Ngomongin tentang wabah corona, kayaknya memang pantas kalau menyebut virus satu ini sebagai sosok yang super ngeselin. Gara-gara covid-19, hampir semua lini kehidupan manusia jadi terganggu, begitu pun aktivitas-aktivitas penting seperti mudik alias pulang kampung. Terlebih bagi umat Muslim dan semua orang yang merayakan euforia hari lebaran yang hanya setahun sekali tersebut.
Kebayang nggak sih gimana rasanya kalau rutinitas tahunan itu terpaksa nggak bisa kamu rasakan hanya karena corona? Tentu berasa ada satu bagian dari kehidupan yang hilang. Tapi tunggu dulu, rupanya gagal mudik dan merayakan euforia lebaran akibat corona itu nggak selalu bikin susah lo, hal di bawah ini mungkin bisa kamu resapi agar bisa tetap bersyukur!
ADVERTISEMENTS
1. Keuntungan pertama udah pasti hemat, nggak buang-buang duit sama waktu. Ngirit maksimal!
Tanpa melakukan mudik lebaran, kamu bisa menghemat tenaga karena nggak perlu wara-wiri, dan tentunya juga menghemat pengeluaran. Waktu dan uang yang biasanya habis buat mudik, bisa kamu gunakan untuk ditabung, membahagiakan diri sendiri, leyeh-leyeh di perantauan. Tentu tanpa harus merasa kesepian karena juga banyak yang sepenanggungan. Toh, juga masih bisa video call bersama keluarga, kan?
ADVERTISEMENTS
2. Mengurangi dan memutus rantai persebaran virus itu sendiri. Biar tahu rasa mereka nggak bisa keliling dunia lagi!
Dengan nggak melakukan perjalanan dari kota satu ke kota lainnya, berarti telah menjamin rasa amanmu sendiri dan lingkunganmu. Kapan lagi, ya, kan, rebahan di dalam rumah sambil guling-guling sepanjang hari, mainan HP, mengajak ngobrol ikan, bermain peran dengan kucing, bisa menyelamatkan dunia?! Iya, nggak main-main, bisa menyelamatkan dunia lo! Selain itu, kamu juga bakal terhindar dari ancaman kecelakaan lalu lintas saat mudik.
ADVERTISEMENTS
3. Bagi kamu yang udah kerja, nggak akan kepikiran buat ngasih THR ke bocil-bocil bandel deh~
Saat lebaran tiba, pasti banyak dari kamu yang baru sadar kalau punya saudara seabrek dan isinya bocil (bocah kecil) semua. Tentu aja ini bisa jadi cobaan bagi kamu yang udah kerja karena harus ngasih mereka angpau satu-satu. Nah, dengan nggak mudik, ini adalah kesempatan emasmu untuk menghindari ujian tahunan yang lumayan berat ini~
ADVERTISEMENTS
4. Selain itu, nggak perlu khawatir juga dengan pertanyaan “kapan”. Kamu pasti udah jengah banget, kan?! Sama! 🙁
Bagi beberapa orang, momen lebaran memang mengasyikkan, tapi bagi beberapa orang lain, saat-saat tersebut menjadi momen yang paling menegangkan. Terlebih bagi kamu yang udah memasuki usia dewasa, ketemu saudara saat lebaran pasti diberondong berbagai pertanyaan tentang “kapan”. Pokoknya sampai bener-bener bikin kesel deh. Sekarang nggak bakal lagi kamu ditanya begitu, lha wong nggak mudik~ :’)
ADVERTISEMENTS
5. Kamu nggak perlu juga buang-buang emosi yang nggak penting buat ketemu saudara-saudaramu yang resek
Nggak dimungkiri lagi bahwa masing-masing dari kita pasti punya saudara yang sifatnya bikin jengkel. Setiap momen lebaran pasti kita dipaksa buat bermuka dua, pura-pura senyum, pura-pura udah baikan, padahal sih aslinya nggak sebegitu ikhlas. Namun jika tahun ini kamu nggak jadi mudik, hal-hal itu tadi nggak bakal terjadi. Bisa dipakai buat lebih mendinginkan diri sampai benar-benar memaklumi sifat mereka~
ADVERTISEMENTS
6. Terakhir, kamu bisa menimbun rindu agar lebih menumpuk, biar besok ketika ada saatnya buat bertemu, rasanya bisa semakin meledak-ledak
Bukan jawaban dari rindu namanya, jika terlalu mudah dan terlalu sering untuk bertemu. Dengan adanya cobaan ini, kamu bisa memakai waktumu lebih lama untuk menimbun rindu kepada orang-orang tercinta yang pernah kamu kenal. Nanti, jika saatnya bertemu sudah benar-benar tiba, kamu bisa merasakan sensasi bagaimana rindumu meledak-ledak. Mantap nggak tuh?
Selalu ada hikmah di setiap cobaan, meski kalau dipikir-pikir memang susahnya lebih banyak. Tapi, kamu benar-benar bisa jadi orang yang kuat kok dengan tetap berusaha ikhlas dan bahagia di tengah cobaan kayak gini. Semoga corona ini cepet-cepet pergi dari kehidupan ini, ya!