“Sering aku merasa bahwa 24 jam sehari itu kurang rasanya… 🙁 “
Buat kamu yang sering mengeluh bahwa 24 jam sehari terasa kurang, mungkin kamu harus bersuka cita dengan datangnya Leap Second yang jatuh pada tanggal 30 Juni, 2015 ini. Leap Second atau yang diartikan menjadi Detik Kabisat dalam bahasa Indonesia ini adalah fenomena di mana waktu pada tanggal tersebut ditambah 1 detik sehingga untuk mencapai tengah malam akan lebih lambat 1 detik dari waktu yang biasanya.
ADVERTISEMENTS
“Kok bisa sih? Gimana ceritanya kok bisa tambah lama sedetik begitu?” Tenang ini adalah fenomena yang sudah pernah terjadi sebelumnya.
Easy and don’t panic. Leap second atau detik kabisat yang bagi sebagian besar dari kita mungkin terdengar aneh ini sebenarnya bukan pertama kali terjadi. Sejak 1972 penambahan detik kabisat alias leap second sudah terjadi malah pada tahun 70-an, bisa kejadian sekali dalam setahun. Tapi memang semakin ke sini semakin jarang dipraktekkan, terakhir adalah pada tahun 2012.
Detik kabisat adalah sebuah fenomena yang pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan tahun kabisat, di mana satu hari ditambahkan pada bulan Februari sehingga jumlah harinya menjadi 29 setiap 4 tahun sekali. Hal ini karena memang pada kenyataannya waktu revolusi bumi mengelilingi matahari nggak benar-benar 365 hari per tahun; melainkan 365 hari 5 jam, 48 menit dan 46 detik. Tapi dibulatkan menjadi 365 hari biar gampang; nah kelebihan 5 jam, 48 menit dan 46 detik itu dibulatkan lagi deh menjadi sehari tiap 4 tahun.
Leap second atau detik kabisat punya konsep yang kurang lebih sama. Detik kabisat harus ditambahkan pada Sistem Pengukur Waktu Universal Terkoordinasi (UTC) karena dalam satu hari sebenarnya nggak genap 24 jam atau 84.000 detik, namun lebih banyak 0,002 detik soalnya rotasi bumi yang semakin melambat dari tahun ke tahun. Hiks.
ADVERTISEMENTS
“Halah cuma selisih kecil doang, kenapa harus dipusingkan sih?” wah perbedaan 0,002 detik ternyata nggak seremeh itu guys.
Selisih kecil yang kayanya ga seberapa ini kalau diakumulasi jelas bakal menjadi satu satuan waktu yang signifikan, dalam hal ini 1 detik. Kalau dibiarkan akan terjadi perbedaan waktu yang semakin melebar antara pengukuran waktu UTC yang berdasar jam atom dengan rotasi bumi yang sebenarnya. Lambat laun akan terasa lho pergeserannya. Karena itulah leap second perlu ditambahkan ke satuan UTC untuk menggenapi perhitungan waktu dalam sehari agar sesuai dengan rotasi bumi.
ADVERTISEMENTS
“Ada konsekuensi serius yang bakal dialami oleh kita para penduduk dunia nggak?” Ada beberapa teori sih, karena perhitungan waktu berhubungan dengan sistem informasi dan teknologi.
Kalau biasanya sistem perhitungan waktu biasanya dari 23:59:59 langsung ke 00:00:00 yang menandakan pergantian tanggal, kali ini ada 23:59:60 dulu di antara keduanya. Pada sistem komputer, leap seconds yang harus ditambahkan secara manual ini, dikhawatirkan mempengaruhi beberapa hal seperti pada server internet atau program software yang bakal error karena ‘bingung’ sama perhitungan waktu yang gak awam ini.
Peristiwa yang dikhawatirkan seperti ini pernah terjadi pada 2012 di mana 400-an penerbangan maskapai Qantas sempat delay karena staff harus melakukan proses check in secara manual. Beberapa website terpenting di dunia macam Mozilla, Reddit, Gawker, LinkedIn dan FourSquare juga sempat terganggu selama beberapa saat pada masa itu. Yah semoga para ahli sudah menemukan solusi agar masalah ini gak terulang lagi ya.
ADVERTISEMENTS
Sekarang setelah kamu paham apa itu leap second, kamu tahu kalau hari ini kamu punya 1 detik ekstra. Kira-kira mau kamu pakai buat apa hayo?
Hehehe iya sih, cuma 1 detik tapi sebenarnya kalau dipikir-pikir lumayan juga lho waktu ekstra buat kamu yang suka protes 24 jam perhari itu kurang. Kalau kamu bingung ekstra sedetik nanti mau dipakai buat apa, Hipwee punya beberapa saran sih…
ADVERTISEMENTS
1. Kerja sedetik lebih lama.
Siapa tahu si bos bakal ngasih gaji satu detik lebih cepat.
ADVERTISEMENTS
2. Tidur sedetik lebih lama.
3. Manfaatkan satu detik untuk nembak seseorang. Ucapkan “I love you…”
Cieeee…
4. Atau malah menolak orang yang nembak (?)
Bisa nih untuk melengkapi trik nolak atau trik menghindari orang yang kelewat ngebet sama kamu.
5. Katakan sayang kepada keluarga. I Love you, mom…
Kalau biasanya kamu terlalu sibuk dan ga sempat ngucapin, sekarang waktunya ungkapin sayang ke ayah bunda.
6. Memperbanyak ibadah dan doa.
Ayo, beribadah dan memohon doa pada yang kuasa. Bersyukur karena dapat bonus 1 detik.
7. Makan 1 detik lebih banyak pas buka.
Buat yang lagi puasa, artinya jatah kalian untuk makan akan bertambah lebih 1 detik tuh!
8. Kunjungi Spend Your Leap Second Here dan habiskan satu detikmu di sana.
Spend Your Leap Second Here adalah sebuah website lucu yang menawarkan layanan bagi kamu yang bingung tentang cara menghabiskan satu detik ekstra milikmu. Klik aja tombol ‘press’ nanti kamu akan dibantu menghabiskan waktu satu detik itu. Pokoknya gemesin deh, coba aja!
9. Last but not least, bikin satu detikmu jadi bernilai dengan nge-share info ini.
Karena Sharing is caring.
Yah, intinya memang sih cuma 1 detik dan memang kelihatan remeh, tapi tergantung bagaimana kamu memanfaatkan dan menghargainya. Karena waktu sangat mahal dan gak bisa kamu ambil kembali meski kamu punya uang atau harta sebanyak apapun. Syukuri setiap detik yang kamu miliki dan pergunakan sebaik-baiknya. Selamat leap second day!