Jangan pacaran sama orang Sumatera ya. Orang Sumatera itu kasar, galak, pelit dan gak sopan!
Ada yang pernah merasa bahwa orang Sumatera itu kasar? Jahat dan gak tahu sopan santun? Hm, bisa jadi… Tapi gak selamanya deh hal itu berlaku.
Mungkin orang Sumatera yang kamu temuin memang kebetulan punya sifat kasar. Tapi di lain waktu kamu pernah juga kan bertemu orang Sumatera yang baik dan lembut hatinya? Sebenarnya itu kembali ke diri masing-masing lho. Gak semua orang Sumatera itu kasar, sama seperti gak semua orang Jawa itu halus dan sopan. Semua kembali pada diri masing-masing. Jangan gampang ngejudge ya.
Supaya gak termakan rumor yang berkembang, Hipwee akan mengajakmu mengenal lebih jauh sebenarnya orang Sumatera itu aslinya gimana sih? Simak beberapa hal tentang mitos orang Sumatera yang sering kamu dengar, serta kebenaran di balik mitos tersebut, yaitu…
ADVERTISEMENTS
Volume suara kami memang tinggi, tapi bukan berarti kami tukang marah dan selalu termakan emosi
Saat orang Sumatera bicara, volume suara kami cenderung lebih tinggi dibanding suku lainnya. Karena sering berbicara dengan suara lantang dan tinggi, kami sering disebut tukang marah deh.
Padahal asal kalian tahu, di Sumatera sana, tanah nya masih luas-luas. Rumah tetangga A dan B jaraknya berjauhan. Jadi, saat kami memanggil tetangga dari rumah, kami harus teriak. Saking luasnya rumah-rumah yang ada di Sumatera, teriakan ini menjadi hal biasa saat menyapa tetangga lainnya. Beda dengan pulau Jawa, satu rumah ke rumah lainnya sangat dekat. Jadi harus bersuara pelan-pelan.
Nah, tahu kan penyebab kenapa kami bersuara lantang dan tinggi?
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Cuma karena bentuk wajah kami yang cenderung kotak, sering kali kami dianggap orang galak
A: “Kamu orang Sumatera ya?”
B: “Lho kok tahu?”
C: “Iya, soalnya mukanya kotak”
Buat kamu yang berdarah Sumatera, pernah gak dikasih pertanyaan kayak gitu? Hm, selain sering diberi pertanyaan seperti itu, kami juga dicurigai galak dan tukang marah. Nah, sesungguhnya kami nggak berniat untuk galak dan setiap hari marah-marah.
Sama sekali tidak, tapi memang orang Sumatera punya intonasi yang tinggi saat bicara. Jadinya terkesan sedang marah. Ditambah lagi dengan bentuk wajah yang cenderung kotak, yang mengesankan ekspresi yang tegas. Walaupun kami sudah bersuara pelan tetap saja akan terlihat galak. Padahal kami nggak niat galak lho. Hm, betul atau betul?
ADVERTISEMENTS
Orang Sumatera itu kaya-kaya ya? Kami aminkan saja ya, gimana?
Karena orang Sumatera punya yang hobi merantau, pergi dari pulau A ke pulau B, maka mereka sering disangka kaya raya. Padahal tidak juga, mereka sama saja seperti suku lainnya. Malah, mereka yang merantau justru ingin merubah nasib keluarga dikampung halaman. Hanya saja, orang Sumatera memang terkenal punya mental dan tekad yang kuat, sebab mereka bisa merantau antarpulau bahkan antarnegara.
Orang Sumatera belum tentu kaya. Tapi pulaunya memang kaya dengan sumber daya alamnya. Sekedar info buat kamu, zaman dahulu orang Belanda menyebut pulau Sumatera itu pulau emas, karena Sumatera punya kebun sawit, karet, tebu yang melimpah.
Keren ya Sumatera? Keren dong.
ADVERTISEMENTS
“Pelit banget sih! Pasti kamu orang Sumatera ya?” Yang seperti ini sering kami dengar, tapi coba dengar dulu alasannya
Beberapa orang yang berkata bahwa orang Sumatera itu pelit, sebenarnya itu salah sangka. Mungkin memang ada orang Sumatera yang pelit, tapi tentu saja tidak semuanya seperti itu.
Kalaupun kebetulan ketemu orang Sumatera yang pelit, pelitnya itu pun punya tujuan yang jelas. Misalnya, orang Sumatera yang kamu temui adalah mereka yang sedang irit uangnya karna merantau di pulau Jawa. Bukannya pelit, kami hanya saja lebih detail dalam mengelola uang agar tetap bisa bertahan di pulau orang.
Pesan Ibunda di tanah kelahiran: “Berhematlah, Nak, di tanah rantau.”
ADVERTISEMENTS
Berapi-api dan bersemangat adalah tanda-tanda orang Sumatera
Ya, yang ini benar. Hampir semua orang Sumatera punya semangat yang berapi-api. Saat bertemu, kesan semangat terpancar dari orang Sumatera. Itu disebabkan, semangat merantau orang Sumatera itu tinggi. Mental mereka untuk merantau sudah terpupuk dengan baik. Oleh karena itu semangat yang berapi-api akan ada terus di pundak orang Sumatera.
Walaupun dari Sumatera, aku akan menaklukan Jakarta!
Kualitas diri yang sudah ditempa ini tidak perlu dipertanyakan lagi. Kami adalah imam yang layak kamu perjuangkan!
Apapun sukumu, kami adalah pelengkap dirimu. Kami, adalah orang Sumatera yang bersemangat untuk menjalani hidup bersamamu. Kami, punya segudang mental terbaik agar kelak anak cucu kita menjadi bermanfaat untuk anak bangsa. Kami, adalah imam yang layak kamu perjuangkan!
Gimana? Udah gak sabar nyari orang Sumatera seperti kami?