Beginilah Nggak Enaknya Difollow sama Orang Tua Sendiri di Media Sosial. Ada yang Pernah Merasakan?

Penggunaan media sosial di zaman yang serba digital ini memang sudah benar-benar masif alias gede banget. Mulai dari kalangan bocah, remaja, orang dewasa, dan terkadang para orang tua pun nggak mau ketinggalan untuk memiliki akun media sosial. Meskipun begitu, memang nggak dimungkiri kalau pengguna terbesar media sosial rata-rata adalah generasi muda.

Ada salah satu hal yang menarik jika ngomongin tentang pemakai media sosial dari kalangan orang tua, apalagi jika dihubungkan dengan generasi muda. Beberapa orang mungkin udah biasa aja melihat orang tuanya menggunakan media sosial yang biasa untuk komunikasi sehari-hari. Tapi, tentu beda lagi ceritanya kalau orang tuamu juga menggunakan media sosial lainnya seperti Twitter, Facebook, Instagram, bahkan TikTok—dan akun milikmu di-follow oleh mereka. Ya, bagi sebagian orang, hal ini memang bikin serba canggung dan nggak nyaman sih. 😀

1. Jadi nggak bisa curhat random, sambat tentang segala macam hal, atau sekadar meluapkan emosi yang menumpuk seharian

Ilustrasi curhat di media sosial | Credit: Medium via medium.com

Orang-orang menggunakan media sosial tentunya karena berbagai macam tujuan, dan salah satunya adalah untuk sekadar curhat random, ngeluh, atau mungkin hanya meluapkan emosi yang lagi menumpuk. Bagi orang-orang tertentu, curhat di media sosial itu rasanya lebih bebas dan nyaman karena nggak perlu teman cerita secara langsung. Tapi, kalau akun media sosialmu di-follow orang tua sendiri, ya, mana bisa sih curhat random nggak jelas gitu? 🙁

2. Nggak bisa juga rajin-rajin update foto, apalagi kalau bagi mereka dinilai nggak berfaedah~

Ilustrasi selfie bareng temen / credit: Stocksy via www.stocksy.com

Kalau kamu merupakan tipe-tipe orang yang hobi buat update foto di mana pun, kapan pun, dan lagi ngapain aja, udah jelas kegiatanmu satu itu bakal nggak bisa dilakukan seenak jidat. Apalagi kalau yang di-update cuma pas lagi ngumpul bareng teman atau main nggak jelas. Padahal, kan, kita butuh refreshing juga ya. Hmmm.

3. Jadi sering banget dapat DM dari orang tua yang isinya info-info yang nggak jelas sumbernya. Udah mirip kayak grup WhatsApp keluarga deh jadinya

Ilustrasi difollow orang tua di media sosial | Credit: Scholastic via www.scholastic.com

Namanya juga orang tua, terkadang kalau ada informasi langsung ditelan mentah-mentah begitu aja. Makanya nggak heran tuh jika di grup-grup WhatsApp yang isinya orang tua, banyak banget info hoaks beredar luas. Nah, kalau kita di-follow sama orang tua sendiri di media sosial sih bisa jadi nanti bakal kayak gini. Tiap hari pasti selalu dapat DM yang isinya juga berita-berita nggak jelas juga. Meresahkan sekali, Bun~

4. Jadi waswas, nanti emak kita tahu dong teman-teman kita di media sosial dan bentuknya kayak gimana aja 😀

Ilustrasi kehidupan zaman sekarang / Credit: Allconnect via www.allconnect.com

Kehidupan sebagian orang di dunia nyata dengan dunia maya itu seringkali punya perbedaan yang begitu jauh. Di dunia nyata bisa aja teman kita kalem dan pendiam, tapi kalau di media sosial jadi aktif banget, begitu pula bisa juga sebaliknya. Takutnya, orang tua kita nggak siap saat melihat kehidupan teman-teman kita di media sosial. Kamu pasti adalah satu atau dua temanmu yang kalau di media sosial sering banget update tentang kehidupan mereka yang bebas. Hal-hal kayak gitu tuh nanti yang bakalan bikin orang tua kita makin pusing lihat lingkungan kita.

5. Terakhir, yang paling jelas sih kita jadi nggak punya privasi. Padahal semua orang butuh hal penting satu ini sih~

Ilustrasi orang tua pakai media sosial / credit: Todaysparent via www.todaysparent.com

Mau sedekat apa pun kita dengan orang tua, rasanya nggak mungkin sih kalau kita nggak butuh privasi. Makanya, terkadang anak-anak zaman sekarang lari ke media sosial untuk berbagai macam hal biar nggak terlalu merasa dikekang oleh orang tuanya. Meski dalam kenyataannya memang banyak yang kebablasan sih. 😀

Sebenarnya nggak ada masalah juga kalau misalnya media sosialmu di-follow oleh orang tua sendiri, toh pasti udah saling tahu satu sama lain. Cuma, terkadang nggak bisa dihilangkan aja sih rasa canggungnya kalau mau ngapa-ngapain di media sosial. Nah, kecuali kalau orang tuamu memang tipe orang yang santai, nggak baperan, dan bisa mengikuti perkembangan dunia anak muda zaman sekarang~