Masih lekas di ingatan adanya konflik klaim kebudayaan antara Indonesia dengan Malaysia seperti batik, lagu Rasa Sayange, reog ponorogo, kuda lumping dan masih banyak lagi. Kini, desain kostum bertema Wayang Kulit menuai kritikan dari orang Indonesia. Kabar ini tersiar dari seorang desainer kondang Malaysia bernama Harryshari yang mengunggah foto kostum nasional untuk Miss Universe Malaysia 2016. Langsung cek aja yuk!
ADVERTISEMENTS
Miss Universe Malaysia katanya akan memakai kostum nasional dengan desain ala wayang kulit
Melalui akun Instagram, desainer yang mendesain gaun Miss Universe Malaysia 2016 @harryshari_by_hana menulis
National costume bertemakan WAYANG KULIT what say u guys? @missuniversemalaysia
Kalau diperhatikan dengan cermat, di bagian punggung kostum tersebut terdapat atribut menyerupai sayap yang hampir seperti sayap Gatotkaca, tokoh pewayangan nusantara yang terkenal dengan slogan otot kawat tulang besi.
Kabar ini tersebar gara-gara postingan akun Instagram @harryshari_by_hana. Di akun Instagramnya tampak bahwa akun Instagram tersebut merupakan milik desainer yang kerap mendesain gaun Miss Universe Malaysia 2016, Kiran Jassal. via wowkeren.com
ADVERTISEMENTS
Tahun lalu, Malaysia pun digugat oleh forum masyarakat budaya peduli Indonesia soal klaim budaya
Forum Masyarakat Peduli Budaya Indonesia (FORMASBUDI) mencatat setidaknya ada 10 produk budaya Indonesia yang diklaim sebagai milik Malaysia. Kesepuluh budaya tersebut, yaitu batik, lagu Rasa Sayange, reog ponorogo, wayang kulit, kuda lumping, rendang padang, keris, Angklung, tari pendet dan tari piring, serta gamelan jawa. Sebagai langkah antisipasi agar budaya negara berlambang burung garuda ini tidak diambil oleh negara tetangga tersebut, maka FORMASBUDI menggelar aksi turun ke jalan.
“Kami dari FORMASBUDI melakukan aksi turun ke jalan karena ada kerisauan dari keluarga besar penemu lumpia. Jangan sampai produk bangsa Indonesia diklaim dan diakui negara lain. Jangan sampai kecurian baru buat siskamling,” tutur Koordinator FORMASBUDI, Rahmulyo Adiwibowo. via tribunnews.com
ADVERTISEMENTS
Tapi tenang, UNESCO udah sepakat kok kalau wayang kulit emang punya Indonesia. Tenang~
”Mereka melakukan ini karena mereka nggak punya budaya yang cukup jelas. Penduduk mereka campuran melayu cina, india. Sehingga mereka susah untuk memunculkan identitas mereka sendiri.” -Katon Alphatoda, penulis style
”Ini sebagai tamparan untuk orang Indonesia, agar menjaga kebudayaan lokal.” -Gerry Maulana, Mahasiswa
Nah, secara hukum, orang Indonesia seharusnya nggak usah terlalu panik menanggapi hal ini, karena budaya Indonesia udah banyak kok diakui oleh UNESCO. Oleh sebab itu, kita sebagai anak bangsa sih lebih baik menjaga kebudayaan lokal. Yuk gotong royong menjaga budaya sendiri!
Suka artikel ini? Yuk follow Hipwee di mig.me!