Momen Pramuka Paling Mengesankan Sepanjang Zaman Sekolah. Dulu Males, Sekarang Kangen~

Sebagai salah satu ekstrakurikuler yang selalu ada di zaman sekolah mulai dari masa SD hingga SMA, pramuka menjadi sumber kenangan di masa-masa tersebut yang penuh dengan cerita mengesankan. Ada yang suka banget dengan ekstrakurikuler satu ini, tapi nggak sedikit pula yang hobi bolos setiap jadwalnya tiba, namanya juga love-hate relationship zaman sekolah, kan?! Tapi mau sebenci-bencinya kita dengan kegiatan ini, setidaknya pasti punya kenangan-kenangan kocak yang kini bisa diceritakan untuk mengenang masa muda.

Meski begitu, dulu yang namanya pramuka ini bisa dibilang sebagai salah satu kegiatan yang paling banyak dibenci oleh anak-anak sekolah. Orang mah mending ikutan ekskul futsal, basket, bela diri, teater, dan berbagai macam kegiatan lainnya yang mungkin dulu kita anggap lebih menarik untuk diikuti. Giliran sekarang aja udah pada lulus dari sekolah baru kerasa kangennya sama pramuka. Pasti dikit-dikit kamu ingatlah sama deretan kenangan di bawah ini~

1. Rebutan pakai nama regu, pokoknya kalau cowok maunya pakai regu hewan yang gahar-gahar, kalau cewek maunya pakai nama regu bunga yang cakep-cakep

Regu pramuka. | Credit: mtsn2gayba via mtsn2gayba.blogspot.com

Salah satu kenangan yang paling diingat selama mengikuti kegiatan pramuka di masa sekolah adalah pasti permasalahan konyol yang satu ini. Nggak pernah nggak terjadi ribut-ribut kecil cuma gara-gara rebutan regu yang mau dipakai. Ingat, kan, dulu kalau pramuka pasti ada banyak banget regu yang dibagi menjadi beberapa kelompok? Biasanya sih kalau cowok maunya pakai nama regu hewan yang gahar-gahar, tapi kalau cewek maunya pakai nama regu bunga yang cakep-cakep. Nah, singa, harimau, elang, biasanya menjadi nama hewan yang paling laris. Sedangkan mawar, melati, anggrek, menjadi nama regu yang paling direbutkan oleh kelompok cewek.

2. Kemah bersama adalah hal paling dinanti-nanti, biasanya ini jadi ajang merusak peralatan dapur milik ibu :’)

Kemah pramuka / Credit: Pramukagarudaindonesia via pramukagarudaindonesia.blogspot.com

Selain rebutan nama regu, yang pasti bikin keingat zaman pramuka dulu adalah momen-momen di mana kita melakukan kemah bersama. Ya, kemah bersama menjadi salah satu hal yang paling mengasyikkan selama pramuka. Bahkan, anak yang nggak suka pramuka pun kalau diajakin ikut kemah pasti langsung luluh dan mau. Lucunya, setiap kegiatan ini terjadi pasti banyak orang tua khususnya para ibu yang mengeluhkan bahwa mereka kehilangan peralatan dapur kesayangannya. Maklum lah ya, namanya juga bocah, disuruh bawa apa, baliknya lupa apa yang tadi dibawa.

3. Belum lagi kalau ada acara mencari jejak atau jurit malam, ini jadi waktu pamer buat anak-anak cowok sama gebetannya biar dilihatnya pemberani banget

Ilustrasi mencari jejak. | Credit: mtsnurulqomar via mtssnurulqomar.blogspot.com

Jangan lupakan juga momen-momen mencari jejak atau saar acara jurit malam. Dua acara ini selalu sukses membuat anak-anak cowok buat pamer di depan gebetannya dan membuktikan nyali serta kreativisannya. Itu lo, yang biasanya jalan jauh mulai dari sekolahan, muter-muter perkampungan dan area persawahan dengan misi-misi tertentu kayak detektif, terus nanti balik ke sekolah lagi. Nah, kalau jurit malam ini yang juga semakin seru, apalagi kalau dulu kamu satu kelompok sama gebetanmu. Ngaku aja, kamu pasti pernah curi-curi kesempatan buat pegang tangannya kalau lagi ada momen-momen horor kan? Ketaker!

4. Senioritasnya sih mungkin jarang terjadi, tapi tetep aja merasa jadi junior banget kalau masih disuruh buat menghafal Dasadarma Pramuka

Buku legend pramuka. | Credit: Shopee via shopee.co.id

Beda dengan yang lainnya, di dunia pramuka dulu kita mungkin jarang banget terjadi senioritas yang dilakukan oleh angkatan atas kepada angkatan bawah. Apalagi sampai yang nggak wajar dan bikin celaka orang lain. Namun meski begitu, kalau saat itu kita masih disuruh menghafal Dasadarma Pramuka rasanya tetep aja jadi anak yang cupu banget. Apalagi kalau udah jadi satu sama kakak-kakak pembina, berasa banget lah pokoknya jadi bocahnya. Itu masih belum seberapa, yang kadang bikin ngeselin adalah jika disuruh maju satu demi satu buat nyebutin Dasadarma Pramuka secara berurutan.

Memang benar ya ternyata, hal-hal yang dulu kita benci setengah mati ternyata lama-kelamaan juga bisa bikin kangen dan nostalgia juga, kan? Makanya, udah dikasih tahu kalau membenci sesuatu itu jangan dalam-dalam, nanti ujung-ujungnya bisa rindu lo. Kalau ada kesempatan dan waktu luang, coba deh tengok gimana sekolah tempat kita dulu menuntut ilmu dan lihat kegiatan pramukanya. Kira-kira sekarang udah makin asyik nggak, ya?