Kebahagiaan anak tentu diinginkan oleh setiap orang tua. Tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, santun, taat beragama, selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa tentu menjadi doa di setiap pertambahan usia sang buah hati. Doa yang selalu ada di setiap tadahan tangan ketika beribadah. Agar kelak semua doa tersebut bisa dikabulkan.
Menciptakan kebahagiaan anak tentu juga beragam. Bagi sebagian orang tua, merayakan pertambahan usia sang anak adalah salah satunya. Apakah itu hanya dengan makan malam bersama keluarga, berdoa bersama anak-anak yatim atau kurang mampu, atau mengadakan pesta ulang tahun. Itu semua dilakukan agar sang anak bahagia dan mengingat momen setiap kali usianya bertambah. Seperti yang dilakukan Risty Tagor ini.
ADVERTISEMENTS
Tadi malam, Risty Tagor mengunggah foto perayaan ulang tahun anak pertamanya, Arsen
Kemarin, Risty Tagor merayakan ulang tahun anak pertamanya, Arsen Raffa Balweel, yang ketujuh. Buah hati dari pernikahannya dengan Rifky Balweel tersebut terlihat menggunakan kostum superhero. Begitu pun dengan adiknya, Arkana Rafif Bissari. Dalam unggahannya di Instagram, Risty mengungkapkan perasaan bahagianya. Sebagaimana orang tua lain, Risty mendoakan agar sang anak bisa menjadi anak saleh dan taat, yang selalu berada di dalam lindungan Tuhan yang Maha Esa.
ADVERTISEMENTS
Di balik kebahagiaan tersebut, ada warganet yang nggak setuju dengan perayaan ulang tahun seperti ini. Dan sayangnya mengingatkan dengan cara yang kurang baik
Namun kebahagiaan tersebut sedikit tergores saat ada komentar-komentar yang kurang baik dari warganet. Dibanding mengingatkan dengan cara yang lebih baik, seorang warganet justru terlihat menghakimi dan meremehkan Risty, apalagi dengan penampilannya yang syar’i. Warganet tersebut membandingkan Risty yang sudah berjilbab syar’i tersebut dengan keluarganya yang mengaku sudah lama nggak merayakan ulang tahun. Takut persoalan ini menjadi panjang, akhirnya Risty pun ikut berkomentar.
@ristytagor: @niky_handayani29 maaf bunda akhirnya saya ikut menjawab.. jgn bawa hijab krn ini kewajiban dan pilihan hidup saya.. tujuan saya hanya ingin membahagiakan anak2 saya.. dan dalam hidup ini saya masih melalui proses belum sempurna menjalani Hadist seperti bunda.. semoga saya bisa semakin menyempurnakan apa yg diajarkan hadist dan quran seperti bunda.. tapi tidak dengan cara mengingatkan sesuatu denga gamber menertawakan -> ?? seperti itu.. terkesan sudah sangat sempurna dan meremehkan sesama muslim.. setauku cara bunda ini tdk diajarkan dalam Quran & Hadist.. ??❤️
ADVERTISEMENTS
Ketimbang mengingatkan Risty, warganet lain justru mengkritisi cara ibu ini mengingatkan. Mengingatkan memang dianjurkan, tapi ada adab atau caranya juga
Sebenarnya, apa yang pengen disampaikan pemilik akun @niky_handayani29 mungkin saja baik. Ia pengen mengingatkan apa yang ia ketahui dan ia pelajari tentang hukum perayaan ulang tahun dalam agamanya. Dan saling mengingatkan tentu saja dianjurkan. Namun yang disayangkan adalah cara penyampaiannya yang kurang baik. Cara berkomunikasinya yang kurang efektif ini bukan malah positif, tapi malah berakhir negatif. Caranya menasihati ini malah terkesan menggurui dan merendahkan pihak lain. Bahkan terkesan sinis. Inilah yang menuai kritikan dari warganet lain.
@nana_gaeti: @niky_handayani29 bukankah menasehati itu lebih baik sembunyi2 bukan didepan umum kaya gini…kalo didpn umum namanya bkn menasehati tp menghujat..banyakin istighfar ya sebelum menggurui siapapun krna ucapan apapun baik ato buruk bs berbalik kebadan sendiri…btw panjangin sabarnya ya @ristytagor
@balqis_fetextile: Mba @niky_handayani29 kalau sudh faham betul hadis , pasti mba tau bagaimana cara menasehati sesama muslim .. dan tidak menertawakan. Afwan jiddan kewajiban kita sbgai ssma muslim untk saling mengingatkan dan dgn cara yg baik ?? dan betul kata mb @ristytagor . Jgn bawa2 hijab smoga kita slalu istiqomah dn semakin taat .
@anomali.shop: @niky_handayani29 maaf mbak boleh saling mengingatkan tapi dngan bahasa yang pantas dan enak di baca karena saya juga tidak merayakan ultah tpi maaf sekali saya baca komen nya embak memang kurang enak dan membuat tersinggung ?? lebih baik diam drpd berbicara hanya menyakiti karena dakwah dengan cara yang kurang baik membuat pesan yang ingin di sampaikan malah jadi salah di tangkap nya ??
Itulah pentingnya kita menjaga bahasa atau memahami cara penyampaian pesan atau nasihat agar nggak disalahpahami. Mungkin saja tujuan awal warganet tersebut benar. Tapi dengan cara penyampaian yang seperti itu, apalagi di ranah publik, apa yang ia sampaikan justru seakan meremehkan. Nggak ada yang menyalahkan tentang saling mengingatkan, tapi cara penyampaiannya yang justru harus diperbaiki. Sia-sia, kan, jadinya apa yang kita sampaikan jadi salah makna hanya karena cara penyampaian kita yang kurang baik?