Nggak Selalu Nyeleneh dan Kocak, ini 5 Momen Paling Sedih dalam Kartun Doraemon

Saat masih bocah, Minggu adalah hari yang paling kita nantikan. Setelah lima hari bersekolah, di hari libur tersebut kita bisa dengan puas menonton kartun sepanjang hari. Salah satu kartun yang jadi favorit anak-anak Indonesia adalah Doraemon yang tayang setiap pagi hari.

Nah, seperti kita tahu kelakuan Nobita dan Doraemon selalu berhasil membuat kita terpingkal-pingkal. Doraemon juga selalu menyelipkan hal-hal positif di setiap ceritanya yang membuat kita mengerti hal baik dan buruk. Tapi ternyata, Doraemon itu nggak sebatas kartun yang bahagia dan lucu. Ada juga momen sedih dalam cerita ini. Penasaran? Yuk, langsung simak aja di bawah ini.

1. Asal usul Doraemon yang kehilangan telinga karena digigit tikus adalah cerita tragedi yang cukup ironis

Doraemon kehilangan telinga / Credit: YouTube

Saat masih kecil, kita selalu mengira kalau Doraemon itu adalah robot kucing yang nggak punya telinga. Tapi makin lama kita tahu ternyata Doraemon dulunya memiliki telinga seperti layaknya kucing-kucing lain. Sedihnya, Doraemon harus kehilangan telinganya karena dimakan tikus. Hal ini diperlihatkan saat Nobita menjelajahi waktu dan kembali ke masa lalu di mana ia dan Doraemon belum bertemu. Dari sini pula alasan kenapa Doraemon takut pada tikus. Saat kecil kita menganggap cerita ini lucu, namun sebenarnya asal usul doraemon cukup tragis.

2. Cerita Nobita yang menjauhi Shizuka karena Nobita nggak ingin menyusahkan Shizuka di masa depan

Shizuka menangis / Credit: upstation

Hubungan antara Nobita dan Shizuka terbilang cukup unik. Mereka adalah pasangan yang serasi dan cocok jika berpacaran. Nah, suatu hari Nobita tahu bahwa di masa depan ia akan menikah dengan perempuan yang dicintainya tersebut. Namun saat itu Nobita merasa bodoh dan nilainya di sekolah selalu jelek. Atas alasan tersebut Nobita mulai menjauhi Shizuka karena nggak mau melihat Shizuka dekat dengan dirinya yang nggak berguna. Nobita bahkan menggunakan alat dari Doraemon untuk membuat Shizua menjauh. Meski begitu Shizuka rela menahan efek alat Doraemon untuk tetap dekat dengan Nobita dan menyemangatinya agar rajin belajar. So Sweet~

3. Kisah pengorbanan Roh Salju yang mengorbankan dirinya untuk kesembuhan Nobita

Roh salju dan Nobita / Credit: matcha-jp

Dalam sebuah episode Doraemon, diceritakan seorang roh salju jatuh cinta pada Nobita karena perilakunya yang baik hati. Nobita sering menghabiskan waktu dengan roh salju di tengah musim dingin yang ekstrim dan bermain-main di luar rumah. Nggak perlu waktu lama Nobita kemudian jatuh sakit. Melihat hal tersebut roh salju merasa sedih. Ia kemudian mengorbankan dirinya agar bisa menyembuhkan Nobita dan menghilangkan musim dingin dengan lebih cepat.

4. Momen di mana Nobita membuktikan diri pada Doraemon bahwa ia bisa melakukan berbagai macam hal sendirian tanpa bantuan dirinya

Doraemon dan Nobita berpelukan / Credit: YouTube

Nobita adalah anak yang manja dan selalu membutuhkan Doraemon dalam melakukan berbagai macam hal. Terkadang kita kesal melihat Nobita yang malas dan kerjaannya cuman rebahan. Nah, buat kamu yang sudah menonton film “Doraemon Stand by Me”, pasti setuju kalau momen pembuktian Nobita pada Doraemon adalah momen sedih. Saat itu Nobita membuktikan diri menghadapi Giant dan Suneo seorang diri. Hal ini dilakukan Nobita agar Doraemon bisa tenang jika harus kembali ke masa depan dan meninggalkannya.

5. Kenangan Nobita pada masa lalu saat ia sering diasuh oleh neneknya

Nobita dan neneknya / Credit: doraemon.fandom

Seperti yang kita tahu, Nobita punya seorang ibu yang galak dan selalu memarahinya. Hal ini kadang membuat Nobita sedih dan jengkel. Nah, di satu episode, Nobita mendapat alat canggih dari Doraemon yang bisa mengembalikan barang-barang lamanya. Kemudian Nobita memilih sebuah boneka Daruma pemberian sang nenek. Ternyata kenangan tersebut adalah kenangan sedih di mana Nobita diberi boneka oleh sang nenek. Kemudian nenek Nobita meninggal dan Nobita berjanji pada sang nenek akan hidup seperti boneka Daruma yang selalu bangkit ketika terjatuh.

Nah, itulah 5 momen sedih yang ada di cerita Doraemon. Sudah terbukti, kan, kalau Doraemon yang kita anggap lucu punya momen-momen sedih juga. Menurutmu, momen mana yang paling sedih?