Modifikasi motor merupakan salah satu hobi cowok. Motor standar pabrik diubah sedemikian rupa biar makin nyaman dipakai berkendara. Ada yang memodifikasi mesinnya, ada yang hanya tampilannya saja. Sampai akhirnya muncul berbagai tren modifikasi di dunia permotoran.
Perkembangan tren modifikasi semakin lama semakin unik. Belakangan muncul tren modifikasi motor kawin silang. Menggabungkan dua jenis motor untuk menghasilkan motor dengan tampilan yang baru. Berikut contoh motor hasil kawin silang tersebut.
ADVERTISEMENTS
1. Begini jadinya ketika motor Beat dikawinkan dengan motor Nmax. Badannya Beat, kepalanya Nmax
ADVERTISEMENTS
2. Modifikasi kawin silang nggak hanya menggabungkan motor matic dengan matic, tapi juga motor bebek dengan matic. Ini buktinya..
ADVERTISEMENTS
3. Mimpi punya motor Ninja yang gagah bisa disiasati dengan melakukan modifikasi kawin silang. Cara ini jelas lebih murah daripada beli baru
ADVERTISEMENTS
4. Dengan menggunakan jok motor Nmax seharusnya motor ini lebih nyaman buat siapa saja yang membonceng. Astrea Grand kawin sama Nmax
ADVERTISEMENTS
5. Modifikasi Astrea dengan Supra cukup lazim dilakukan para pecinta motor Honda. Struktur rangkanya nggak beda jauh jadi lebih mudah otak-atiknya
ADVERTISEMENTS
6. Nggak paham kenapa motornya dibuat gini. Bukannya jadi malah ribet mengendarainya, ya?
7. Pengen motor Satria tapi dibeliin sama orangtua Vario. Yaudah deh, modif sendiri aja biar agak mirip
8. Mereka yang bisa mendeskripsikan printilan motor apa saja yang ada di motor ini boleh dibilang anak otomotif sejati
9. Kenapa pada seneng sama Nmax sih? Emang sekeren itu, ya?
10. Ketika motor dikawinsilangkan dengan mobil. Hasilnya mirip kendaraan yang sering dipakai abang-abang burger keliling 😀
11. Nah, kalau ini hasil modifikasi kawin silang antara motor dengan jok angkot. Bisa boncengin banyak orang nih
Kalau dipikir-pikir memang absurd jalan pikiran orang-orang. Kreatifnya rada kebablasan. Tapi nggak salah juga sih, toh motor-motor mereka, duit juga duit mereka. Kalau itu bisa bikin mereka bahagia, ya, baguslah.