Naik kendaraan itu, sebetulnya karena kebutuhan; buat memudahkan hidup. Nah, entah gimana riwayatnya, cowok yang naik motor skuter matic selalu identik dengan cap ‘kurang laki’ atau malah disebut ‘gay’ oleh homophobic ekstrem. Apanya yang salah? Apa salah gue dan si roda dua yang cuma bisa digas dan direm ini?
Tau gak, ternyata sebetulnya matic gak menentukan kejantananmu dan gak akan menurunkan kejantananmu ketika mengendarainya. Gak percaya? Cuss yuk buat baca artikel Hipwee yang satu ini!
ADVERTISEMENTS
1. Mereka nggak gampang termakan jargon ‘Cowok Jantan’. Justru rasional dengan lebih mengutamakan kenyamanan
Namanya transportasi yang bagus itu tentu aja yang nyaman, nah kalo ada orang yang lebih demen dan nyaman pake matic, kenapa harus diributin kalee…
ADVERTISEMENTS
2. Menunggangu motor matic juga bukan berarti kamu takut dengan kecepatan. Si mungil ini juga oke kalau diajak berlari kencang.
Naik matic karena takut kenceng? Emangnya matic tuh pelan ya sob?
ADVERTISEMENTS
3. “Alah, anak matic pasti gak kuat kalau diajak ikut touring…” Jangan salah, dengan setup dan pengendara yang tepat matic juga bisa ‘kotor-kotoran’.
Nah ini pula, belum pernah lihat matic touring kah kau, kakak?
ADVERTISEMENTS
4. Tanpa terkesan sok macho, kamu juga tetap bisa membonceng cewek cakep dengan matic.
Soalnya, asmara jatuh di pelupuk mata kan karena kecocokan batin, bukan karena jenis motor. Malah gak jarang cewek lebih suka diajak jalan-jalan naik matic; itung-itung bantuin bawa dan angkutin belanjaan mereka, hihihi.
ADVERTISEMENTS
5. Bisa jadi motor matic mereka dibeli pakai duit sendiri, udah lunas lagi
Karena harganya murah, cicilan matic gampang lunas. Makannya jangan diceng-cengin, siapa tau malah matic tunggangan mereka lebih duluan lunas cicilannya daripada motormu!
ADVERTISEMENTS
6. Matic juga punya varian CC besar, tampangnya kayak moge pula. Nggak malu ceng-cengin matic?
Gak semua matic itu CC-nya kecil, bos. Bahkan ada matic yang 650cc atau diatasnya. Beberapa matic disulap memiliki tampang “moge-look” yang gak kalah ciamik dan cool dibanding moge beneran.
7. Dan yang terpenting, cowok pemakain motor matic tuh setia. Transmisi motor aja gak mereka oper-oper, apalagi kamu doinya.
Alkisah, alasan mengapa cowok matic-ers lebih setia adalah karena mereka berprinsip untuk tidak mengoper-oper, contohnya adalah mengoper gigi, mengoper contekan UAN, mengoper bola, mengoper sabun ketika mandi bareng, bahkan tidak mengoper sang kekasih hati.
Ah tapi santai, Hipwee yakin kamu sudah lebih dewasa dalam menyikapi fenomena “matic diceng-cengin banci” ini. Ya, namanya pengguna jalan, semua saudara kan, mau becak, motor matic, moge, mobil, bus dan truk, semuanya ikut falsafah “satu aspal”, harus saling menghormati dan jangan saling menjelekkan. Setuju?