Dari zaman dulu hingga sekarang ini, orang Indonesia memang terkenal dengan budaya saling membantu atau gotong royong. Bahkan, sejak kecil pun kita juga udah diajari tentang hal-hal tersebut. Salah satunya yang tentunya dialami oleh banyak orang adalah agenda gotong royong di masa sekolah dulu. Entah zaman SD, SMP, ataupun SMA. Tapi memang paling sering sih di zaman SD, meski nggak dimungkiri juga pada masa SMP dan SMA kita juga sering melakukannya.
Kalau kamu ingat, dulu yang namanya gotong royong membersihkan lingkungan sekolah bersama dengan siswa lain dan para guru ini udah menjadi agenda wajib dalam waktu tertentu. Selain itu, hari-hari di mana dilaksanakannya agenda gotong royong adalah salah satu hari paling membahagiakan kala itu. Pokoknya nggak kalah bahagia dibandingkan dengan saat ditinggal guru rapat. Ada yang masih ingat dengan kegiatan yang satu ini nggak?
ADVERTISEMENTS
Biasanya sih agenda ini dilakukan setiap hari Jumat, pokoknya habis senam bersama
Namanya juga agenda mingguan atau bahkan bulanan, gotong royong ini biasanya dilakukan setiap hari Jumat, walaupun terkadang juga diadakan di hari Sabtu. Selain itu, agenda yang kerap dijadikan untuk ajang membolos para siswa cowok ini juga dijadwalkan setelah kegiatan senam bersama. Ya, zaman segitu setiap hari Jumat pasti anak-anak dari semua kelas paginya udah ngumpul di halaman tengah buat ikut senam bersama, baru deh setelah itu kerja bakti.
ADVERTISEMENTS
Kalau dulu, umumnya anak-anak cewek bawa pel lantai sama sapu, yang cowok bawa sabit sama cangkul
Dulu, ketika agenda itu berlangsung, anak-anak cewek biasanya dari rumah bawa kain pel lantai, sedangkan yang cowok bawa sabit sama cangkul. Pembagian jobdesknya kala itu pun juga unik banget, cowok-cowoknya nyabutin rumput sama bikin tanah di halaman sekolah biar semakin rata, sedangkan cewek-ceweknya ngumpulin rumput-rumput yang berhasil dicabuti untuk selanjutnya dibuang di belakang sekolah. Meski kadang rasanya capek banget karena berasa kayak nguli, tapi bahagianya waktu itu nggak bisa digambarkan dengan kata-kata. Udah nggak ada pelajaran, disuruh pakai pakaian bebas, ditambah lagi kita bisa melihat anak-anak kelas lain yang cakep-cakep. Haduuuuuh!
ADVERTISEMENTS
Tapi, biasanya sampai sekolahan juga cuma duduk santai dan makan jajanan. Pokoknya yang kerja bakti hanya sebagian orang aja 😀
Selain bikin bahagia karena pasti nggak pernah ada pelajaran ketika diadakan egenda kerja bakti bersama, yang bikin kita lebih bahagia lagi adalah ketika kita bisa membolos, apalagi kalau dulu kamu termasuk kelompok anak bandel. Ngaku deh, dulu setiap agenda ini berlangsung kamu cuma ikutan nampang muka sebentar, habis itu langsung cabut sama temen lain, kan? Entah itu yang ditinggal main bola, keluar dari sekolahan cuma buat cari rentalan PS, atau nongkrong di warung dekat sekolah. Pokoknya ada-ada aja lah caranya. Eits, tapi ini jangan dicontoh, ya. Hadeeeh~
Zaman sekarang sih mungkin masih ada beberapa sekolah yang tetap melestarikan budaya unik yang satu ini, tapi memang nggak sebanyak zaman dulu. Kalau dulu agenda ini biasa dilakukan di tingkat SD hingga SMA, sekarang lebih kerap dilakukan oleh anak-anak SD aja. Beruntunglah kamu yang pernah merasakan momen kebahagiaan zaman sekolah yang satu ini.