Bagi anak-anak sekolahan, kuliahan, hingga para pekerja kantoran, tentu ada suatu masa di mana kamu harus terpaksa meninggalkan kewajiban yang harus dilakukan. Entah itu karena alasan keluarga, situasi mendesak, bahkan juga karena alasan jenuh serta penat dan ingin melepaskan beban dari rutinitas yang ada. Tapi tentu saja semua itu nggak semudah yang dibayangkan.
Ada syarat-syarat yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin tersebut, salah satunya adalah dengan surat dokter. Sebab, dengan begitu kamu dianggap harus beristirahat dan butuh waktu untuk pulih. Namun, untuk mendapatkan surat dokter tentunya harus benar-benar sakit. Kalau lagi nggak sakit gimana dong? Gampang, simak ini deh~
ADVERTISEMENTS
1. Pertama, bulatkan tekad dan niat. Jangan lupa berdoa agar sakitmu nggak jadi kenyataan. Niatnya mau refreshing, malah sakit beneran, kan, repot! 🙁
ADVERTISEMENTS
2. Datanglah ke dokter atau puskemas terdekat dengan gestur dan mimik muka yang meyakinkan. Hindari pasang wajah yang semringah. Nanti malah dikira habis menang judi togel!
ADVERTISEMENTS
3. Usahakan selalu pakai nada lirih saat ngobrol sama dokternya. Sesekali coba batuk-batuk kecil sambil menutup mulut, tapi nggak perlu juga buat ngeluarin ingus!
ADVERTISEMENTS
4. Pelajari penyakit yang seolah-olah sedang kamu derita, jangan ngakunya sakit maag, tapi pas ngobrol sama dokter yang dipegangin kepalanya~
ADVERTISEMENTS
5. Sakitnya nggak usah yang berat-berat, nggak perlu ngaku sakit muntaber atau stroke. Cukup bilang aja sakit perut atau bisa juga masuk angin plus demam
ADVERTISEMENTS
6. Fokus dengan keluhan sakitmu, jawab serinci mungkin kalau ditanya. Bilang aja habis makan cilok di pinggir jalan yang sambalnya dibuat dari tomat busuk. Jangan malah bilang habis makan buah-buahan segar
7. Nggak perlu banyak omong apalagi sok ide ngajakin dokternya ngobrol panjang lebar tentang penyakitnya. Tujuanmu cuma cari surat dokternya aja, kan?
8. Kalau ditanya untuk keperluan apa, jawab aja karena memang mau istirahat di rumah. Jangan malah bilang mau jalan-jalan. Hobi kok cari repot diri sendiri aja 🙁
9. Jangan lupa perhatikan sekali lagi, surat dokter harus berasal dari puskemas, rumah sakit, atau dokter umum. Jangan pakai surat dokter gigi, apalagi kalau sakitmu masuk angin
10. Setelah dapat surat dokternya, usahakan agar meninggalkan ruangan dengan raut muka yang lesu. Tapi nggak perlu juga akting sampai pingsan dan kejang-kejang~
Tapi ingat, gunakan cara-cara di atas untuk seperlunya aja dan jika dalam kondisi yang terpaksa. Jangan malah disalahgunakan buat hal-hal yang nggak berfaedah. Ngakunya masuk angin, tapi dikasih diare sama Tuhan, kamu mau?