Melihat film superhero di layar lebar memang mengasyikkan. Dengan kemampuan super dan gadget keren mereka mudah menerjang lawan-lawannya. Belum lagi ketika kamu lihat beberapa superhero adalah orang-orang yang super tajir. Semuanya tampak begitu sempurna bagi mereka
Namun, gak sepatutnya kamu mempercayai seluruh bagian keren tersebut. Layaknya manusia biasa, ada saja kekurangan dari superhero tersebut yang pasti luput dari memorimu. Mereka mampu memperbaiki kelemahan-kelemahan tersebut dengan membantu sesama manusia. Untuk kamu yang merasakan punya kelemahan berikut, teladan dari pahlawan super ini patut kamu simak untuk memperbaiki diri.
ADVERTISEMENTS
1. Sama kayak kamu, Peter Parker adalah anak yang pemalu dan gak punya banyak teman. Bahkan setelah menjadi Spider-Man doi tetap aja cupu.
Peter Parker memang bukanlah seorang bintang di kampusnya. Penampilannya pun tidak istimewa, malah terkesan cupu karena kacamatanya. Temannya saja dapat dihitung dengan tangan. Kalau nggak Harry Osborn yang kaya raya, paling ya Mary-Jane yang merupakan tetangga cantiknya sekaligus kekasih Harry.
Meski pemalu dan harus menutup jati diri, bukan berati Peter meringkuk begitu saja di dalam rumah sang Bibi. Kematian pamannya semakin memotivasinya untuk bekerja. Sampai akhirnya, Peter diterima bekerja menjadi fotografer lepas di The Daily Bugle. Bahkan tugas yang diampunya sangat ‘menarik’, fotografer khusus Spiderman.
ADVERTISEMENTS
2. Seperti anak muda lain yang punya (terlalu) banyak kegiatan, Peter Parker juga seorang cowok yang suka telat kalau janjian sama M.J.
Inget nggak waktu Mary-Jane manggung di broadway? Sambil berakting di panggung, matanya tak pernah lepas mengitari kursi penonton dan mencari hadirnya Peter Parker. Untung saja, Peter Parker sempat datang. Kalau enggak, gimana? M.J. bakal ngamuk pastinya.
Kamu masih suka telat kayak Peter gak?
ADVERTISEMENTS
3. Superhero juga mengalami momen ‘Bagai Pungguk Merindukan Bulan‘ tapi pungguk yang satu ini akhirnya berhasil juga ke bulan. Lewat usaha pastinya!
“Siapa sih yang tidak kenal Lana Lang? Seantero kampus juga tahu siapa dia. Cantik, baik, lemah lembut. Bidadari banget, deh! Tapi gue siapa sih? Gue kan cuma pungguk merindukan bulan.”
Sering merasa tidak pede dan minder seperti Clark Kent? Barangkali banyak sekali orang-orang yang demikian di dunia ini. Siapa sih yang tidak jatuh hati melihat bidadari? Tapi semua pemikiranmu itu berbalik ketika kamu menyadari kekuranganmu. Kamu merasa tak mampu mengimbangi segala kelebihan-kelebihan dari idamanmu tersebut. Istilahnya, njomplang!
Namun ketulusan hati Clark memang tak ada duanya. Di saat Lana hampir celaka dan membutuhkan pertolongan, Clark selalu hadir menyelamatkannya. Bahkan tak hanya sekali dua kali, pertolongan Clark yang heroik berulang-ulang datangnya. Lana akhirnya jatuh hati.
ADVERTISEMENTS
4. Bruce Wayne memang begitu sedih tanpa orang tua. Meski terkesan rapuh, ia tahu bagaimana cara hidup mandiri dan sukses di atas kaki sendiri.
Bruce Wayne (Batman) sudah terbiasa menyendiri sejak dirinya masih kecil. Kedua orangtuanya ditembak mati di hadapannya. Peristiwa itu terus membayang-bayanginya hingga dewasa. Jika tak ada Alfred, asisten sejatinya, mungkin Bruce sudah depresi dan Batman tak akan dikenal di kota Gotham.
Untungnya, Bruce mampu menangani perasaannya dengan segenap prestasi. Walaupun ayah dan ibunya tergolong orang berada, Bruce tak manja. Ia tahu rasanya berjuang mati-matian agar menjadi kaya. Perusahaan yang digawanginya sukses dan berhasil membuat sirik musuh-musuh Batman.
Untuk kamu yang sedang merintis usaha, yuk lupakan dulu masa lalumu yang kelam. Mari menatap ke masa depan dan berhenti bermanja-manja.
ADVERTISEMENTS
6. Superhero juga manusia biasa yang gak lepas dari rasa marah. Tapi karena marahnya bisa berakibat fatal, Hulk sukses mengelola amarah dan menyalurkannya untuk tujuan yang tepat.
Orang marah memang luar biasa. Selain teriakannya yang memekakkan telinga, rumah pun bisa porak poranda dibuatnya. Militer pun bisa datang melawan dan menaklukkanmu, seperti kasusnya Hulk. Hehe… Masalah pun jadi semakin besar dan tak ada habisnya.
Cara yang sama bisa diterapkan oleh kamu-kamu yang mudah marah. Apabila marahmu tak kunjung reda, kamu dapat menenangkan diri di sebuah tempat yang sunyi. Bila sempat, berlibur sekalian malah lebih bagus. Menjadi volunteer dalam kegiatan sosial pun bisa membuatmu rajin-rajin bersyukur dan melupakan alasan untuk marah.
ADVERTISEMENTS
7. Meski digilai oleh banyak wanita, hati Tony Stark tetap hanya untuk Pepper Potts. Kesetiaan juga dimiliki oleh superhero
Tony Stark yang jago merayu wanita.
Di luar aktivitasnya sebagai pahlawan super bernama Iron Man, Tony Stark memiliki karakter yang tak jauh berbeda dengan Bruce Wayne. Tampan, kaya, berkarisma, menguasai teknologi tercanggih, dan milyarder. Berulang kali jatuh ke pelukan wanita lain, ujung-ujungnya Tony tetap memilih Pepper sebagai kekasihnya. Ikatan mendalam di antara keduanya belum dapat digantikan oleh wanita-wanita lain yang pernah bersama Tony.
Bagi kamu yang belum menemukan pasangan dengan ikatan mendalam, cobalah peka dengan wanita yang mampu menggenapimu. Yang cerdas dan mampu saling menguntungkan dengan dirimu. Siapa tahu Pepper Potts-mu ada di sekelilingmu?
8. Patience Phillips adalah cewek cupu, gak ngerti fashion dan urak-urakan sebelum dia mempesona semua orang dengan menjadi Catwoman.
Kalau kamu sempat menonton film Catwoman versi Halle Berry, kamu pasti akan gregetan melihat penampilan Patience di awal film yang apa adanya dan terkesan cuek, serta berantakan. Belum lagi karakternya digambarkan pemalu.
Penampilan yang seperti itu tak berlangsung lama. Setelah mendapatkan kekuatan ajaib dari kucing Mesir dan merasakan jatuh cinta pada polisi ganteng, Patience pun berubah menjadi sosok wanita yang penuh pesona. Ia mahir dalam bermain basket dan mengolah tubuh. Penampilannya pun jauh lebih cantik dan baik dari yang sebelumnya.
Untuk para wanita, jangan takut untuk mendobrak rasa malu ya! Terkadang kecantikan itu juga muncul dari rasa percaya diri.
Deretan-deretan superhero di atas mampu dijadikan teladan untuk kita semua. Mereka semua mampu mengolah kelemahannya menjadi sebuah keunggulan yang bermanfaat. Kamu yang punya kelemahan seperti mereka pun paham bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini. Jadi, untuk apa kamu minder dan menangisinya?
Apakah kamu punya contoh lainnya? Yuk tambahkan di kolom komentar!
(Gambar andalan oleh Hrjoe Photography)