Barang fesyen dengan merek-merek super mahal memang sering banget jadi sorotan. Logo-logo brand tersebut pun sering banget bersliweran karena memang sering dipakai oleh tokoh dan orang terkenal. Nggak jarang logo brand fesyen terkenal justru dijadikan layaknya motif atau pattern produksi fesyen lokal yang sebenarnya nggak ada afiliasi dengan brand tersebut.
Akhirnya banyak juga orang yang berusaha gaul dan ngikutin apa yang dipakai orang, tapi berakhir kocak karena brand fesyen tersebut nggak mungkin ngeluarin produk serupa. Namanya juga salah kaprah, sekali-kali nggak apa-apa. Tapi kalau berulang kali sengaja beli yang KW, kan, malu juga. Simak uraian Hipwee Hiburan berikut!
ADVERTISEMENTS
1. Selain mengeluarkan produk pakaian dalam dan jam tangan, baru tahu nih kalau brand Fendi ngeluarin produk hijab juga. Cucok, ya!
ADVERTISEMENTS
2. Belum pernah ada orang beli iPhone buat diinjek-injek. Baru kali ini sih!
ADVERTISEMENTS
3. Tayo dengan nama sopir bus lokal. Relate banget sih, tapi kenapa harus dipelesetin? 🙁
ADVERTISEMENTS
4. Wah, gila, udah gaul-gaul pakai kacamata hitam dan foto di pelabuhan. Tapi sayang …
ADVERTISEMENTS
5. Ketika logo brand LV alias Louis Vuitton jadi ganjelan dispenser. Orangnya tajir banget nih kayaknya
ADVERTISEMENTS
6. Handuk legendaris yang biasanya dibawakan emak-emak kepada anaknya yang hendak merantau. Biar gaul gitu~
7. Dolce & Gabbana berkolaboraasi dengan pisang menjadi Dolce & Banana
8. Mesin pencarian raksasa memang suka gitu, nggak puas mendirikan usaha di bidang IT, bidang pertisu-gulungan juga!
9. Suatu hari, Harry Potter udah nggak butuh tongkat lagi. Dia sudah berevolusi jadi landak biru yang larinya cepat
10. Bintang yang bercinta? Tunggu dulu, ini maksudnya gimana, ya?
Udah deh, gaya hidup yang sewajarnya aja. Kalau memang belum bisa beli barang-barang fesyen yang mahal, yang murah dan asli juga tersedia kok. Jangan sampai belanja cuma tertarik sama logo atau mereknya aja, mendingan cek juga kualitas dan keaslian barang tersebut.