Sosok ikonik Margono atau yang kerap disapa Gogon memang selalu akrab di kalangan masyarakat Indonesia. Rambut jambulnya yang khas dan kumisnya yang unik juga membuat orang nggak begitu saja melupakan sosoknya. Tepat hari ini (15/5) pukul 05.00 pagi tadi, Gogon dikabarkan meninggal dunia di usianya yang ke-58.
Sang pelawak legendaris tersebut meninggal di Lampung sesuasi mengisi acara. Kabar ini dibenarkan oleh rekannya Kadir. Kini, Gogon dan sosoknya yang ikonik nggak bisa lagi menghibur pemirsa di Indonesia. Sebelumnya Gogon pernah mengalami lika-liku dalam perjalanan kariernya yang sebenarnya nggak mudah untuk dilewati. Yuk, kita kilas balik bareng perjalanan karier Gogon untuk mengenang almarhum yang telah wafat.
ADVERTISEMENTS
Gogon lahir di Surakarta pada 31 Desember 1959. Keberadaanya di kota Surakarta membuatnya tergabung dalam grup lawak Srimulat
Gogon memiliki nama asli Margono, lahir pada 58 tahun silam di Surakarta. Grup lawak Srimulat yang didirikan oleh Teguh Slamet Rahardjo di Solo telah membawa Gogon ikut bergabung. Ketika itu Srimulat mendirikan semacam cabang-cabang di berbagai kota yaitu Surabaya, Jakarta, Semarang, dan Surakarta. Dari sinilah karier Gogon sebagai pelawak mulai diperhitungkan banyak orang.
ADVERTISEMENTS
Srimulat sangat berjaya pada masanya. Jambul mohawk dan karakter Gogon yang khas membuatnya makin tenar dan sering muncul di TV
Secara mendadak banyak anggota Srimulat yang jadi terkenal di televisi, diantaranya Nunung, Mamiek, Tessy, Kadir, dan lain-lain termasuk Gogon. Gogon selalu khas dengan gaya rambut jambul mohawk dan kumisnya. Selain itu gaya khas Gogon adalah berdiri dengan melipat tangan dan cara duduknya selalu melorot. Aksinya tentu saja mengundang gelak tawa penonton dan karakternya pun semakin dikenal luas di Indonesia.
ADVERTISEMENTS
Setelah Srimulat bubar dan jarang muncul di televisi, Gogon sempat mengusulkan reuni untuk mengobati kerinduan masyarakat
Meski sempat berjaya, grup Srimulat juga mengalami pasang surut. Setelah bubar dan menjalani karier masing-masing, Gogonlah yang mengusulkan Srimulat untuk reunian. Hingga kemudian Srimulat tampil di televisi selama 8 tahun pada 1955-2003. Namun kemudian satu per satu anggota Srimulat mulai menjalani kembali karier masing-masing. Banyak anggota yang kemudian makin terkenal setelah muncul lagi di televisi.
ADVERTISEMENTS
Meski selalu tampil sebagai sosok yang ceria, Gogon pernah terjerat masalah hukum
Gogon pernah sekali berurusan dengan hukum pada 2007 dengan tuduhan keterlibatan narkoba. Dalam kasus tersebut Gogon bahkan dijerat dengan hukuman 5 tahun penjara da denda Rp100 juta rupiah.
ADVERTISEMENTS
Setelah tutup usia, siapa, ya, kira-kira yang akan meneruskan gaya khas Gogon? Yang jelas adik Gogon dan anaknya punya persona yang mirip
Sosok kocak gogon di dunia lawak memang terlalu sayang untuk ditinggalkan begitu saja. Gaya khas dan guyonannya bisa jadi akan selalu terkenang oleh mereka yang pernah menyaksikan penampilan Gogon. Adik Gogon yaitu Gogin yang juga punya jambul yang sama pernah tampil bersama melawak di atas panggung bersama Gogon. Keduanya berhasil membuat penonton terpingkal.
Sedangkan putra Gogon yaitu Nova Mustika Kusuma Yudha juga tampaknya mewarisi darah seni sang ayah. Nova juga tergabung dalam KLJ (Komunitas Ludruk Jakarta). Di suatu kesempatan, Nova juga kedapatan menyanyikan lagu campursari. Hal tersebut ditunjukkan oleh Gogon lewat unggahannya di Instagram beberapa waktu lalu.
Banyak hikmah yang bisa kita petik dari kisah hidup Gogon. Meski sudah tutup usia, semoga saja semangat dan keceriaan Gogon yang biasa menghibur masyarakat tetap tumbuh di antara kita. Semoga arwah Gogon diterima di sisinya dan bagi keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan, ya.