Saat ada berita mengenai bencana, selalu ada kata mitigasi yang diucapkan wartawan, presenter, atau berita di media. Mitigasi secara harfiah merupakan tindakan mengurangi dampak bencana. Bencana yang sudah terprediksi sebelumnya mesti dihadapi dengan persiapan yang matang agar dampaknya nggak terlalu parah.
Ngomongin soal mitigasi, ada kebiasaan unik yang dilakukan orang-orang. Saking seringnya terjadi, beberapa orang sudah punya mitigasi kocak untuk menghadapi banjir. Simak beberapa potret kelakuan orang santuy yang telah Hipwee Hiburan himpun di bawah ini. Cekidot!
ADVERTISEMENTS
1. Banjir merupakan PR besar bagi pemilik mobil. Salah satu cara untuk menyelamatkannya tanpa repot adalah dengan membungkusnya seperti permen Sugus
ADVERTISEMENTS
2. Mereka yang nggak sempet beli terpal saat hujan turun menyelamatkan mobilnya dengan menaikkan ke atas batako yang telah disusun. Semoga banjirnya nggak begitu gede
ADVERTISEMENTS
3. Bagi orang-orang santuy, mitigasi pertama yang mesti dilakukan ketika air meluap adalah tetap santai. Nggak paham lagi 🙁
ADVERTISEMENTS
4. Latihan jangkungan merupakan salah satu mitigasi bencana. Dia bisa mencegah penyakit mata ikan dan kutu air pada kulit. Oke siap!
ADVERTISEMENTS
5. Beginilah jadinya jika anak indi disuruh mitigasi. Hujan lebat malah minum kopi nyambi bikin puisi. Huft!
ADVERTISEMENTS
6. Udah tahu tinggal di rumah sering banjir, masih aja beli mobil mewah. Capek-capekin diri sendiri doang nggak sih?
7. Sepasang motor ini nggak sedang berusaha gantung diri. Dia digantung pemiliknya di atas motor agar mesinnya nggak rusak terendam air
8. Kalau nggak punya egrang, coba pakai kursi plastik khas warung pecel lele. Dijamin kaki nggak kerendem
9. Orang luar negeri kalau ke Indonesia pasti bingung sama kelakuan orang ini. Mitigasinya dalam bentuk pasrah~ 😀
10. Ribet juga, ya, punya mobil di musim penghujan kayak gini. Harus dilindungi terus, udah kayak satwa langka 😀
11. Bukannya evakuasi malah foto-foto. Nggak paham lagi deh
Itulah kelakuan kocak orang-orang saat banjir datang. Seperti nggak ada takut-takutnya sama air bandang. Saking terbiasanya sama bencana, mereka udah pasrah aja sama keadaan. Hmm.