang. Mungkin ada dari kamu yang punya pengalaman memalukan lain waktu lupa nama orang? Bagi-bagi lah ceritamu sama Hipwee di kolom komentar 😉