Besar di tahun 80-an atau 90-an membuatmu merasakan banyak perubahan, mulai dari teknologi hingga gaya hidup. Masih ingat nggak saat pertama kali kamu menggunakan komputer? Walaupun masih Pentium 1, rasanya benda itu sudah paling canggih dan “wah” se-kompleks rumah. Perasaan yang sama juga ketika kamu membeli flash disk di toko elektronik. Mungkin waktu itu kamu harus mengencangkan ikat pinggang karena harga flash disk yang masih mahal.
Selain dua benda di atas, kamu masih ingat nggak sih barang-barang apa saja yang menemanimu tumbuh besar dulu? Kalau mungkin kamu lupa, daftar di bawah ini bisa membantumu mengingatnya!
1. Disket atau dikenal juga dengan nama resmi: floppy disk drive.
Dulu tempat menyimpan data, sekarang tempat menyimpan barang via www.mobgenic.com
Sebelum ada flash disk dan harddisk eksternal, benda satu ini nih yang jadi andalanmu buat menyimpan data. Kapasitasnya? Cuma 1,44 – 3 megabyte!
2. Kaset pita (plus pensil buat gulungnya)
Hubungannya apa, hayo? via www.torbenrick.eu
Walaupun sekarang untuk punya lagu terbaru tinggal unduh dari internet, kaset tetap punya tempat sendiri di hatimu. Jadi ingat kalau dulu rela berkeliling dari toko kaset satu ke toko kaset lainnya buat cari kaset incaran!
3. Apa asiknya punya banyak kaset tanpa kehadiran Walkman?
Si pemutar kaset via galleryhip.com
Pasang kaset di walkman, pasang headset super gede di kepala, lalu keluar rumah! Rasanya kamu sudah keren sekali. Setiap orang berpaling melihatmu dan kamu jadi idola adik kelas di sekolah dulu.
4. Lalu era Discman dimulai…
Si pemutar CD via gudangmusikcd.blogspot.com
Setelah masa kejayaan kaset tergantikan oleh CD, keberadaan walkman pun juga tergantikan oleh discman — alat pemutar CD yang bisa dibawa. Sama seperti walkman, dulu discman juga wajib untuk dibawa ke mana-mana. Kebanyakan sih hanya untuk bergaya.
5. Tustel dan rol-rol filmnya…
Awas filmnya kebakar! via kingkongloncat.blogspot.com
Apa itu DSLR? Apa itu VSCO Cam? Dulu kalau untuk foto, kamu hanya tahu tustel saja. Hasilnya bagus atau tidak, ya untung-untungan! Belum lagi kalau kotak tempat rol filmnya terbuka. Siap-siap saja fotomu ‘terbakar’.
6. Kamera Oleh-Oleh Naik Haji yang legendaris ini…
Bisa lihat ka’bah nggak? via weekendpleasure.blogspot.com
Kalau ada saudara atau tetangga yang baru pulang dari ibadah Haji, pasti ini oleh-oleh yang akan kamu dapat sebagai anak-anak.
7. Pulpen Harum (Isunya sih Pulpen Narkoba)
Pulpen yang katanya mengandung narkoba via kaskus.co.id
Kamu: “Eh cium deh. Pulpennya wangi, lho!”
Teman: “Ih nggak boleh dicium. Kata Mama-ku itu ada narkobanya. Nanti kamu ketagihan, lho…”
Kamu: “Ah, masa?”
Dan sampai sekarang kamu masih belum tahu kebenarannya.
8. Jepit Kupu-Kupu yang ber-glitter ini…
Jepit kupu-kupu via twitter.com
Jepit imut ini benda yang wajib dimiliki oleh anak-anak perempuan. Karena pegas, kupu-kupunya pun terlihat seolah-olah “hidup”.
9. Flashdisk 128 MB
Flashdisk pertamamu via cccme.org.cn
Setelah benda mungil ini hadir, disket sudah tidak dilirik lagi sebagai benda penyimpan data. Kemampuan flashdisk untuk menyimpan data sebanyak 128 MB, saat itu menjadi sebuah terobosan dibandingkan dengan disket yang hanya berkapasitas 1,44 MB. Tapi sekarang, 128 MB mana cukup?
10. Buklet Tiket Pesawat yang tebal dan lengkap dengan peraturan penerbangan…
Buklet tiket pesawat via jejakvicky.wordpress.com
Membeli tiket pesawat saat ini sudah semudah membeli tiket nonton bioskop. Bentuk tiketnya pun hanya berupa kertas A4 — atau bahkan tidak perlu dicetak sama sekali. Ingat nggak kamu sama bentuk tiket pesawat zaman dulu yang masih berupa buklet berlembar-lembar? Di dalam buklet tersebut bahkan terdapat peraturan mengenai berpergian menggunakan pesawat, lho!
11. Telepon Umum, baik yang pakai koin maupun pakai kartu…
Tidak lagi terpakai via tindaktandukarsitek.com
Sedih rasanya lihat boks-boks telepon umum yang ada di sepanjang jalan menjadi terabaikan begitu saja. Fasilitas umum yang seharusnya dirawat ini malah dicoret-coret oleh orang tidak bertanggung jawab. Padahal dulu sebelum ada ponsel, telepon umum ini sangat berguna lho untuk memberi kabar kepada keluarga atau teman.
12. Sebelum ada warnet, kita lebih serin nongkrong di Warung Telekomunikasi (Wartel)
Bilik telepon di wartel via commons.wikimedia.org
Selain telepon umum, keberadaan wartel juga berguna untuk membantumu berkomunikasi. Kalau telepon umum menggunakan koin atau kartu telepon sebagai alat pembayarannya, wartel menggunakan tarif yang disesuaikan dengan jenis panggilan yang dilakukan, yaitu lokal, SLJJ, dan SLI.
13. Yellow Pages
Seluruh nomor telepon ada di sini via nnnugroho1.blogspot.com
Di dalam buku kuning ini, tercatat nomor telepon rumah seluruh warga kotamu. Jadi kalau lupa nomor telepon temanmu, lihat saja di buku ini.
14. Kartu Pos
Memberi kabar singkat via nuranwibisono.blogspot.com
Kalau sering ikut kuis dan sayembara di TV atau majalah, kamu pasti sudah akrab dengan kartu pos. Biasanya, kamu disuruh untuk mengirim jawaban ke kantor redaksi menggunakan benda pos satu ini lengkap dengan kupon kuisnya.
Selain untuk mengirim jawaban kuis, kartu pos juga sering digunakan untuk berkirim kabar singkat, semacam SMS di zaman sekarang.
15. Buku Harian Bergembok
Digembok supaya nggak ada yang bisa baca via petalismelf.blogspot.com
Di zaman serba digital saat ini, mencurahkan perasaan sudah banyak wadahnya. Bisa lewat blog, status Facebook, dan media sosial lainnya. Tapi ingat nggak, dulu sebelum ada internet kamu curhatnya ke mana?
16. Mesin Ketik
“Ting!” via microsystemtools.blogspot.com
Mengetik menggunakan mesin ketik itu penuh perjuangan! Nggak seperti menggunakan komputer yang bisa segera diperbaiki, kesalahan saat mengetik dengan mesin ketik harus diperbaiki dengan menggunakan tipe-x dan mengulang ketikannya di atas pulasan tipe-x tersebut. Kalau masih salah juga, ya mending ulang saja dari awal.
17. Telepon Putar
Hati-hati salah putar nomor via jogaantiques.blogspot.com
Nggak semua orang bisa lho menggunakan telepon putar ini. Kalau salah putar angka, bisa-bisa kamu salah menelepon orang.
18. Roller Blade
Main roller blade via fotografhery.blogspot.com
Senang rasanya kalau mengingat keseruan bermain roller blade bersama teman-teman di lapangan saat sore hari. Apalagi mengingat bagaimana kamu belajar untuk bisa memainkan sepatu beroda ini. Luka-luka karena jatuh saat belajar naik motor sih nggak ada apa-apanya!
19. Jam Tangan G-Shock (Asli maupun KW)
Glow in the dark via jualbelijamoriginal.blogspot.com
Kalau kamu lagi ada di ruangan yang gelap, jam ini bisa berubah fungsi jadi senter! Lho, kok bisa? Iya, karena jam tangan G-Shock ini punya tombol yang kalau dipencet bisa membuat jam tangan menyala dalam gelap, alias glow in the dark. Pasti kamu pernah deh sengaja mematikan lampu untuk melihat fitur ini.
20. Tamagotchi
“Binatang peliharaan”mu sedang tidur via imagensgratis.com.br
Nggak boleh punya hewan peliharaan oleh orang tuamu? Minta dibelikan tamagotchi saja! Kamu bisa merawat binatang virtualmu selayaknya binatang peliharaan asli. Kalau binatang virtualmu mati, nggak perlu sedih karena tinggal tekan tombol ‘reset’ saja.
21. Setidaknya kamu pernah melihat orang pakai Pager
Tidit.. tidit! via produto.mercadolivre.com.b
Tidit tidit! Pagerku berbunyi!
Pernah dengar lagu itu ‘kan? Iya, pager saat itu memang menjadi alat komunikasi yang sangat populer sampai-sampai dijadikan lagu oleh Sweet Martabak. Sekarang kamu tahu nggak orang yang masih pakai pager?
22. Nintendo PolyStation
Nintendo PolyStation via en.wikipedia.org
Jauh sebelum ada PlayStation 4 dan XBox One, Nintendo PolyStation sudah hadir menemani masa kecilmu. Kalau kamu punya Nintendo PolyStation, pasti banyak teman-teman yang rebutan ingin main ke rumahmu. Ya jelas… Siapa juga yang mau melewatkan serunya bermain Super Mario Bros?
23. Topi Tersayang
Topinya Dion via sandymarufinanto.blogspot.com
Pasangan-pasangan zaman sekarang yang sering pakai barang-barang couple pasti tetap kalah keren sama pasangan Mayang dan Dion dengan topi Tersayangnya. Ngaku deh, pasti dulu kalian punya topi ini ‘kan?
24. Mesin yang bikin kamu bolos sekolah ini…
Dingdong via kaskus.co.id
Wah kalau mau main dingdong ini, kamu harus siap-siap antre panjang. Nggak jarang bahkan ada yang rela bolos sekolah supaya nggak antre main dingdong.
25. Mie Anak Mas
Mie anak mas! Rasa keju! via votemenot.com
Ini makanan legendaris! Walaupun nggak sehat, mie anak mas ini tetap jadi favorit anak-anak sekolahan. Semua rasanya enak, apalagi yang keju. Nyam!
26. Sepatu Lampu
Ada lampunya via sneakers.pair.com
Kalau pakai sepatu ini, pasti semua mata akan tertuju padamu. Mengapa? Karena setiap kamu melangkah, bagian sol belakang sepatumu akan menyala. Pokoknya, ini sepatu paling HITS!
27. Tazos
Sering disebut juga “Tajos” via www.emlii.com
Jika ada yang tanya apa barang yang menjadi koleksimu, mungkin bonus makanan ringan ini jawabannya. Di rumah, kamu bisa punya berpuluh-puluh atau mungkin mencapai seratus keping tazos yang disusun dalam berbagai bentuk, seperti pesawat, sepeda, dan bola.
28. GameBoy atau Gimbot (Jangan lupakan pula abang-abang yang nyewainnya)
Main tetris di gimbot via taroyana.blogspot.com
PlayStation Portable, Pokopang, atau Let’s Get Rich semuanya kalah seru dibandingkan dengan main tetris di GameBoy ini. Saking serunya, kadang kamu harus berebut giliran bermain dengan teman atau saudaramu.
29. Neckermann dan plesetannya yang khas.
Sandal legendaris via www.nyunyu.com
Sepatu lampu boleh jadi sepatu paling populer zaman itu. Tapi untuk urusan sandal, Neckermann jadi juaranya. Kalau nggak punya sandal merek ini rasanya kamu kalah gaul.
Oh iya, merek sandal ini juga sering dijadikan pelesetan untuk kamu yang nggak pakai alas kaki, lho. Ingat nggak apa sebutannya?
Nyekermann via sidomi.com
30. Boneka Susan
Susan mau jadi dokter via lensaku.net
Susan, Susan, Susan, kalau gede mau jadi apa?
Aku kepingin pinter, biar jadi dokter.
Mungkin dulu semua anak kecil yang ingin jadi dokter karena lagu yang ‘dinyanyikan’ oleh boneka satu ini. Popularitas boneka yang ‘dihidupkan’ oleh Ria Enes ini sepertinya hampir sama dengan Barbie ya di Indonesia.
31. Buku RPUL-RPAL
Buku sakti via menarakayu.blogspot.com
Saat ada ulangan harian IPA atau IPS di sekolah, sepertinya lebih sering membaca buku rangkuman pengetahuan ini dibanding buku panduan materi yang diberi oleh sekolah. Selain lebih ringkas dan mudah dimengerti, materi yang ada dalam 1 buku ini mencakup materi pelajaranmu hingga kelas 6 SD, lho.
32. Si Komo
Kalau macet, artinya Si Komo lewat via budidanbadu.com
Kalau kamu terjebak macet di jalanan, jangan buru-buru mengeluh dan marah-marah. Selain nggak ada manfaatnya, marah-marah juga akan membuatmu merasa lelah, lho. Daripada mengeluh dan marah-marah, lebih baik kamu ingat nih tokoh satu ini. Mungkin saja jalanan macet karena dia lewat…
33. Tipe-X Cair yang melatih skill ketangkasan melempar dan menangkap benda bergerak.
Jangan dipisahkan via apriannor.blogspot.com
Dua sejoli ini jangan sampai kamu pisahkan, ya. Kalau yang botol hijau tidak ada, cairan di dalam botol merah bisa cepat kering dan kental. Dan kalau yang merah tidak ada, ya percuma saja karena kamu jadi tidak bisa mengoreksi apapun.
Walaupun saat ini barang-barang tersebut sudah tergantikan dengan yang lebih baik dan lebih canggih, keberadaan mereka sempat mewarnai dan memudahkan hidup kita, lho. Biarkan keberadaan mereka jadi kenangan. Yakin deh, pengalamanmu dengan barang-barang tersebut akan menjadi cerita seru tersendiri untuk anak dan cucumu nanti.