Saking menjamurnya minimarket, sekarang kalau mau jalan-jalan buat sekadar belanja memang nggak usah kejauhan. Kalau lagi penat dan galau, beli jajan di Ind*mart atau Alf*mart pun sudah kegirangan. Nah karena minimarket yang masuk ke lini kehidupan setiap mahluk di Indonesia, nggak terkecuali bocah-bocah labil yang akhirnya jadi sering ‘piknikan’ ke minimarket.
Konyolnya, kadang mereka melakukan hal-hal yang memicu mbak-mbak kasir jadi gemes. Hipwee Hiburan kali ini bakal mengajakmu mengingat kelakuan labilmu saat di minimarket, berlapangdadalah buat mengakuinya!
ADVERTISEMENTS
1. Dari zaman megalitikum sampai sekarang, masih ada aja yang masuk pintu minimarket suka bingung. Biasanya mereka mendorong pintu yang ditarik dan menarik pintu yang didorong
ADVERTISEMENTS
2. Ada juga bocah-bocah tengil yang kadang cuma beli teh botolan, tapi begitu masuk bilang ke teman-teman gengnya, “Selamat datang di minimarket, anggap aja rumah sendiri,” sambil nyengir
3. Tipe ini paling banyak. Bocah yang kalau mau beli jajan aja ngeliatin tag-nya bolak-balik, menimbang harga termurah dengan volume terbanyak tapi ujungnya nggak jadi beli
4. Ada nggak sih yang sengaja ke minimarket buat berburu barang berlabel kuning alias yang lagi diskon? Apalagi beli dua gratis satu, uwh, serbu!
ADVERTISEMENTS
5. Tapi ada juga bocah yang malah bengong kalau disambut sama mbak-mbaknya waktu masuk dan bilang, “Selamat belanja…”
ADVERTISEMENTS
6. Entah terlalu fokus ke uang belanjaan atau ke kasirnya yang kece, ada juga yang kalau dikasih ucapan, “Terima kasih, silakan datang kembali…” justru tanya balik, “Eh, gimana, Mbak?”
ADVERTISEMENTS
7. Paling sampah nih, yang sukanya gombalin kasirnya pakai modus klasik. Hmmm, tampol 😀
ADVERTISEMENTS
8. Tipe berikut ini sering kamu temui di minimarket yang area parkir dan tempat kongkownya luas. Bocah-bocah sukanya COD-an disini, hmmm jadi tempat transaksi malah!
9. Tapi selalu aja ada tipe bocah ini, bocah kebanyakan duit yang setiap hari balik lagi ke minimarket buat beli es krim, soda, atau minuman dingin. Hmmm, es terooos!
Namanya juga masa-masa labil, nggak heran kalau kelakuannya kadang susah dipahami. Kalau kamu mbak-mbak atau mas-mas kasir minimarket, tolong maklumilah kelakuan mereka ya. Mungkin mereka hanya mencari kesenangan yang sederhana di tengah hiruk pikuk kota yang rumit.