Konon katanya tidak momen yang lebih berkesan dari momen putih abu-abu. Dalam tahapan hidup seseorang, masa-masa SMA adalah masa transisi dari remaja menuju dewasa. Dibilang remaja nggak juga, dibilang dewasa juga belum. Momen SMA adalah momen awal pencarian jati diri kita, yang pastinya punya seribu makna untuk kita kenang bersama.
Dari bangku SMA, banyak hal-hal tak terlupakan. Kalau diingat-ingat sekarang, mungkin kamu akan sambil senyum-senyum sendirian. Satu sisi kamu merindukan masa-masa itu, di sisi lain mungkin kamu juga malu mengenang kalau saat itu kamu lagi alay-alaynya.
Tapi segimanapun alaynya kamu waktu itu, hal-hal dibawah ini pasti bisa kamu kenang dari bangku SMA!
ADVERTISEMENTS
1. Meski membosankan, seragam pasti pernah juga kamu rindukan. Setidaknya, waktu itu kamu nggak pernah galau mau pakai baju apa.
Dulu kalau dipikir-pikir fashionmu membosankan banget ya. Seragam putih abu-abu atau nggak coklat-coklat pramuka. Sepatupun nggak boleh pakai wedges atau boot. Harus sneakers hitam atau maksimal flatshoes. Mau memadupadankan seragam dengan rompi kece atau celana jogger? Ya nggak apa-apa, asalkan kamu mau disetrap seharian.
Meski membosankan, tapi kamu juga nggak perlu memikirkan lagi mau pakai baju apa. Nggak ada juga kekhawatiran baju yang kamu kenakan udah out of date yang terlihat kuno dibanding lainnya. Nggak ada juga yang ngatain kamu norak kalau kamu salah kostum. Lha wong sama semua! Diakui atau tidak, seragam membuat hidupmu lebih mudah karena mengurangi beban pikiran.
ADVERTISEMENTS
2. Bel sekolah yang khas bunyinya. Tapi bunyi bel pagi dan siang beda efeknya ~
Bel sekolah adalah benda magis yang memiliki makna ambigu. Jika berbunyi di pagi hari, rasanya jantung bisa copot, apalagi saat kamu ingat belum bikin PR. Atau saat kamu baru tahu ada jadwal ulangan di jam pertama, sementara semalaman kamu malah asyik nonton bola. Bel di pagi hari tak ubahnya seperti saat kamu naik motor nggak ada SIM dan STNK, lalu kamu melihat Pak Polisi di depan sana. Anehnya, saat berbunyi di sore hari, bel sekolah terasa seperti music jazz yang langsung membuat suasana hatimu lebih baik. Bel yang berbunyi ‘Riiiiiiiiinggg’ itu rasanya seperti angin surga. Kangen nggak kamu dengan suara-suara itu?
ADVERTISEMENTS
3. Di semua sekolah, pasti ada satu ikonik guru galak yang ditakuti semua kelas dan semua tingkat. Dua jam pelajaran dengannya serasa seperti neraka.
Sekolah bukan sewajarnya sekolah kalau nggak ada satu sosok yang begitu ikonik dan bisa diceritakan lintas angkatan. Biasanya sosok yang ikonik ini adalah guru-guru galak yang kehadirannya saja sudah bisa membuat kamu sekelas diam. Dua jam pelajaran bersama beliau adalah momen paling menegangkan dalam seluruh kehidupan sekolahmu. Rasanya mau nafas aja takut salah. Ada kalanya nanti, saat kamu ketemu kakak kelas atau adik kelas dengan almamater SMA yang sama, kalian bisa ngobrol begini:
“Pak Agus masih ngajar nggak?”
“Masiih. Ya Allah, itu guru galaknya minta ampun. Kalau beliau lewat rasanya gemetar sebadan-badan!”
“Hahaha dulu gue pernah tuh disuruh keliling lapangan 10 kali, gara-gara lupa pake dasi. Emang killernya tiada tara itu Pak Agus.”
ADVERTISEMENTS
4. Paling deg-degan kalau guru udah ngasi soal latihan dan mulai memilih siapa yang akan disuruh mengerjakan. Keringat dingin ngga berhenti mengucur kalau kamu ngga paham soalnya.
“Sudah ya? Ayo siapa yang mau ngerjain di depan?”
*Nggak ada yang jawab*
“Coba yang namanya…” *beliau mulai membaca buku absen*
DEG!
Saat guru yang memberi soal mulai melihat daftar absensi atau mengedarkan pandangan ke seluruh kelas untuk menentukan siapa yang harus maju ke depan, momen ini lebih menegangkan dari saat kamu menunggu-nunggu pengumuman pemenang undian. Apalagi kalau kamu sebenarnya nggak bisa mengerjakan. Mau nyontek teman takut ketahuan. Akhirnya kamu menunduk dalam-dalam, berharap dengan begitu tubuhmu jadi kasat mata. Padahal kalau kamu nunduk begitu, justru kadang bikin kamu yang kena. Tapi kadang kamu pintar juga. Saat guru udah menunjukkan gelagat mau menyusuh siswa maju ke depan, kamu buru-buru izin ke toilet. Aman deh!
ADVERTISEMENTS
5. Kena hukuman karena terlambat datang nggak pernah bikin kamu jera. Meski dihukum membersihkan halaman, besok-besok masih aja kamu datang terlambat.
“Macet, Bu.”
“Tadi ban motor saya bocor, Pak.”
“Saya harus ngantar Ibu ke pasar dulu tadi, Pak.”
Datang terlambat adalah problematika yang umum bagi seluruh siswa SMA. Alasannya macam-macam. Hukumannya juga macam-macam. Paling sering, kamu nggak dibolehin masuk kelas dan harus menunggu sampai habis jam pelajaran kedua. Tapi kalau gurumu lagi jengkel karena kamu telat terus, hukuman membersihkan halaman atau ruang perpustakaan nggak mustahil kamu dapatkan. Dan anehnya, meski dihukum berkali-kali, kamu nggak pernah kapok tuh.
ADVERTISEMENTS
6. Upacara bendera memang menyiksa. Tapi kangen juga rasanya mendengar ceramah pembina upacara.
Bukan hanya pekerja yang selalu merasa ‘I hate Monday’, anak SMA juga. Upacara bendera adalah sebabnya. Berdiri di lapangan selama kurang lebih dua jam, mendengarkan lagu wajib, horman bendera, sampai menyimak amanat Pembina upacara jelas bukan hal favorit yang kamu mau. Atribut harus lengkap. Kalau nggak, siap-siap kamu gabung dengan barisan anak-anak yang melakukan pelanggaran.
Dulu upacara bendera memang memberatkan. Tapi saat ini, setelah kamu bertahun-tahun nggak merasakan upacara lagi, kangen nggak sih? Rindu nggak sih kamu mendengar lagu Indonesia raya dan lagu mengheningkan cipta? Atau mungkin, kamu rindu masa-masa kamu jadi petugas upacara. Apa posisi langgananmu? Pemimpin upacara atau pembaca susunan acara?
7. Bolos sekolah itu dilakukan penuh perjuangan. Mulai sembunyi di kantin, sampai manjat pagar supaya bisa keluar tanpa ketahuan.
Barang siapa yang nggak pernah mengalami yang namanya madol, pasti masa-masa SMAnya kurang seru. Tipe anak yang suka bolos juga macam-macam. Ada yang meskipun bolos tapi tetap ada di lingkungan sekolah. Prinsipnya sih dia cuma malas ikut pelajaran, atau memang menghindari satu pelajaran tertentu. Biasanya mereka sembunyi di kantin atau di sekret osis. Ada juga tipe madol yang seukanya keluar sekolah. Jadi mereka memang sudah malas di sekolah. Manjat pagar adalah hal yang paling sering dilakukan. Anak-anak seperti mereka biasanya punya pengetahuan yang luas soal sekolah. Pengalaman dari usaha mereka mencari jalan keluar rahasia, karena nggak mungkin kan keluar dari pintu gerbang biasa?
8. Ngerjain PR pagi-pagi. Balapan sama guru jam pelajaran pertama, bikin adrenalin teruji.
PR saat kamu sekolah mungkin nggak seberat beban kerja dari kantor. Nggak sebanyak tugas-tugas kuliah juga. PR saat masih SMA paling hanya beberapa nomor soal. Tapi begitu saja, kamu masih sering lupa atau malas mengerjakan. Akibatnya pagi-pagi kamu harus ke sana ke mari nyari sontekan. Kejar-kejaran dengan bel masuk atau jam pelajaran yang bersangkutan. Di momen-momen ini, selain adrenalinmu terpacu, kamu juga belajar untuk multitasking. Kadang kamu harus mencuri waktu mengerjakan (atau menyalin dari teman) PR Fisika di sela-sela mendengarkan pelajaran Biologi.
9. Izin ke UKS dengan alasan masuk angin. Padahal cuma males aja ikut pelajaran matematika. Lumayan bisa tidur siang sebentar.
Saat kamu SMA, setidaknya pasti ada satu pelajaran favorit yang meski sakit sering kamu bela-belain masuk supaya nggak ketinggalan. Ada juga pelajaran yang paling kamu benci, yang meski sehat pun kamu suka pura-pura sakit supaya nggak ketemu pelajaran itu. Alasannya bisa karena pelajarannya susah, bisa juga karena gurunya nggak enak. Kalau kamu hanya menghindari satu pelajaran dan nggak mau bolos seharian, biasanya kamu akan pura-pura sakit dan izin ke UKS. Lumayan lah bisa bobo siang dulu. Haha
10. Ingat nggak jadwal piket harianmu? Bikin sebal kalau yang mau kerja cuma anak itu itu aja.
Jadwal piket harian adalah salah satu hal yang hanya akan kamu dapatkan di bangku SMA. Kebersihan kelas dalam sehari itu diserahkan pada regu piket yang terdiri dari 5-6 orang. Tapi belum tentu semua anggota regumu mau bekerja. Seringnya yang mau kerja cuma itu-itu aja.
11. Kisah kasih di sekolah juga tiada dua. Mulai dari diam-diam naksir kakak kelas, sampai pacaran diam-diam dari orang tua.
Sungguh aneh tapi nyata, tak kan terlupaa
Kisah kasih di sekolah, tentang si dia
Tiada masa paling indah, kisah kasih di sekolah
Sepenggal lagu milik Chrisye itu mungkin bisa menggambarkan haru birunya kisah cintamu di sekolah. Manis-manis menggigit, gitu. Mulai dari ngefans sama kakak kelas/adik kelas, terus malu-malu pas ketemu, sampai kemudian jadian. Tapi sayang, waktu itu kamu belum boleh pacaran oleh orang tuamu. Jadinya kamu backstreet. Pacarannya mencuri-curi waktu di sekolah, atau les bareng.
12. Setiap sekolah pasti punya geng anak populer yang merasa menguasai sekolah. Dulu kamu pernah jadi salah satunya?
Sudah biasa kalau siswa SMA terbagi-bagi menjadi beberapa geng. Ada geng cewek-cewek cantik, biasanya anggota cheers. Lalu geng cowok populer, biasanya anak basket atau anak band. Ada juga geng anak pintar, yang nongkrongnya di perpustakaan. Tapi ada juga geng anak biasa-biasa aja, yang dikenal paling sebatas teman sekelas. Dan diantara itu semua, ada aja satu atau dua orang yang selalu merasa paling berkuasa. Mulai dari rebutan meja di kantin, sampai rebutan cowok. Nggak jarang hal-hal seperti ini berakhir dengan bully-an.
13. Keakraban dengan teman sekelas nggak main-main. Jelas saja, kalian sudah 2-3 tahun selalu bersama.
Saat kuliah, mungkin kamu kesulitan mengenal seluruh siswa satu angkatanmu. Teman sekelasmu juga beda-beda tergantung mata kuliah yang kalian ambil. Nggak heran, kalau saat kuliah kamu hanya akan dekat dengan satu atau dua orang yang paling kamu kenal. Berbeda dengan saat kamu SMA, kamu hidup bersama teman sekelasmu selama tiga tahun. Karena itu keakraban yang terjalin di antara kalian nggak main-main. Apalagi mendekati ujian akhir, keakraban dan kekompakan kalian secara drastis meningkat. Hmm, kenapa ya?
14. Ujian Nasional jadi penentu segalanya. Termasuk kreatifitas kita untuk mencari jawaban yang benar.
Ada nggak sih yang kangen sama ujian nasional? Sibuknya pendalaman materi yang bikin kamu nggak pulang-pulang, sampai sulitnya memutar otak supaya bisa nyontek pas ujian nanti. Nggak ada yang kangen ya? Hahaha ya udah deh.
15. Suka duka memang selalu ada, masa-masa SMA pasti sulit kamu lupakan. Setidaknya saat itu masalah utamamu hanyalah soal ulangan Matematika.
Yang paling mengesankan dari masa kamu SMA adalah, setidaknya masalahmu saat itu hanya sebatas kamu lupa mengerjakan PR matematika. Kamu nggak perlu mikirin jenjang karir di kantor tempatmu bekerja. Nggak perlu juga kamu mikirin target nikah yang mulai dikejar-kejar oleh keluargamu. Naksir teman juga kayaknya nggak segalau sekarang. Putus cinta, ya tinggal cari pacar baru. Aih, rindunya dengan masa-masa itu.
Masa SMA adalah masa yang lebih sederhana dari apa yang kita alami sekarang. Problematika yang kta hadapi sehari-hari pun sama. Bagaimanapun juga, kenangan di masa SMA bisa kita bawa sampai tua. Kamu setuju nggak kalau masa SMA adalah masa-masa paling indah?